في كراهية التقذر للطعام

Bab Larangan untuk menganggap jijik (curiga) pada makanan

Sunan Abu Dawud #3290

سنن أبي داوود ٣٢٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنِي قَبِيصَةُ بْنُ هُلْبٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ مِنْ الطَّعَامِ طَعَامًا أَتَحَرَّجُ مِنْهُ فَقَالَ لَا يَتَخَلَّجَنَّ فِي صَدْرِكَ شَيْءٌ ضَارَعْتَ فِيهِ النَّصْرَانِيَّةَ

Sunan Abu Daud 3290: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad An Nufaili] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] telah menceritakan kepadaku [Qabishah bin Hulb] dari [Ayahnya] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya seorang laki-laki: "Di antara makanan ada makanan yang aku merasa ragu untuk memakannya." Beliau bersabda: "Janganlah ada keraguan dalam hatimu (akan kehalalannya) sehingga engkau menyerupai orang-orang Nashrani."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,