الدفن عند طلوع الشمس وعند غروبها

Bab Menguburkan mayit saat terbit dan terbenamnya matahari

Sunan Abu Dawud #2777

سنن أبي داوود ٢٧٧٧: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ قَالَ ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ أَوْ كَمَا قَالَ

Sunan Abu Daud 2777: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ali bin Rabah], ia berkata: saya mendengar [ayahku] menceritakan bahwa ia mendengar ['Uqbah bin 'Amir] berkata: Ada tiga waktu dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami untuk melakukan shalat atau mengkuburkan jenazah, yaitu: ketika matahari terbit hingga meninggi, ketika matahari tepat di atas kepala hingga bergeser (bergelincir), dan ketika matahari condong untuk tenggelam hingga matahari tenggelam. Atau sebagaimana yang beliau sabdakan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,