ما جاء في تسوية القبور

Bab Meratakan kuburan

Sunan Tirmidzi #970

سنن الترمذي ٩٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ أَنَّ عَلِيًّا قَالَ لِأَبِي الْهَيَّاجِ الْأَسَدِيِّ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ وَلَا تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَلِيٍّ حَدِيثٌ حَسَنٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ يَكْرَهُونَ أَنْ يُرْفَعَ الْقَبْرُ فَوْقَ الْأَرْضِ قَالَ الشَّافِعِيُّ أَكْرَهُ أَنْ يُرْفَعَ الْقَبْرُ إِلَّا بِقَدْرِ مَا يُعْرَفُ أَنَّهُ قَبْرٌ لِكَيْلَا يُوطَأَ وَلَا يُجْلَسَ عَلَيْهِ

Sunan Tirmidzi 970: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Baysar], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abu wa`il] bahwa: [Ali] berkata kepada Abul Hayyaj Al Asadi: "Saya mengutusmu sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengutusku: 'Janganlah kamu meninggalkan kuburan yang ditinggikan kecuali kamu ratakan dan tidaklah dibiarkan patung-patung kecuali kamu hancurkan.'" (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna juga diriwayatkan dari Jabir." Abu Isa berkata: "Hadits Ali merupakan hadits hasan. dan di amalkan oleh sebagian ahli ilmu. Mereka membenci meninggikan kuburan. Syafi'i berkata: 'Saya membenci meninggikan kuburan kecuali sekedarnya saja sebagai tanda bahwa itu adalah kuburan, agar tidak dilewati dan diduduki di atasnya.'"

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,