سنن الترمذي ٧٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو مُصْعَبٍ قِرَاءَةً عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَابْنِ عُمَرَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَائِشَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ
Sunan Tirmidzi 749: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mush'ab] secara qira`ah, dari [Malik bin Anas] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari ['Aisyah], bahwa: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan haji secara ifrod." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits semakna diriwayatkan dari Jabir dan Ibnu Umar." Abu 'Isa berkata: "Hadits 'Aisyah merupakan hadits hasan shahih dan diamalkan oleh sebagian para ulama."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (820),
سنن الترمذي ٧٥٠: وَرُوِي عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَدَ الْحَجَّ وَأَفْرَدَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بِهَذَا قَالَ أَبُو عِيسَى و قَالَ الثَّوْرِيُّ إِنْ أَفْرَدْتَ الْحَجَّ فَحَسَنٌ وَإِنْ قَرَنْتَ فَحَسَنٌ وَإِنْ تَمَتَّعْتَ فَحَسَنٌ و قَالَ الشَّافِعِيُّ مِثْلَهُ وَقَالَ أَحَبُّ إِلَيْنَا الْإِفْرَادُ ثُمَّ التَّمَتُّعُ ثُمَّ الْقِرَانُ
Sunan Tirmidzi 750: Diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan haji Ifrod, demikian juga Abu Bakr, Umar dan Utsman. Telah menceritakan kepada kami, dengan hadits itu [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Nafi' Al Sha`igh] dari [Abdullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dengan hadits ini. Abu 'Isa berkata: "Ats Tsauri berkata: 'Jika kamu berhaji secara ifrod, itu baik. Jika berhaji secara qiron juga baik. Demikian juga, jika kamu berhaji secara tamattu'. Syafi'i berkata demikian. Dia berpendapat: 'Yang paling kami sukai ialah ifrod, setelah itu tamattu' lalu qiron.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (820),