ما جاء في الجنب يدركه الفجر وهو يريد الصوم

Bab Orang yang junub mendapatkan telah subuh padahal niat puasa

Sunan Tirmidzi #710

سنن الترمذي ٧١٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ وَأُمُّ سَلَمَةَ زَوْجَا النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ فَيَصُومُ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ وَهُوَ قَوْلُ سُفْيَانَ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَإِسْحَقَ وَقَدْ قَالَ قَوْمٌ مِنْ التَّابِعِينَ إِذَا أَصْبَحَ جُنُبًا يَقْضِي ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْقَوْلُ الْأَوَّلُ أَصَحُّ

Sunan Tirmidzi 710: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laitsi] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Aisyah] dan [Ummu Salamah] keduanya istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Telah terbit fajar sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masih dalam keadaan junub karena bersenggama kemudian beliau mandi dan berpuasa." Abu 'Isa berkata: "Hadits 'Aisyah dan Ummu Salamah merupakan hadits hasan shahih dan diamalkan oleh para ulama dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan setelah mereka, juga merupakan pendapat Sufyan, Syafi'i, Ahmad dan Ishaq. Ada beberapa orang Tabi'in berpendapat: 'Barangsiapa yang junub pada pagi hari, maka dia wajib mengqadla hari tersebut.' Namun pendapat yang pertama lebih shahih."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,