استجابة الدعاء في غير قطيعة رحم

Bab Disunnahkan doa selain bukan untuk memutus silatu rahim

Sunan Tirmidzi #3531

سنن الترمذي ٣٥٣١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ هُوَ ابْنُ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَدْعُو اللَّهَ بِدُعَاءٍ إِلَّا اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِمَّا أَنْ يُعَجَّلَ لَهُ فِي الدُّنْيَا وَإِمَّا أَنْ يُدَّخَرَ لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يُكَفَّرَ عَنْهُ مِنْ ذُنُوبِهِ بِقَدْرِ مَا دَعَا مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ أَوْ يَسْتَعْجِلْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْتَعْجِلُ قَالَ يَقُولُ دَعَوْتُ رَبِّي فَمَا اسْتَجَابَ لِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3531: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah mengabarkan kepada kami [Al Laits yaitu Ibnu Abu Sulaim] dari [Ziyad] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang berdo'a kepada Allah kecuali akan dikabulkan untuknya, baik akan disegerakan di dunia atau dijadikan tabungan di akhirat atau akan menghapus dosa-dosanya sesuai dengan do'a yang ia lantunkan, selama ia tidak berdo'a untuk kemaksiatan atau memutus tali silaturrahim atau terburu-buru." Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana ia terburu-buru?" Beliau bersabda: "Ia berkata: aku telah berdoa akan tetapi Rab-ku tidak juga mengabulkan untukku." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya gharib."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3532

سنن الترمذي ٣٥٣٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَرْفَعُ يَدَيْهِ حَتَّى يَبْدُوَ إِبِطُهُ يَسْأَلُ اللَّهَ مَسْأَلَةً إِلَّا آتَاهَا إِيَّاهُ مَا لَمْ يَعْجَلْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ عَجَلَتُهُ قَالَ يَقُولُ قَدْ سَأَلْتُ وَسَأَلْتُ وَلَمْ أُعْطَ شَيْئًا وَرَوَى هَذَا الْحَدِيثَ الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي

Sunan Tirmidzi 3532: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Ubaidillah] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya hingga nampak ketiaknya, untuk memohon kepada Allah suatu permintaan, kecuali Allah akan memberinya selama ia tidak terburu-buru." Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana sikap terburu-buru itu?" Beliau bersabda: "Ia mengatakan, aku telah meminta namun aku tidak diberi sesuatu." Hadits ini di riwayatkan oleh [Az Zuhri] dari [Abu 'Ubaid] mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Ibnu Azhar dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Akan di kabulkan doa salah seorang dari kalian selama tidak terburu-buru, yaitu mengatakan: "Aku telah berdo'a, namun tidak juga terkabul."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3533

سنن الترمذي ٣٥٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَي بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَاسِعٍ عَنْ سُمَيْرِ بْنِ نَهَارٍ الْعَبْدِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ حُسْنَ الظَّنِّ بِاللَّهِ مِنْ حُسْنِ عِبَادَةِ اللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3533: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Abu Daud] telah mengabarkan kepada kami [Shadaqah bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Wasi'] dari [Sumair bin Nahar Al 'Abdi] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya berbaik sangka kepada Allah termasuk tanda akan baiknya ibadah kepada Allah." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya gharib."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3534

سنن الترمذي ٣٥٣٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَنْظُرَنَّ أَحَدُكُمْ مَا الَّذِي يَتَمَنَّى فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا يُكْتَبُ لَهُ مِنْ أُمْنِيَّتِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3534: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Umar bin Abu Salamah] dari [ayahnya] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah salah seorang diantara kalian melihat (memperhatikan) terhadap apa yang ia angan-angankan, karena ia tidak mengetahui apa yang akan ditetapkan baginya (terjadi) dari angan-angannya tersebut." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,