ومن سورة والنجم

Bab Diantara surat Annajm

Sunan Tirmidzi #3198

سنن الترمذي ٣١٩٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا بَلَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِدْرَةَ الْمُنْتَهَى قَالَ انْتَهَى إِلَيْهَا مَا يَعْرُجُ مِنْ الْأَرْضِ وَمَا يَنْزِلُ مِنْ فَوْقٍ قَالَ فَأَعْطَاهُ اللَّهُ عِنْدَهَا ثَلَاثًا لَمْ يُعْطِهِنَّ نَبِيًّا كَانَ قَبْلَهُ فُرِضَتْ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ خَمْسًا وَأُعْطِيَ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَغُفِرَ لِأُمَّتِهِ الْمُقْحِمَاتُ مَا لَمْ يُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ { إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى } قَالَ السِّدْرَةُ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ قَالَ سُفْيَانُ فَرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ وَأَشَارَ سُفْيَانُ بِيَدِهِ فَأَرْعَدَهَا و قَالَ غَيْرُ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ إِلَيْهَا يَنْتَهِي عِلْمُ الْخَلْقِ لَا عِلْمَ لَهُمْ بِمَا فَوْقَ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3198: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Malik bin Mighwal] dari [Thalhah bin Musharrif] dari [Murrah] dari [Abdullah] berkata: Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampai Shidratul Muntaha, beliau bersabda: "Kesanalah berakhirnya sesuatu yang naik dari bumi dan yang turun dari atas." Lalu Allah memberi beliau tiga hal disana yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelum beliau: shalat lima waktu diwajibkan atas beliau, beiau diberi penutup-penutup surat al Baqarah dan dosa-dosa besar diampuni untuk ummatnya selama tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun." Ibnu Mas'ud berkata: "Ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya." (An Najm: 16) ia berkata: Sidrah berada dilangit keenam. Sufyan berkata: Hamparan dari emas. Ia berisyarat dengan tangannya lalu menggoyang-goyangnya. Selain Malik bin Mighwal berkata: Disanalah berakhirnya ilmu makhluk, mereka tidak mengetahui apa yang ada diatasnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3199

سنن الترمذي ٣١٩٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ قَالَ سَأَلْتُ زِرَّ بْنَ حُبَيْشٍ عَنْ قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى } فَقَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جِبْرِيلَ وَلَهُ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3199: Telah mengkhabarkan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Al Awwam] telah menceritakan kepada kami [Asy Syaibani] berkata: Aku bertanya kepada [Zirr bin Hubaisy] tentang firman Allah 'azza wajalla: "Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)." (An Najm: 9) ia menjawab: Telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Mas'ud] bahwa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat Jibril, ia memiliki enam ratus sayap. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3200

سنن الترمذي ٣٢٠٠: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ لَقِيَ ابْنُ عَبَّاسٍ كَعْبًا بِعَرَفَةَ فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ فَكَبَّرَ حَتَّى جَاوَبَتْهُ الْجِبَالُ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِنَّا بَنُو هَاشِمٍ فَقَالَ كَعْبٌ إِنَّ اللَّهَ قَسَمَ رُؤْيَتَهُ وَكَلَامَهُ بَيْنَ مُحَمَّدٍ وَمُوسَى فَكَلَّمَ مُوسَى مَرَّتَيْنِ وَرَآهُ مُحَمَّدٌ مَرَّتَيْنِ قَالَ مَسْرُوقٌ فَدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَقُلْتُ هَلْ رَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ فَقَالَتْ لَقَدْ تَكَلَّمْتَ بِشَيْءٍ قَفَّ لَهُ شَعْرِي قُلْتُ رُوَيْدًا ثُمَّ قَرَأْتُ { لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى } فَقَالَتْ أَيْنَ يُذْهَبُ بِكَ إِنَّمَا هُوَ جِبْرِيلُ مَنْ أَخْبَرَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَأَى رَبَّهُ أَوْ كَتَمَ شَيْئًا مِمَّا أُمِرَ بِهِ أَوْ يَعْلَمُ الْخَمْسَ الَّتِي قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ } فَقَدْ أَعْظَمَ الْفِرْيَةَ وَلَكِنَّهُ رَأَى جِبْرِيلَ لَمْ يَرَهُ فِي صُورَتِهِ إِلَّا مَرَّتَيْنِ مَرَّةً عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَمَرَّةً فِي جِيَادٍ لَهُ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ قَدْ سَدَّ الْأُفُقَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ رَوَى دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ وَحَدِيثُ دَاوُدَ أَقْصَرُ مِنْ حَدِيثِ مُجَالِدٍ

Sunan Tirmidzi 3200: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mujalid] dari [Asy Sya'bi] berkata: Ibnu Abbas bertemu Ka'ab di Arafah lalu bertanya tentang sesuatu kemudian ia bertakbir hingga gunung menyahutnya. Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya kami adalah bani Hasyim. Ka'ab berkata: Sesungguhnya Allah membagi kesempatan untuk melihat-Nya dan berbicara dengan-Nya antara Muhammad dan Musa. Allah berbicara dengan Musa dua kali dan Muhammad melihatnya dua kali. [Masruq] berkata: Lalu aku bertamu ke kediaman [Aisyah], aku bertanya: Apakah Muhammad melihat Rabbnya? Aisyah menjawab: Kau membicarakan sesuatu yang membuat bulu kuduku merinding. Aku berkata: Tenang. Setelah itu aku membaca: "Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Rabb yang paling besar." (An Najm: 18) Aisyah bertanya: Kamu kemana? Itu hanya Jibril. Barangsiapa memberitahumu bahwa Muhammad melihat Rabbnya atau menyembunyikan sesuatu yang diperintahkan atau mengetahui lima (hal) yang difirmankan Allah Ta'ala: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat: dan Dia-lah yang menurunkan hujan, " (Luqman: 34) berarti ia berdusta besar, beliau hanya melihat Jibril, beliau hanya melihat wujud (aslinya) dua kali, sekali saat berada di Sidratul Muntaha dan sekali lagi saat berada di Jiyad (tempat dibagian bawah Makkah, pent.) ia memiliki enamratus sayap yang menutupi ufuk. Abu Isa berkata: [Dawud bin Abu Hind] meriwayatkan dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti hadits ini dan hadits Dawud lebih pendek dari hadits Mujalid.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Tirmidzi #3201

سنن الترمذي ٣٢٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمْرِو بْنِ نَبْهَانَ بْنِ صَفْوَانَ الْبَصْرِيُّ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ الْعَنْبَرِيُّ أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ أَبَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ قُلْتُ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ { لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ } قَالَ وَيْحَكَ ذَاكَ إِذَا تَجَلَّى بِنُورِهِ الَّذِي هُوَ نُورُهُ وَقَالَ أُرِيَهُ مَرَّتَيْنِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ

Sunan Tirmidzi 3201: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad 'Amr bin Nabhan bin Shafwan Al Bashri Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir Al 'Anbari Abu Ghassan] telah menceritakan kepada kami [Salm bin Ja'far] dari [Al Hakam bin Aban] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Muhammad telah melihat Tuhannya. Saya katakana: Bukankah Allah telah berfirman "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan: dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. AL-an'am 103), Huss kamu, maksud ayat itu apabila Allah menampakkan diri dengan cahayaNya yang merupakan cahayaNya. Ia berkata: dan ia (Muhammad) diberi kesempatan melihat Allah sebanyak dua kali. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan gharib dari sisi ini.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3202

سنن الترمذي ٣٢٠٢: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِ اللَّهِ { وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى } { فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى } { فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى } قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَدْ رَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3202: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Umawi] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu Abbas]: Mengenai firman Allah: {Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha} (QS. An Najm: 13-14) {Lalu dia menyampaikan kepada hambaNya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan} (QS. An Najm: 10), {Maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)} (QS. An Najm: 9), Ibnu Abbas berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melihatnya. Abu Isa berkata: Hadits ini adalah hadits hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #3203

سنن الترمذي ٣٢٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ أَبِي رِزْمَةَ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ { مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى } قَالَ رَآهُ بِقَلْبِهِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3203: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] dan [Ibnu Abu Rizmah] serta [Abu Nu'aim] dari [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkomentar tentang ayat: "Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya." (QS. ANnajm 11), Ia berkata: ia melihatNya dengan hatinya. Abu Isa berkata: hadits hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3204

سنن الترمذي ٣٢٠٤: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التُّسْتَرِيِّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي ذَرٍّ لَوْ أَدْرَكْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسَأَلْتُهُ فَقَال عَمَّا كُنْتَ تَسْأَلُهُ قُلْتُ أَسْأَلُهُ هَلْ رَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ فَقَالَ قَدْ سَأَلْتُهُ فَقَالَ نُورٌ أَنَّى أَرَاهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 3204: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Waki'] serta [Yazid bin Harun] dari [Yazid bin Ibrahim At Tustari] dari [Qatadah] dari [Abdullah bin Syaqiq], ia berkata: aku berkata kepada [Abu Dzar] seandainya aku bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam niscaya aku bertanya kepadnya. Ia berkata: mengenai apakah engkau bertanya? Aku berkata: aku bertanya kepadanya: apakah Muhammad melihat Tuhannya? Ia berkata: sungguh aku telah bertanya kepada beliau dan beliau berkata: Itu hanyalah cahaya, bagaimana mungkin aku melihatNya? Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3205

سنن الترمذي ٣٢٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى وَابْنُ أَبِي رِزْمَةَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ { مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى } قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلَ فِي حُلَّةٍ مِنْ رَفْرَفٍ قَدْ مَلَأَ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3205: Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] serta [Ibnu Abu Rizmah] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abdur Rahman bin Yazid] dari [Abdullah], mengenai ayat: "Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya." (QS. ANnajm 11), Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Jibril memakai perhiasan dari permadani yang telah memenuhi antara langit dan bumi. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3206

سنن الترمذي ٣٢٠٦: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ } قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ تَغْفِرْ اللَّهُمَّ تَغْفِرْ جَمَّا وَأَيُّ عَبْدٍ لَكَ لَا أَلَمَّا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ زَكَرِيَّا بْنِ إِسْحَقَ

Sunan Tirmidzi 3206: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Utsman Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Zakariya bin Ishaq] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Atho`] dari [Ibnu Abbas] mengenai ayat: "(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil." (QS. Annajm 32), Ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, apabila engkau mengampuni maka Engkau banyak mengampuni, siapakah hamba yang tidak pernah melakukan dosa-dosa kecil?" Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Zakariya bin Ishaq.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,