ما ذكر أن أبواب الجنة تحت ظلال السيوف

Bab Pintu surga dibawah naungan pedang

Sunan Tirmidzi #1583

سنن الترمذي ١٥٨٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الضُّبَعِيُّ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَال سَمِعْتُ أَبِي بِحَضْرَةِ الْعَدُوِّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ رَثُّ الْهَيْئَةِ أَأَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُهُ قَالَ نَعَمْ فَرَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ وَكَسَرَ جَفْنَ سَيْفِهِ فَضَرَبَ بِهِ حَتَّى قُتِلَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ الضُّبَعِيِّ وَأَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ حَبِيبٍ وَأَبُو بَكْرِ ابْنُ أَبِي مُوسَى قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ هُوَ اسْمُهُ

Sunan Tirmidzi 1583: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman Adh Dhuba'i] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Aku mendengar [Bapakku] berkata di hadapan musuh, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu surga berada di bawah naungan pedang." Lalu ada seorang laki-laki yang buruk keadaannya berkata: "Apakah kamu benar-banar mendengar hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menyebutnya?" Bapakku menjawab, "Ya." Laki-laki itu kemudian kembali kepada para sahabatnya dan berkata: "Aku ucapkan salam (perpisahan) kepada kalian." Kemudian orang itu memecah sarung pedangnya dan berperang hingga terbunuh." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Ja'far bin Suliman Adh Dhubba'i. Abu Imran Al jauni nama aslinya adalah Abdul Malik bin Habib, dan Abu Bakar adalah Ibnu (anak) Abu Musa. Ahmad bin Hanbal berkata: "Itu adalah nama dia."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,