استحباب تغيير الاسم القبيح إلى حسن وتغيير اسم برة

Bab Sunahnya mengubah nama yang buruk menjadi nama yang baik

Shahih Muslim #3987

صحيح مسلم ٣٩٨٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيَّرَ اسْمَ عَاصِيَةَ وَقَالَ أَنْتِ جَمِيلَةُ قَالَ أَحْمَدُ مَكَانَ أَخْبَرَنِي عَنْ

Shahih Muslim 3987: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] dan [Zuhair bin Harb], [Muhammad bin Al Mutsanna], ['Ubaidullah bin Sa'id] dan [Muhammad bin Basysyar] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidullah]: Telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengganti nama 'Ashiyah seraya berkata: "Nama kamu adalah Jamilah." Ahmad berkata dengan lafazh: 'Dari Nafi', bukan: 'Telah mengabarkan kepadaku.'

Shahih Muslim #3988

صحيح مسلم ٣٩٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ ابْنَةً لِعُمَرَ كَانَتْ يُقَالُ لَهَا عَاصِيَةُ فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيلَةَ

Shahih Muslim 3988: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa]: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Dulu anak perempuan 'Umar bernama 'Ashiyah (Durhaka). Maka kemudian diganti oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan nama 'Jamilah' (Cantik).

Shahih Muslim #3989

صحيح مسلم ٣٩٨٩: حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ جُوَيْرِيَةُ اسْمُهَا بَرَّةُ فَحَوَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْمَهَا جُوَيْرِيَةَ وَكَانَ يَكْرَهُ أَنْ يُقَالَ خَرَجَ مِنْ عِنْدَ بَرَّةَ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ أَبِي عُمَرَ عَنْ كُرَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ

Shahih Muslim 3989: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid] dan [Ibnu Abu 'Umar]: Dan lafazh ini milik 'Amru keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin 'Abdur Rahman] budak keluarga Thalhah dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Juwairiyah mula-mula bernama 'Barrah' (si Baik atau si Suci). Kemudian diganti oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan 'Juwairiyah', karena beliau tidak suka (apabila beliau keluar dari rumah Juwairiyah) dikatakan keluar dari Barrah (keluar dari kebaikan atau keluar dari kesucian)." Sedangkan di dalam Hadits Ibnu Abu Umar dari Kuraib dia berkata: Aku mendengar Ibnu Abbas.

Shahih Muslim #3990

صحيح مسلم ٣٩٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعْتُ أَبَا رَافِعٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ زَيْنَبَ كَانَ اسْمُهَا بَرَّةَ فَقِيلَ تُزَكِّي نَفْسَهَا فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ وَلَفْظُ الْحَدِيثِ لِهَؤُلَاءِ دُونَ ابْنِ بَشَّارٍ و قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ

Shahih Muslim 3990: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] serta [Muhammad bin Basysyar] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Atha bin Abu Maimunah], Aku mendengar [Abu Rafi'] berkata: dari [Abu Hurairah]. Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Atha bin Abu Maimunah] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] bahwa Dulu Zainab bernama 'Barrah', lalu di katakan kepadanya: "Apakah kamu mau menganggap dirimu telah suci?" maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menggantinya dengan nama Zainab. Lafazh Hadits mereka ini tidak menyebutkan Ibnu Basyar, dan Ibnu Abu Syaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syubah.

Shahih Muslim #3991

صحيح مسلم ٣٩٩١: حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ حَدَّثَتْنِي زَيْنَبُ بِنْتُ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كَانَ اسْمِي بَرَّةَ فَسَمَّانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبَ قَالَتْ وَدَخَلَتْ عَلَيْهِ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ وَاسْمُهَا بَرَّةُ فَسَمَّاهَا زَيْنَبَ

Shahih Muslim 3991: Telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Yunus]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Katsir]: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha]: Telah menceritakan kepadaku [Zainab binti Ummu Salamah] dia berkata: "Dahulu namaku adalah 'Barrah', lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggantiku dengan nama 'Zainab'. Dia juga berkata: 'Suatu hari Zainab binti Jahsy -yang waktu itu namanya adalah 'Barrah'-, menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menggantinya dengan nama Zainab pula.

Shahih Muslim #3992

صحيح مسلم ٣٩٩٢: حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمَّيْتُ ابْنَتِي بَرَّةَ فَقَالَتْ لِي زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ هَذَا الِاسْمِ وَسُمِّيتُ بَرَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ فَقَالُوا بِمَ نُسَمِّيهَا قَالَ سَمُّوهَا زَيْنَبَ

Shahih Muslim 3992: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid]: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim]: Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha] dia berkata: "Aku menamai anak perempuanku 'Barrah'. Maka [Zainab binti Abu Salamah] berkata kepadaku: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang memberi nama anak dengan nama ini. Dahulu namaku pun Barrah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Janganlah kamu menganggap dirimu telah suci, Allah Ta'ala-lah yang lebih tahu siapa saja sesungguhnya orang yang baik atau suci di antara kamu.' Para sahabat bertanya: 'Lalu nama apakah yang harus kami berikan kepadanya?' beliau menjawab: 'Namai dia Zainab.'