نهي الرجل عن التزعفر

Bab Larangan mengenakan za'faran bagi laki-laki

Shahih Muslim #3922

صحيح مسلم ٣٩٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو الرَّبِيعِ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ التَّزَعْفُرِ قَالَ قُتَيْبَةُ قَالَ حَمَّادٌ يَعْنِي لِلرِّجَالِ

Shahih Muslim 3922: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Abu Ar Rabi'] dan [Qutaibah bin Sa'id]. Yahya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencelup dengan Za'faran (warna kuning). [Qutaibah] berkata: [Hammad] berkata: 'Yaitu bagi laki-laki.'

Shahih Muslim #3923

صحيح مسلم ٣٩٢٣: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَزَعْفَرَ الرَّجُلُ

Shahih Muslim 3923: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] dan [Ibnu Numair] dan [Abu Kuraib] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu 'Ulayyah dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang laki-laki mencelup dengan Za'faran (warna kuning).