استحباب استلام الركنين اليمانيين في الطواف دون الركنين

Bab di anjurkannya istilam dua rukun Yamani ketika thawaf dan meninggalkan dua rukun yang lainnya

Shahih Muslim #2222

صحيح مسلم ٢٢٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ مِنْ الْبَيْتِ إِلَّا الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ

Shahih Muslim 2222: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Laits] -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] bahwa ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyentuh Baitullah melainkan pada dua sudut, yaitu sudut hajar Aswad dan sudut Yamani."

Shahih Muslim #2223

صحيح مسلم ٢٢٢٣: و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُ مِنْ أَرْكَانِ الْبَيْتِ إِلَّا الرُّكْنَ الْأَسْوَدَ وَالَّذِي يَلِيهِ مِنْ نَحْوِ دُورِ الْجُمَحِيِّينَ

Shahih Muslim 2223: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] dan [Harmalah] - [Abu Thahir] berkata- telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [bapaknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah mencium sujud-sujud Baitullah, kecuali rukun Aswad dan yang berada di dekatnya yakni rukun Yamani."

Shahih Muslim #2224

صحيح مسلم ٢٢٢٤: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ذَكَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَسْتَلِمُ إِلَّا الْحَجَرَ وَالرُّكْنَ الْيَمَانِيَ

Shahih Muslim 2224: Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Harits] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Abdullah] ia menyebutkan bahwasanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencium (rukun-rukun di Baitullah) kecuali Hajar Aswad dan rukun Yamani."

Shahih Muslim #2225

صحيح مسلم ٢٢٢٥: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى الْقَطَّانِ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَ وَالْحَجَرَ مُذْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ

Shahih Muslim 2225: Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Zuhair bin Harb] dan [Ubaidullah bin Sa'id] semuanya dari [Yahya Al Qaththan] - [Ibnul Mutsanna] berkata- Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Aku tidak pernah meninggalkan meraba kedua sudut ini, yaitu sudut Yamani dan sudut Hajar Aswad, semenjak kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merabanya, baik dalam keadaan sempit (kesulitan) maupun dalam keadaan lapang (longgar)."

Shahih Muslim #2226

صحيح مسلم ٢٢٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي خَالِدٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَسْتَلِمُ الْحَجَرَ بِيَدِهِ ثُمَّ قَبَّلَ يَدَهُ وَقَالَ مَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ

Shahih Muslim 2226: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] semuanya dari [Abu Khalid] - [Abu Bakr] berkata- Telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] ia berkata: Saya melihat [Ibnu Umar] mengusap Hajar Aswad dengan tangannya, lalu mencium tangannya, kemudian ia berkata: "Saya tidak pernah meninggalkannya semenjak aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."

Shahih Muslim #2227

صحيح مسلم ٢٢٢٧: و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ قَتَادَةَ بْنَ دِعَامَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا الطُّفَيْلِ الْبَكْرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُ غَيْرَ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ

Shahih Muslim 2227: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Harits] bahwa [Qatadah bin Di'amah] telah menceritakan kepadanya bahwa [Abu Thufail Al Bakri] telah menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar [Ibnu Abbas] berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencium (bagian dari Baitullah) kecuali dua rukun Yamani."