الذكر بعد الصلاة

Bab Dzikir dalam shalat

Shahih Muslim #917

صحيح مسلم ٩١٧: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي بِذَا أَبُو مَعْبَدٍ ثُمَّ أَنْكَرَهُ بَعْدُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنَّا نَعْرِفُ انْقِضَاءَ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالتَّكْبِيرِ

Shahih Muslim 917: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Amru], dia berkata: [Abu Ma'bad] pernah mengabariku dengan ini, namun setelah itu ia memungkirinya, dari [Ibn Abbas], dia berkata: "Kami pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, setelah shalat beliau mengakhirinya dengan takbir."

Shahih Muslim #918

صحيح مسلم ٩١٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ سَمِعَهُ يُخْبِرُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا كُنَّا نَعْرِفُ انْقِضَاءَ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا بِالتَّكْبِيرِ قَالَ عَمْرٌو فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَبِي مَعْبَدٍ فَأَنْكَرَهُ وَقَالَ لَمْ أُحَدِّثْكَ بِهَذَا قَالَ عَمْرٌو وَقَدْ أَخْبَرَنِيهِ قَبْلَ ذَلِكَ

Shahih Muslim 918: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Amru bin Dinar] dari [Abu Ma'bad] mantan budak Ibnu Abbas, bahwa dia pernah mendengar Abu Ma'bad mengabarkan dari [Ibn Abbas] katanya: "Kami tidak mengetahui usai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selain dengan takbir." ['Amru] mengatakan: kemudian aku sebutkan kepada Abu Ma'bad, namun dia memungkirinya seraya berujar: "Aku belum pernah menceritakan kepadamu seperti ini." Kata 'Amru: "Padahal sebelum itu, sungguh ia pernah mengabariku tentang hal itu."

Shahih Muslim #919

صحيح مسلم ٩١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ أَنَّ أَبَا مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّهُ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ

Shahih Muslim 919: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hatim] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Ibn Juraij] katanya: (Dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Manshur] dan lafadz darinya, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibn Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar], bahwa [Abu Ma'bad] mantan budak Ibn Abbas mengabarinya, bahwa [Ibnu Abbas] pernah mengabarinya: "Bahwa mengeraskan suara dzikr sehabis shalat wajib, pernah terjadi di masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." kata Abu Ma'bad: Ibnu Abbas mengatakan: "Akulah yang paling tahu tentang hal itu, ketika mereka telah selesai (mengerjakan shalat), sebab aku pernah mendengarnya."