كراهة الاختصار في الصلاة

Bab Larangan meletakkan tangan di atas lambung saat shalat

Shahih Muslim #848

صحيح مسلم ٨٤٨: و حَدَّثَنِي الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى الْقَنْطَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ وَأَبُو أُسَامَةَ جَمِيعًا عَنْ هِشَامٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Muslim 848: Dan telah menceritakan kepadaku [al-Hakam bin Musa al-Qanthari] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin al-Mubarak] dia berkata: --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid] dan [Abu Usamah] semuanya meriwayatkan dari [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah radhiyallahu'anhu] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, melarang seorang lelaki shalat dengan berkacak pinggang." Dan dalam riwayat Abu Bakar, dia berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang (hal tersebut)."