في الفتنة التي تموج كموج البحر

Bab Fitnah datang seperti gelombang laut

Shahih Muslim #5150

صحيح مسلم ٥١٥٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَبُو كُرَيْبٍ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ ابْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ كَمَا قَالَ قَالَ فَقُلْتُ أَنَا قَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ وَكَيْفَ قَالَ قَالَ قُلْتُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَنَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ فَقَالَ عُمَرُ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ إِنَّمَا أُرِيدُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَوْجِ الْبَحْرِ قَالَ فَقُلْتُ مَا لَكَ وَلَهَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَفَيُكْسَرُ الْبَابُ أَمْ يُفْتَحُ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ يُكْسَرُ قَالَ ذَلِكَ أَحْرَى أَنْ لَا يُغْلَقَ أَبَدًا قَالَ فَقُلْنَا لِحُذَيْفَةَ هَلْ كَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ اللَّيْلَةَ إِنِّي حَدَّثْتُهُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ قَالَ فَهِبْنَا أَنْ نَسْأَلَ حُذَيْفَةَ مَنْ الْبَابُ فَقُلْنَا لِمَسْرُوقٍ سَلْهُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ عُمَرُ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عِيسَى كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ وَفِي حَدِيثِ عِيسَى عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ يَقُولُ و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعِ بْنِ أَبِي رَاشِدٍ وَالْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ عُمَرُ مَنْ يُحَدِّثُنَا عَنْ الْفِتْنَةِ وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ بِنَحْوِ حَدِيثِهِمْ

Shahih Muslim 5150: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] dan [Muhammad bin Al Ala` Abu Kuraib] dari [Abu Mu'awiyah] berkata [Ibnu Al Ala`] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] berkata: Kami berada di kediaman Umar lalu ia bertanya: Siapa diantara kalian yang hafal hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang fitnah seperti yang beliau sabdakan? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Aku. Umar berkata: Sesungguhnya kau gegabah, apa yang beliau sampaikan? Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta dan tetangganya yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, sedekah, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran." Umar berkata: Bukan itu yang aku maksud, tapi fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Aku berkata: Kau tidak bermasalah dengannya wahai Amirul Mu`minin, sesungguhnya diantaramu dengan fitnah itu ada pintu yang tertutup. Umar bertanya: Apakah pintunya didobrak atau dibuka? Hudzaifah menjawab: Didobrak. Umar berkata: Kalau begitu layak tidak tertutup selamanya. Kami bertanya kepada Hudzaifah: Apakah Umar tahu siapakah pintu itu? Hudzaifah menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari. Aku menceritakan suatu hadits yang tidak keliru padanya. Kami berkata kepada Masruq: Tanyakan padanya. Ia pun bertanya lalu ia menjawab: Umar. Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] dan [Abu Sa'id Al Asyaj] berkata telah menceritakan kepadaku [Waki'] dan telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Jarir]. Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengkhabarkan kepada kami [Isa bin Yunus]. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Isa], semuanya dari [Al A'masy] dan sanad ini seperti hadits Abu Mu'awiyah. Disebutkan dalam hadits Isa dari Al A'masy dari Syaqiq: Ia berkata: Aku mendengar Hudzaifah berkata. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Abu Rasyid] dan [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah] berkata: Umar berkata: Siapa yang mau menceritakan kepada kami tentang fitnah, lalu ia menceritakan hadits seperti hadits mereka.

Shahih Muslim #5151

صحيح مسلم ٥١٥١: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ جُنْدُبٌ جِئْتُ يَوْمَ الْجَرَعَةِ فَإِذَا رَجُلٌ جَالِسٌ فَقُلْتُ لَيُهْرَاقَنَّ الْيَوْمَ هَاهُنَا دِمَاءٌ فَقَالَ ذَاكَ الرَّجُلُ كَلَّا وَاللَّهِ قُلْتُ بَلَى وَاللَّهِ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ قُلْتُ بَلَى وَاللَّهِ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ إِنَّهُ لَحَدِيثُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنِيهِ قُلْتُ بِئْسَ الْجَلِيسُ لِي أَنْتَ مُنْذُ الْيَوْمِ تَسْمَعُنِي أُخَالِفُكَ وَقَدْ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا تَنْهَانِي ثُمَّ قُلْتُ مَا هَذَا الْغَضَبُ فَأَقْبَلْتُ عَلَيْهِ وَأَسْأَلُهُ فَإِذَا الرَّجُلُ حُذَيْفَةُ

Shahih Muslim 5151: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Hatim] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abun] dari [Muhammad] berkata: [Jundub] berkata: Saat terjadi peristiwa Jara'ah (nama tempat didekat Kufah) ternyata ada seseorang yang tengah duduk, aku berkata: Hari ini, darah akan bertumpahan disini. Orang itu berkata: Tidak, demi Allah. Aku berkata: Ya, demi Allah. Orang itu berkata: Tidak, demi Allah. Aku berkata: Ya, demi Allah. Itu adalah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam yang beliau sampaikan kepadaku. Aku berkata: Kau adalah teman terburukku sejak hari ini, kau mendengarku aku menyelisihimu padahal aku pernah mendengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, karena itu jangan kau larang aku. Setelah itu aku berkata: Kenapa marah? Aku menghampirinya lalu bertanya padanya, ternyata ia adalah [Hudzaifah].