بيان أن الآجال والأرزاق وغيرها لا تزيد ولا تنقص عما

Bab Penjelasan bahwa ajal, rizki dan selainnya tidak bertambah dan berkurang

Shahih Muslim #4814

صحيح مسلم ٤٨١٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَشْكُرِيِّ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَمْتِعْنِي بِزَوْجِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِأَبِي أَبِي سُفْيَانَ وَبِأَخِي مُعَاوِيَةَ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ سَأَلْتِ اللَّهَ لِآجَالٍ مَضْرُوبَةٍ وَأَيَّامٍ مَعْدُودَةٍ وَأَرْزَاقٍ مَقْسُومَةٍ لَنْ يُعَجِّلَ شَيْئًا قَبْلَ حِلِّهِ أَوْ يُؤَخِّرَ شَيْئًا عَنْ حِلِّهِ وَلَوْ كُنْتِ سَأَلْتِ اللَّهَ أَنْ يُعِيذَكِ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ أَوْ عَذَابٍ فِي الْقَبْرِ كَانَ خَيْرًا وَأَفْضَلَ قَالَ وَذُكِرَتْ عِنْدَهُ الْقِرَدَةُ قَالَ مِسْعَرٌ وَأُرَاهُ قَالَ وَالْخَنَازِيرُ مِنْ مَسْخٍ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَجْعَلْ لِمَسْخٍ نَسْلًا وَلَا عَقِبًا وَقَدْ كَانَتْ الْقِرَدَةُ وَالْخَنَازِيرُ قَبْلَ ذَلِكَ حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ بِشْرٍ عَنْ مِسْعَرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِهِ عَنْ ابْنِ بِشْرٍ وَوَكِيعٍ جَمِيعًا مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Shahih Muslim 4814: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] - dan lafadh ini milik Abu Bakr- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Al Mughirah bin 'Abdullah Al Yasykuri] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari ['Abdullah] dia berkata: "Ummu Habibah -istri Rasulullah- pernah berdoa sebagai berikut: 'Ya Allah, berikanlah aku kenikmatan (panjangkanlah usiaku) bersama suamiku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ayahku, Abu Sufyan, dan saudaraku, Mu'awiyah.' Abdullah berkata: Mendengar doa itu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada istrinya, Ummu Habibah: 'Sesungguhnya kamu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala: ajal, kematian, dan rezeki yang telah ditentukan, di mana Allah tidak akan mengajukan ataupun memundurkan sebelum waktunya. Apabila kamu memohon kepada Allah Suhhanahu wa Ta'ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka hal itu lebih baik bagimu dan lebih utama.' Abdullah bin Mas'ud berkata: lalu ditanyakan kepada Rasulullah tentang kera. Mis'ar berkata: aku kira dia berkata: Apakah babi itu berasal dari manusia yang telah berubah rupa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan menghancurkan atau menyiksa suatu kaum, kemudian menjadikan keturunan bagi mereka. Sesungguhnya keturunan babi dan kera itu sudah ada sebelumnya.' Telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Bisyr] dari [Mis'ar] melalui sanad ini. Hanya saja dia menyebutkan di dalam Haditsnya, dari Ibnu Bisyr dan Waki' -secara keseluruhan-. Lafazh: dari adzab neraka dan adzab kubur.'

Shahih Muslim #4815

صحيح مسلم ٤٨١٥: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ وَحَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ وَاللَّفْظُ لِحَجَّاجٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَشْكُرِيِّ عَنْ مَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ اللَّهُمَّ مَتِّعْنِي بِزَوْجِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِأَبِي أَبِي سُفْيَانَ وَبِأَخِي مُعَاوِيَةَ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكِ سَأَلْتِ اللَّهَ لِآجَالٍ مَضْرُوبَةٍ وَآثَارٍ مَوْطُوءَةٍ وَأَرْزَاقٍ مَقْسُومَةٍ لَا يُعَجِّلُ شَيْئًا مِنْهَا قَبْلَ حِلِّهِ وَلَا يُؤَخِّرُ مِنْهَا شَيْئًا بَعْدَ حِلِّهِ وَلَوْ سَأَلْتِ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ لَكَانَ خَيْرًا لَكِ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْقِرَدَةُ وَالْخَنَازِيرُ هِيَ مِمَّا مُسِخَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يُهْلِكْ قَوْمًا أَوْ يُعَذِّبْ قَوْمًا فَيَجْعَلَ لَهُمْ نَسْلًا وَإِنَّ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ حَدَّثَنِيهِ أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ وَآثَارٍ مَبْلُوغَةٍ قَالَ ابْنُ مَعْبَدٍ وَرَوَى بَعْضُهُمْ قَبْلَ حِلِّهِ أَيْ نُزُولِهِ

Shahih Muslim 4815: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] dan [Hajjaj bin Asy Sya'ir] -dan lafadh ini milik Hajjaj- Ishaq berkata: telah mengabarkan kepada kami, dan Hajjaj berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ats Tsauri] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Al Mughirah bin 'Abdullah Al Yasykuri] dari [Ma'rur bin Suwaid] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: "Ummu Habibah pernah berdoa sebagai berikut: 'Ya Allah, berikanlah aku kenikmatan (panjangkanlah usiaku) bersama suamiku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ayahku, Abu Sufyan, dan saudaraku, Muawiyah.' Mendengar doa itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada istrinya, Ummu Habibah: 'Sesungguhnya kamu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala: ajal, kematian, dan rezeki yang telah ditentukan, yang Allah tidak akan mengajukan ataupun memundurkan sebelum waktunya. Apabila kamu memohon kepada Allah Suhhanahu wa Ta'ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka hal itu lebih baik bagimu.' Abdullah bin Mas'ud berkata: 'Ada seorang laki-laki bertanya: 'Ya Rasulullah, apakah kera dan babi itu berasal dari manusia yang telah berubah rupa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan menghancurkan atau menyiksa suatu kaum, kemudian menjadikan keturunan bagi mereka. Sesungguhnya keturunan babi dan kera itu sudah ada sebelumnya.' Telah menceritakannya kepadaku [Abu Dawud Sulaiman bin Ma'bad] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dengan isnad ini. Namun dia berkata dengan lafazh: wa atsarin mablughah (kehidupan yang sudah ditentukan) Ibnu Ma'bad berkata: dan sebagian mereka meriwayatkan lafazh: 'sebelum waktunya yaitu sebelum turunnya.'