صحيح البخاري ١٢٣: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ الزُّبَيْرِ كَانَتْ عَائِشَةُ تُسِرُّ إِلَيْكَ كَثِيرًا فَمَا حَدَّثَتْكَ فِي الْكَعْبَةِ قُلْتُ قَالَتْ لِي قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ لَوْلَا قَوْمُكِ حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ بِكُفْرٍ لَنَقَضْتُ الْكَعْبَةَ فَجَعَلْتُ لَهَا بَابَيْنِ بَابٌ يَدْخُلُ النَّاسُ وَبَابٌ يَخْرُجُونَ فَفَعَلَهُ ابْنُ الزُّبَيْرِ
Shahih Bukhari 123: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Musa] dari [Isra'il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] berkata: Ibnu Az Zubair berkata kepadaku: "['Aisyah] banyak merahasiakan (hadits) kepadamu. Apa yang pernah dibicarakannya kepadamu tentang Ka'bah?" Aku berkata: Aisyah berkata kepadaku: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Wahai 'Aisyah, kalau bukan karena kaummu masih dekat zaman mereka, -Az Zubair menyebutkan: "Dengan kekufuran"-, maka Ka'bah akan aku rubah, lalu aku buat dua pintu untuk orang-orang masuk dan satu untuk mereka keluar." Di kemudian hari hal ini dilaksanakan oleh Ibnu Zubair.