الصلاة إلى الحربة يوم العيد

Bab Shalat Dengan Menjadikan Tombak Sebagai Sutrah (Pembatas) pada Shalat Hari Raya

Shahih Bukhari #919

صحيح البخاري ٩١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ تُرْكَزُ الْحَرْبَةُ قُدَّامَهُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالنَّحْرِ ثُمَّ يُصَلِّي

Shahih Bukhari 919: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menancapkan tombak pada hari Raya Fithri dan hari Raya kurban, kemudian beliau shalat.