الجمع بين السورتين في الركعة والقراءة بالخواتيم وبسورة

Bab Menggabungkan bacaan Dua Surah dalam Satu Raka'at Dan Membaca Ayat-ayat Akhir Suatu Surah atau Membaca Satu demi Satu Surah

Shahih Bukhari #733

صحيح البخاري ٧٣٣: حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ اللَّيْلَةَ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَرَفْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ

Shahih Bukhari 733: Telah menceritakan kepada kami [Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] berkata: aku mendengar [Abu Wa'il] berkata: Seorang laki-laki datang kepada [Ibnu Mas'ud] lalu berkata: "Tadi malam aku membaca surat-surat Al Mufashshal dalam satu rakaat." Ibnu Mas'ud berkata: "Hah! (cepat sekali kamu dalam membaca), ini seperti membaca syair, sungguh aku mengetahui surah-surah sepadan (panjangnya) yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam gabungkan saat membaca." Ibnu Mas'ud kemudian menyebutkan dua puluh surah dari Al Mufashshal (yang dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), yakni dua surah untuk setiap rakaat."