الكلام في الأذان

Bab Berbicara ketika adzan

Shahih Bukhari #581

صحيح البخاري ٥٨١: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ وَعَبْدِ الْحَمِيدِ صَاحِبِ الزِّيَادِيِّ وَعَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ فِي يَوْمٍ رَدْغٍ فَلَمَّا بَلَغَ الْمُؤَذِّنُ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُنَادِيَ الصَّلَاةُ فِي الرِّحَالِ فَنَظَرَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ فَعَلَ هَذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ وَإِنَّهَا عَزْمَةٌ

Shahih Bukhari 581: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dan ['Abdul Hamid] sahabat Az Zayadi, dan ['Ashim Al Ahwal] dari ['Abdullah bin Al Harits] berkata: Pada suatu hari ketika jalan penuh dengan air dan lumpur (becek) akibat hujan, [Ibnu 'Abbas] pernah menyampaikan khuthbah kepada kami. Ketika mu'adzin sampai pada ucapan: "Hayya 'Alash shalaah" (Marilah mendirikan shalat) ia perintahkan mu'adzin tersebut untuk menyerukan: "Shalatlah di tempat tinggal masing-masing." Lalu orang-orang saling memandang satu sama lain karena heran. Maka Abdullah bin Al Harits pun berkata: "Hal yang demikian ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik darinya, dan itu merupakan kewajiban Mu'akkad (yang ditekankan)."