السؤال بأسماء الله تعالى والاستعاذة بها

Bab Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah

Shahih Bukhari #6844

صحيح البخاري ٦٨٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ فِرَاشَهُ فَلْيَنْفُضْهُ بِصَنِفَةِ ثَوْبِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَقُلْ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ تَابَعَهُ يَحْيَى وَبِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَادَ زُهَيْرٌ وَأَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6844: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian mendatangi kasurnya (tidur), hendaklah ia mengibaskannya dengan ujung kainnya sebanyak tiga kali, dan hendaklah memanjatkan doa BISMIKA RABBII WADLA'TU JANBII WABIKA ARFA'UHU, IN AMSAKTA NAFSII FAGHFIR LAHAA, WAIN ARSALTAHAA FAHFAHZH-HAA BIMAA TAHFAZHU BIHI 'IBAADAKASHSHAALIHIINA (Dengan menyebut nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan pinggangku dan atas nama-Mu aku mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku, maka berilah ampunan terhadapnya, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shalih) '." Hadis ini diperkuat oleh [Yahya] dan [Bisyr bin Mufadldlal] dari ['Ubaidullah] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang [Zuhair] dan [Abu Dlamrah] dan [Ismail bin Zakariya] menambahkan dari [Ubaidullah] dari [Sa'id] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan juga diriwayatkan oleh [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Shahih Bukhari #6845

صحيح البخاري ٦٨٤٥: حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Shahih Bukhari 6845: Telah menceritakan kepada kami [Muslim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mendatangi kasurnya, beliau memanjatkan doa: ALLAAHUMMA BISMIKA AHYAA WA AMUUTU (Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku meningga) ', sebaliknya jika beliau bangun di pagi hari, beliau membaca: ALHAMDU LILLAHIL LADZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WAILAIHIN NUSYUUR (Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kita kembali) '."

Shahih Bukhari #6846

صحيح البخاري ٦٨٤٦: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ بِاسْمِكَ نَمُوتُ وَنَحْيَا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Shahih Bukhari 6846: Telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Rib'I bin Khirasy] dari [Kharasyah bin Alhurr] dari [Abu Dzar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mendatangi tempat tidurnya (tidur) di malam hari, maka beliau memanjatkan doa: 'BISMIKA NAMUUTU WA NAHYAA (Dengan nama-Mu kami mati dan hidup), dan apabila bangun beliau membaca doa: ALHAMDULILLAAHILLDAZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WAILAIHINNUSYUUR (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepada-Nya kita dibangkitkan)."

Shahih Bukhari #6847

صحيح البخاري ٦٨٤٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Shahih Bukhari 6847: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Salim] dari [Kuraib] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya salah seorang diantara kalian ingin mendatangi isterinya, maka panjatkanlah doa: 'BISMIKALLAAHUMMA JANNIBNASY WAJANNIBISYSYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan yang Engkau anugerahkan kepada kami) ', jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tidak akan membahayakannya selama-lamanya."

Shahih Bukhari #6848

صحيح البخاري ٦٨٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أُرْسِلُ كِلَابِي الْمُعَلَّمَةَ قَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كِلَابَكَ الْمُعَلَّمَةَ وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَأَمْسَكْنَ فَكُلْ وَإِذَا رَمَيْتَ بِالْمِعْرَاضِ فَخَزَقَ فَكُلْ

Shahih Bukhari 6848: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] telah menceritakan kepada kami [Fudlail] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Adi bin Hatim] berkata: "Aku pernah bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku katakan, 'Saya biasa melepas anjingku yang terlatih! Nabi menjawab: "Jika kau lepas anjingmu yang terlatih dengan kau sebut nama Allah, lantas anjingmu menerkam mangsanya, maka makanlah dari yang diterkamnya, dan jika kamu melempar dengan batang panah namun batang panah itu melukai (melukai kulit, atau mengalirkan darah,) maka makanlah."

Shahih Bukhari #6849

صحيح البخاري ٦٨٤٩: حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَا هُنَا أَقْوَامًا حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ بِشِرْكٍ يَأْتُونَا بِلُحْمَانٍ لَا نَدْرِي يَذْكُرُونَ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا أَمْ لَا قَالَ اذْكُرُوا أَنْتُمْ اسْمَ اللَّهِ وَكُلُوا تَابَعَهُ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَالدَّرَاوَرْدِيُّ وَأُسَامَةُ بْنُ حَفْصٍ

Shahih Bukhari 6849: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] berkata: aku mendengar [Hisyam bin Urwah] menceritakan dari [Ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah, di sini ada beberapa kaum yang baru saja meninggalkan kesyirikan (KeIslamannya baru-baru saja), mereka biasa membawakan daging untuk kami yang kami tidak tahu dengan menyebut nama Allah ataukah tidak (lantas bagaimana)? ' Nabi menjawab: "Sebutlah oleh kalian nama Allah, dan makanlah." Hadis ini diperkuat oleh [Muhammad bin Abdurrahman] dan [Darawardi] dan [Usamah bin Hafsh].

Shahih Bukhari #6850

صحيح البخاري ٦٨٥٠: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ ضَحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ

Shahih Bukhari 6850: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkurban dengan dua kambing, beliau sebut nama Allah dan beliau bertakbir."

Shahih Bukhari #6851

صحيح البخاري ٦٨٥١: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ جُنْدَبٍ أَنَّهُ شَهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ صَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيَذْبَحْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6851: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Aswad bin Qais] dari [Jundab] ia pernah menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di hari raya kurban (idul adla) mendirikan shalat, kemudian berkhutbah dan bersabda: "Barangsiapa menyembelih sebelum shalat, hendaklah ia menyembelih kembali dengan sembelihan lain sebagai gantinya, dan barangsiapa belum menyembelih, hendaklah menyembelih dengan menyebut nama Allah."

Shahih Bukhari #6852

صحيح البخاري ٦٨٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ وَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللَّهِ

Shahih Bukhari 6852: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Warqa'] dari ['Abdullah bin Dinar] dari [Ibn Umar] radliyallahu'anhuma mengatakan, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian bersumpah dengan nama bapak-bapak kalian, dan barangsiapa bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah."