ما يصلى بعد العصر من الفوائت ونحوها

Bab Mengerjakan shalat yang tertinggal atau lainnya setelah 'Ashar

Shahih Bukhari #555

صحيح البخاري ٥٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ قَالَتْ وَالَّذِي ذَهَبَ بِهِ مَا تَرَكَهُمَا حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ وَمَا لَقِيَ اللَّهَ تَعَالَى حَتَّى ثَقُلَ عَنْ الصَّلَاةِ وَكَانَ يُصَلِّي كَثِيرًا مِنْ صَلَاتِهِ قَاعِدًا تَعْنِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهِمَا وَلَا يُصَلِّيهِمَا فِي الْمَسْجِدِ مَخَافَةَ أَنْ يُثَقِّلَ عَلَى أُمَّتِهِ وَكَانَ يُحِبُّ مَا يُخَفِّفُ عَنْهُمْ

Shahih Bukhari 555: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Aiman] berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] bahwa dia mendengar ['Aisyah] berkata: "Demi Dzat yang telah mewafatkan beliau, beliau tidak pernah meninggalkan keduanya hingga beliau berjumpa Allah, dan tidaklah beliau bertemu Allah hingga terasa berat mengerjakan shalat (tua). Beliau sering mengerjakan shalat dengan duduk, yakni dua raka'at setelah 'Ashar. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengerjakannya di masjid karena khawatir akan memberatkan ummatnya, sebab beliau lebih suka meringankan mereka."

Shahih Bukhari #556

صحيح البخاري ٥٥٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَتْ عَائِشَةُ ابْنَ أُخْتِي مَا تَرَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي قَطُّ

Shahih Bukhari 556: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bapakku], 'Aisyah berkata: Wahai anak saudari perempuanku, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua raka'at setelah shalat 'Ashar di rumahku sama sekali.

Shahih Bukhari #557

صحيح البخاري ٥٥٧: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَكْعَتَانِ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَعُهُمَا سِرًّا وَلَا عَلَانِيَةً رَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْعَصْرِ

Shahih Bukhari 557: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy Syaibani] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] berkata: "Dua raka'at yang tidak pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggalkan baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan adalah dua raka'at sebelum Shubuh dan dua raka'at setelah 'Ashar."

Shahih Bukhari #558

صحيح البخاري ٥٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ رَأَيْتُ الْأَسْوَدَ وَمَسْرُوقًا شَهِدَا عَلَى عَائِشَةَ قَالَتْ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِينِي فِي يَوْمٍ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَّا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ

Shahih Bukhari 558: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ar'arah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] berkata: Aku melihat [Al Aswad] dan [Masruq] bersaksi atas ['Aisyah] ia berkata: "Tidaklah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku dalam suatu hari setelah 'Ashar kecuali beliau shalat dua raka'at."