الاقتداء بسنن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Shahih Bukhari #6733

صحيح البخاري ٦٧٣٣: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَبَّاسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ وَاصِلٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى شَيْبَةَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ قَالَ جَلَسَ إِلَيَّ عُمَرُ فِي مَجْلِسِكَ هَذَا فَقَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا أَدَعَ فِيهَا صَفْرَاءَ وَلَا بَيْضَاءَ إِلَّا قَسَمْتُهَا بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ مَا أَنْتَ بِفَاعِلٍ قَالَ لِمَ قُلْتُ لَمْ يَفْعَلْهُ صَاحِبَاكَ قَالَ هُمَا الْمَرْءَانِ يُقْتَدَى بِهِمَا

Shahih Bukhari 6733: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Abbas] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Washil] dari [Abu Wail] berkata: "Aku duduk mendekati [Syaibah] di masjid ini, ia katakan, "Dan [Umar] pernah duduk kepadaku di majlismu lantas berkata: "Sungguh aku berkeinginan tidak meninggalkan yang kuning tidak pula yang putih, selain kubagikan di antara muslimin." Maka aku katakan kepadanya, "Engkau tidak akan bisa melakukannya." Umar pun berkata: "Mengapa!" Aku jawab, "Sebab kedua sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar) belum pernah melakukannya." Lantas ia berkata: "Keduanya adalah manusia yang menjadi keteladanan."

Shahih Bukhari #6734

صحيح البخاري ٦٧٣٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَأَلْتُ الْأَعْمَشَ فَقَالَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ يَقُولُ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْأَمَانَةَ نَزَلَتْ مِنْ السَّمَاءِ فِي جَذْرِ قُلُوبِ الرِّجَالِ وَنَزَلَ الْقُرْآنُ فَقَرَءُوا الْقُرْآنَ وَعَلِمُوا مِنْ السُّنَّةِ

Shahih Bukhari 6734: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] ia berkata: aku bertanya kepada [Al A'masy], dan ia berkata dari [Zaid bin Wahb] aku mendengar [Hudzaifah] berkata: telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa amanat turun dari langit di relung hati laki-laki, dan alquran turun lantas mereka baca alquran dan tahu assunnah."

Shahih Bukhari #6735

صحيح البخاري ٦٧٣٥: حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ سَمِعْتُ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيَّ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ إِنَّ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَ { إِنَّ مَا تُوعَدُونَ لَآتٍ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ }

Shahih Bukhari 6735: Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Murrah], aku mendengar [Murrah Al Hamdani] berkata: [Abdullah] berkata: "Sebaik-baik pembicaraan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perbuatan adalah perkara baru, " kemudian beliau mengutip ayat: '(Apa yang dijanjikan untuk kalian pasti akan datang) ' (Qs. Al an'aam: 134).

Shahih Bukhari #6736

صحيح البخاري ٦٧٣٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6736: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Ubaidullah] dari [Abu Hurairah] dan [Zaid bin Khalid] ia berkata: "Pernah kami di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda: "Sungguh, aku akan putuskan kalian berdua dengan kitabullah."

Shahih Bukhari #6737

صحيح البخاري ٦٧٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى

Shahih Bukhari 6737: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Ali] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan."

Shahih Bukhari #6738

صحيح البخاري ٦٧٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَادَةَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ حَدَّثَنَا أَوْ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ جَاءَتْ مَلَائِكَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ نَائِمٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا إِنَّ لِصَاحِبِكُمْ هَذَا مَثَلًا فَاضْرِبُوا لَهُ مَثَلًا فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا مَثَلُهُ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا وَجَعَلَ فِيهَا مَأْدُبَةً وَبَعَثَ دَاعِيًا فَمَنْ أَجَابَ الدَّاعِيَ دَخَلَ الدَّارَ وَأَكَلَ مِنْ الْمَأْدُبَةِ وَمَنْ لَمْ يُجِبْ الدَّاعِيَ لَمْ يَدْخُلْ الدَّارَ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْ الْمَأْدُبَةِ فَقَالُوا أَوِّلُوهَا لَهُ يَفْقَهْهَا فَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّهُ نَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْعَيْنَ نَائِمَةٌ وَالْقَلْبَ يَقْظَانُ فَقَالُوا فَالدَّارُ الْجَنَّةُ وَالدَّاعِي مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ أَطَاعَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَى مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرْقٌ بَيْنَ النَّاسِ تَابَعَهُ قُتَيْبَةُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ جَابِرٍ خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6738: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubadah] Telah mengabarkan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Hayyan] dan ia memujinya, telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Mina'] telah menceritakan kepada kami, atau aku mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: "Malaikat datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu sedang tidur, lantas sebagian malaikat berkata "Dia sedang tidur!" Sedang sebagian mengatakan "Mata dia tidur, namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Sesungguhnya sahabat kalian ini adalah perumpamaan, maka buatlah perumpamaan baginya." Lantas sebagian berkata: "Dia sedang tidur!" Sebagian lagi mengatakan, "Mata dia tidur, namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Perumpaman dia bagaikan seseorang yang membangun rumah, dan mengisi rumahnya dengan hidangan, lantas mengutus seorang juru undang, maka barangsiapa memenuhi undangan si pengundang, ia masuk rumah dan menyantap hidangan, sebaliknya barangsiapa tidak memenuhi sang pengundang, ia tidak akan masuk rumah dan tidak pula menyantap hidangan." Para malaikat berkata: "Tolong takwilkanlah perumpaan itu agar dia paham." Lantas sebagian mengatakan "Sesungguhnya ia sedang tidur!" Sebagian lagi berkata: "Mata bolehlah tidur namun hatinya selalu terjaga." Lantas mereka katakan, "Rumah itu adalah surga, dan Sang pengundang adalah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, artinya barangsiapa menaati Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti ia menaati Allah, dan barangsiapa membangkang Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah membangkang Allah." Hadits ini diperkuat oleh [Qutaibah] dari [Al Laits] dari [Khalid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Jabir], 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami."

Shahih Bukhari #6739

صحيح البخاري ٦٧٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ اسْتَقِيمُوا فَقَدْ سَبَقْتُمْ سَبْقًا بَعِيدًا فَإِنْ أَخَذْتُمْ يَمِينًا وَشِمَالًا لَقَدْ ضَلَلْتُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا

Shahih Bukhari 6739: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Khudzaifah] berkata: "Wahai ahli alquran, bersikap istiqamahlah kalian, dengan demikian kalian telah menjadi pemenang yang jauh, sebaliknya jika kalian oleng kanan kiri, kalian telah sesat sesesat-sesatnya."

Shahih Bukhari #6740

صحيح البخاري ٦٧٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمًا فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ قَوْمِهِ فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مَهَلِهِمْ فَنَجَوْا وَكَذَّبَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ فَأَهْلَكَهُمْ وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي فَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ بِمَا جِئْتُ بِهِ مِنْ الْحَقِّ

Shahih Bukhari 6740: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Perumpamaanku dan perumpamaan risalah yang kubawa adalah bagaikan seseorang yang mendatangi sebuah kaum, lantas ia katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat sebuah pasukan dengan kedua mataku, dan aku adalah pemberi peringatan orang yang telanjang, maka selamatkanlah kalian, selamatkanlah kalian.' Lantas sebagian kelompok kaumnya mentaatinya sehingga mereka meneruskan perjalanan sehingga selamat, namun sebagian lain mendustakan dan tetap berada di tempatnya hingga pasukan menyerang mereka di pagi buta dan menyandera mereka, itulah perumpamaan orang yang mentaatiku dan mengikuti risalah yang kubawa, dan perumpaman orang yang membangkangku dan mendustakan kebenaran yang kubawa."

Shahih Bukhari #6741

صحيح البخاري ٦٧٤١: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتُخْلِفَ أَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ وَكَفَرَ مَنْ كَفَرَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ عُمَرُ لِأَبِي بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ النَّاسَ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَصَمَ مِنِّي مَالَهُ وَنَفْسَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ وَاللَّهِ لَأُقَاتِلَنَّ مَنْ فَرَّقَ بَيْنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ فَإِنَّ الزَّكَاةَ حَقُّ الْمَالِ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عِقَالًا كَانُوا يُؤَدُّونَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَى مَنْعِهِ فَقَالَ عُمَرُ فَوَاللَّهِ مَا هُوَ إِلَّا أَنْ رَأَيْتُ اللَّهَ قَدْ شَرَحَ صَدْرَ أَبِي بَكْرٍ لِلْقِتَالِ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ قَالَ ابْنُ بُكَيْرٍ وَعَبْدُ اللَّهِ عَنْ اللَّيْثِ عَنَاقًا وَهُوَ أَصَحُّ

Shahih Bukhari 6741: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Uqail] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Hurairah] berkata: "Tatkala Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah sesudahnya, serta beberapa orang Arab kembali kafir, [Umar] berujar kepada [Abu Bakar]: "Bagaimana engkau memerangi manusia padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa ilaaha illallah, barangsiapa mengucapkan Laa ilaaha ilallah, berarti ia telah menjaga darah dan jiwanya dariku kecuali karena alasan yang dibenarkan, dan hisabnya ada pada Allah.' Lantas Abu Bakar berkata: "Demi Allah, sungguh akan aku perangi siapa saja yang memisahkan antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah hak harta, demi Allah, kalaulah mereka mencegahku dari membayar unta yang pernah mereka bayarkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, niscaya kuperangi karena mencegahnya." Lantas [Umar] berkata: "Demi Allah, tiba-tiba tak ada pendapat lain selain aku melihat bahwa Allah telah melapangkan dada Abu Bakar untuk memerangi, aku sadar bahwa dia adalah benar." [Ibn Bukair] dan [Abdullah] menyebutkan dari [Al Laits] dengan redaksi 'inaaq Bukan `iqaal, sekalipun maknanya sama, unta, dan ini lebih shahih."

Shahih Bukhari #6742

صحيح البخاري ٦٧٤٢: حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ عُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنِ بْنِ حُذَيْفَةَ بْنِ بَدْرٍ فَنَزَلَ عَلَى ابْنِ أَخِيهِ الْحُرِّ بْنِ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ وَكَانَ مِنْ النَّفَرِ الَّذِينَ يُدْنِيهِمْ عُمَرُ وَكَانَ الْقُرَّاءُ أَصْحَابَ مَجْلِسِ عُمَرَ وَمُشَاوَرَتِهِ كُهُولًا كَانُوا أَوْ شُبَّانًا فَقَالَ عُيَيْنَةُ لِابْنِ أَخِيهِ يَا ابْنَ أَخِي هَلْ لَكَ وَجْهٌ عِنْدَ هَذَا الْأَمِيرِ فَتَسْتَأْذِنَ لِي عَلَيْهِ قَالَ سَأَسْتَأْذِنُ لَكَ عَلَيْهِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَاسْتَأْذَنَ لِعُيَيْنَةَ فَلَمَّا دَخَلَ قَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَاللَّهِ مَا تُعْطِينَا الْجَزْلَ وَمَا تَحْكُمُ بَيْنَنَا بِالْعَدْلِ فَغَضِبَ عُمَرُ حَتَّى هَمَّ بِأَنْ يَقَعَ بِهِ فَقَالَ الْحُرُّ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { خُذْ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنْ الْجَاهِلِينَ } وَإِنَّ هَذَا مِنْ الْجَاهِلِينَ فَوَاللَّهِ مَا جَاوَزَهَا عُمَرُ حِينَ تَلَاهَا عَلَيْهِ وَكَانَ وَقَّافًا عِنْدَ كِتَابِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6742: Telah menceritakan kepadaku [Ismail] telah menceritakan kepadaku [Ibn Wahb] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah], bahwa [Abdullah bin Abbas] radliallahu 'anhuma berkata: "Uyainah bin Hishn bin Khudaifah bin Badr datang dan singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al Hurr bin Qais bin Hishn, dan dia termasuk sekian di antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh Umar, qurra` (ahli baca alquran), dan selalu mengikuti majlis Umar dan musyawarah-musyarahnya, baik yang berusia dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah berkata kepada keponakannya, 'Wahai keponakanku, apakah engkau mempunyai kedekatan dengan amir ini sehingga bisa memintakannya ijin untukku sehingga aku bisa menemuinya? Al Hurr bin Qais lalu menjawab, "Baik, aku akan memintakannya ijin untukmu." Ibn Abbas berkata: "Lantas Al Hurr bin Qais meminta ijin untuk 'Uyainah. Tatkala Uyainah sudah menemui Umar, ia berkata "Wahai Ibnul khattab, demi Allah, engkau belum memberi pemberian yang banyak kepada kami, dan belum juga engkau berbuat adil diantara kami." Spontan Umar marah hingga ia ingin menghukumnya. Namun Uyainah mengatakan, "Bebaskan aku dari hukumanmu wahai amirul mukminin, sebab Allah berfirman kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam-Nya: '(Maafkanlah, lakukanlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil' (Qs. Al A'raf 199), dan hukuman ini di antara kelakuan orang-orang bodoh. Demi Allah, maka Umar tidak jadi melakukan hukumannya ketika Uyainah membacakan kepadanya, Umar adalah orang yang selalu memegang teguh Kitabullah."