ما يكره من ثناء السلطان وإذا خرج قال غير ذلك

Bab Larangan oportunis (Jika ketemu penguasa memuji-muji) jika telah pulang mengatakan kebalikannya

Shahih Bukhari #6642

صحيح البخاري ٦٦٤٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أُنَاسٌ لِابْنِ عُمَرَ إِنَّا نَدْخُلُ عَلَى سُلْطَانِنَا فَنَقُولُ لَهُمْ خِلَافَ مَا نَتَكَلَّمُ إِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِمْ قَالَ كُنَّا نَعُدُّهَا نِفَاقًا

Shahih Bukhari 6642: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Muhammad bin Zaid bin Abdullah bin Umar] dari [ayahnya], Beberapa orang berkata kepada Ibnu Umar: 'dahulu jika kami menemui penguasa kami, kami mengatakan sesuatu yang menyelisihi pembicaraan kami ketika kami telah meninggalkannya.' Maka Ibnu Umar berkata: "yang demikian kami anggap suatu kemunafikan."

Shahih Bukhari #6643

صحيح البخاري ٦٦٤٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عِرَاكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ

Shahih Bukhari 6643: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Hubaib] dari [Irak] dari [Abu Hurairah], ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia yang paling buruk adalah yang bermuka dua (OPORTUNIS), yang mendatangi kaum dengan muka tertentu dan mendatangi lainnya dengan muka yang lain."