التواطؤ على الرؤيا

Bab Kebenaran mimpi

Shahih Bukhari #6476

صحيح البخاري ٦٤٧٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ أُنَاسًا أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ وَأَنَّ أُنَاسًا أُرُوا أَنَّهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْتَمِسُوهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ

Shahih Bukhari 6476: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ibnu Umar] radliallahu 'anhu: ada beberapa orang yang diperlihatkan kepada mereka lailatul qadar pada tujuh malam terakhir, sedang sebagian yang lain diperlihatkan kepada mereka pada sepuluh malam terakhir, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "carilah pada tujuh malam terakhir."