لم يسق المرتدون المحاربون حتى ماتوا

Bab Orang yang murtad dan yang memerangi tak diberi minuman hingga tewas

Shahih Bukhari #6306

صحيح البخاري ٦٣٠٦: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ وُهَيْبٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ رَهْطٌ مِنْ عُكْلٍ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا فِي الصُّفَّةِ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَبْغِنَا رِسْلًا فَقَالَ مَا أَجِدُ لَكُمْ إِلَّا أَنْ تَلْحَقُوا بِإِبِلِ رَسُولِ اللَّهِ فَأَتَوْهَا فَشَرِبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا حَتَّى صَحُّوا وَسَمِنُوا وَقَتَلُوا الرَّاعِيَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّرِيخُ فَبَعَثَ الطَّلَبَ فِي آثَارِهِمْ فَمَا تَرَجَّلَ النَّهَارُ حَتَّى أُتِيَ بِهِمْ فَأَمَرَ بِمَسَامِيرَ فَأُحْمِيَتْ فَكَحَلَهُمْ وَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَمَا حَسَمَهُمْ ثُمَّ أُلْقُوا فِي الْحَرَّةِ يَسْتَسْقُونَ فَمَا سُقُوا حَتَّى مَاتُوا قَالَ أَبُو قِلَابَةَ سَرَقُوا وَقَتَلُوا وَحَارَبُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ

Shahih Bukhari 6306: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] dari [Wuhaib] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] radliallahu 'anhu, mengatakan: Sekelompok orang dari kabilah 'Ukl menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka pada awal mulanya disinggahkan di serambi masjid, namun mereka alergi dengan iklim Madinah. Maka mereka mengusulkan: "Ya Rasulullah, carikanlah air susu untuk kami." Nabi menjawab: "aku tak bisa berbuat apa-apa selain menyarankan kalian untuk mendatangi unta Rasulullah!" Lantas mereka pun mendatanginya, meminum air susunya dan air kencingnya hingga sehat dan gemuk. Tetapi mereka malah membantai penggembala dan merampok sekawanan unta-unta tersebut. seorang juru seru menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau mengutus pasukan untuk memburu jejak mereka. Belum juga siang berganti malam, mereka berhasil tertangkap. Maka Nabi memerintahkan diberi paku yang dipanaskan, kemudian beliau mencongkel mata mereka, memotong tangan-tangan dan kaki mereka, dan beliau tidak menghentikan penghukuman kepada mereka, kemudian mereka dibuang di harrah. Mereka minta minum namun tidak dipenuhi hingga tewas. Abu Qilabah mengatakan dengan redaksi: mereka mencuri, membunuh dan memerangi Allah dan Rasul-NYA.