خيركم من تعلم القرآن وعلمه

Bab Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya

Shahih Bukhari #4639

صحيح البخاري ٤٦٣٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ قَالَ وَأَقْرَأَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي إِمْرَةِ عُثْمَانَ حَتَّى كَانَ الْحَجَّاجُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا

Shahih Bukhari 4639: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku ['Alqamah bin Martsad] Aku mendengar [Sa'd bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari 'Utsman radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." Berkata: Dan Abu Abdurrahman membacakan (Al Qur`an) pada masa 'Utsman hingga Hajjaj pun berkata: "Dan hal itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini."

Shahih Bukhari #4640

صحيح البخاري ٤٦٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Shahih Bukhari 4640: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari ['Utsman bin 'Affan] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya."

Shahih Bukhari #4641

صحيح البخاري ٤٦٤١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا لِي فِي النِّسَاءِ مِنْ حَاجَةٍ فَقَالَ رَجُلٌ زَوِّجْنِيهَا قَالَ أَعْطِهَا ثَوْبًا قَالَ لَا أَجِدُ قَالَ أَعْطِهَا وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ فَاعْتَلَّ لَهُ فَقَالَ مَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَقَدْ زَوَّجْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ

Shahih Bukhari 4641: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin 'Aun] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] ia berkata: Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata bahwasanya, ia telah menyerahkan dirinya untuk Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Aku tidak berhasrat terhadap wanita itu." Tiba-tiba seorang laki-laki berkata: "Nikahkanlah aku dengannya." Beliau bersabda: "Berikanlah mahar (berupa) pakaian padanya." Laki-laki itu berkata: "Aku tidak punya." Beliau pun bersabda kembali: "Berikanlah meskipun hanya berupa cincin besi." Ternyata ia pun tak punya. Kemudian beliau bertanya: "Apakah kamu memiliki hafalan Al Qur`an?" Laki-laki itu menjawab: "Ya, surat ini dan ini." Maka beliau bersabda: "Aku telah menikahkanmu dengan wanita itu, dengan mahar hafalan Al Qur`anmu."