كاتب النبي صلى الله عليه وسلم

Bab Sekretaris Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam

Shahih Bukhari #4605

صحيح البخاري ٤٦٠٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ ابْنَ السَّبَّاقِ قَالَ إِنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّكَ كُنْتَ تَكْتُبُ الْوَحْيَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاتَّبِعْ الْقُرْآنَ فَتَتَبَّعْتُ حَتَّى وَجَدْتُ آخِرَ سُورَةِ التَّوْبَةِ آيَتَيْنِ مَعَ أَبِي خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ لَمْ أَجِدْهُمَا مَعَ أَحَدٍ غَيْرِهِ { لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ } إِلَى آخِرِهِ

Shahih Bukhari 4605: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] bahwa [Ibnu As Sabbaq] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: Abu Bakar pernah mengutus seseorang padaku seraya mengatakan: "Sesungguhnya, kamulah yang pernah menulis wahyu untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena itu, telusurilah Al Qur`an." Maka aku pun segera menelusurinya, hingga aku mendapati akhir dari surat At Taubah, yakni dua ayat bersama Abu Khuzaimah Al Anshari, yang aku tidak mendapatkannya pada seorang pun selainnya. Yakni: {LAQAD JAA`AKUM RASUULUN MIN ANFUSIKUM 'AZIIZUN 'ALAIHI MAA 'ANITTUM} (Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu) (QS. At Taubah: 128), hingga akhir ayat.

Shahih Bukhari #4606

صحيح البخاري ٤٦٠٦: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُ لِي زَيْدًا وَلْيَجِئْ بِاللَّوْحِ وَالدَّوَاةِ وَالْكَتِفِ أَوْ الْكَتِفِ وَالدَّوَاةِ ثُمَّ قَالَ اكْتُبْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ } وَخَلْفَ ظَهْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمْرُو بْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ الْأَعْمَى قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا تَأْمُرُنِي فَإِنِّي رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ فَنَزَلَتْ مَكَانَهَا { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }

Shahih Bukhari 4606: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Ketika turunnya ayat: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA} {WAL MUJAAHIDUUNA FI SABIILILLAH} (Tidaklah sama antara orang-orang yang duduk dari kaum mukminin) (dengan para Mujahid yang berjuang di jalan Allah). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Panggilkanlah Zaid bin Tsabit, dan hendaklah ia membawa alat tulis dan tinta serta tulang." Kemudian beliau bersabda: "Tuliskanlah: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA}." Sementara saat itu di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ada Amru bin Ummi Maktum Al A'ma, ia berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang akan Anda perintahkan kepadaku? Sedangkan aku adalah seorang yang buta tak bisa melihat." Maka turunlah ayat: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA} {WAL MUJAAHIDUUNA FI SABIILILLAH} {GHAIRA UULIDL DLARARA} (Tidaklah sama antara orang-orang yang duduk dari kaum mukminin) (dengan para Mujahid yang berjuang di jalan Allah), (kecuali bagi yang memiliki udzur). (QS. An Nisa': 95).