أنى لهم الذكرى وقد جاءهم رسول مبين

Bab Surat Ad Dukhaan ayat 13

Shahih Bukhari #4449

صحيح البخاري ٤٤٤٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا دَعَا قُرَيْشًا كَذَّبُوهُ وَاسْتَعْصَوْا عَلَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَيْهِمْ بِسَبْعٍ كَسَبْعِ يُوسُفَ فَأَصَابَتْهُمْ سَنَةٌ حَصَّتْ يَعْنِي كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى كَانُوا يَأْكُلُونَ الْمَيْتَةَ فَكَانَ يَقُومُ أَحَدُهُمْ فَكَانَ يَرَى بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ مِثْلَ الدُّخَانِ مِنْ الْجَهْدِ وَالْجُوعِ ثُمَّ قَرَأَ { فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ حَتَّى بَلَغَ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ } قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَفَيُكْشَفُ عَنْهُمْ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ وَالْبَطْشَةُ الْكُبْرَى يَوْمَ بَدْرٍ

Shahih Bukhari 4449: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Al A'masy] dari [Abu Ad Dluha] dari [Masruq] dia berkata: Aku menemui [Abdullah] lalu ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala menyeru kaum Quraisy, mereka mendustakannya dan berbuat durhaka kepada beliau. Maka beliau berdo'a: "Ya Allah tolonglah aku terhadap mereka dengan tujuh tahun seperti tujuh tahun Yusuf. Maka mereka tertimpa tahun kelaparan yang menghabiskan segala sesuatu hingga mereka memakan bangkai. Salah seorang dari mereka berdiri melihat antara dirinya dan langit seperti kabut karena keletihan dan kelaparan. Kemudian Abdullah membaca: {Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. inilah azab yang pedih} Hingga ayat: {Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar)}. (QS. Ad Dukhan: 10-15) Abdullah berkata: Maka bagaimana siksa itu akan dilenyapkan dari mereka pada hari kiamat? Dia juga berkata: Hantaman keras maksudnya adalah pada waktu perang Badar.