قوله وما أنا من المتكلفين

Bab Surat Shaad ayat 86

Shahih Bukhari #4435

صحيح البخاري ٤٤٣٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ عَلِمَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلْ اللَّهُ أَعْلَمُ فَإِنَّ مِنْ الْعِلْمِ أَنْ يَقُولَ لِمَا لَا يَعْلَمُ اللَّهُ أَعْلَمُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنْ الْمُتَكَلِّفِينَ } وَسَأُحَدِّثُكُمْ عَنْ الدُّخَانِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا قُرَيْشًا إِلَى الْإِسْلَامِ فَأَبْطَئُوا عَلَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَيْهِمْ بِسَبْعٍ كَسَبْعِ يُوسُفَ فَأَخَذَتْهُمْ سَنَةٌ فَحَصَّتْ كُلَّ شَيْءٍ حَتَّى أَكَلُوا الْمَيْتَةَ وَالْجُلُودَ حَتَّى جَعَلَ الرَّجُلُ يَرَى بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ دُخَانًا مِنْ الْجُوعِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ } قَالَ فَدَعَوْا { رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ أَنَّى لَهُمْ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ } أَفَيُكْشَفُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَكُشِفَ ثُمَّ عَادُوا فِي كُفْرِهِمْ فَأَخَذَهُمْ اللَّهُ يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ }

Shahih Bukhari 4435: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Dluha] dari [Masruq] dia berkata: Ketika aku menemui [Abdullah bin Mas'ud], ia berkata: Barangsiapa yang mengetahui sesuatu hendaklah ia mengatakan apa yang diketahuinya. Dan barangsiapa yang tidak mengetahuinya maka hendaklah ia mengatakan Allah yang Maha Tahu. Karena termasuk dari ilmu ketika ia tidak mengetahuinya, ia mengatakan: 'Allah Maha tahu.' Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam: {Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan}. (QS. Shaad: 86). Dan Aku akan menyampaikan kepada kalian tentang kabut, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyeru orang-orang Quraisy untuk memeluk Islam, namun mereka menangguhkan untuk menerimanya. Maka Nabi berdo'a: "Ya Allah, tolonglah aku menghadapi mereka dengan mengirimkan kepada mereka tujuh tahun kelaparan sebagaimana tujuh tahun Yusuf". Maka mereka diserang tahun kelaparan hingga mereka makan bangkai dan kulit. Hingga membuat salah seorang dari mereka melihat ada kabut antara dia dengan langit kerena rasa laparnya. Allah Azza Wa Jalla berfirman: {Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih}. (QS. Ad Dukhan: 10-11). Abdullah berkata: Maka mereka pun berdo'a: {Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman. Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila. Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar)}. (QS. Ad Dukhan: 12-15). Apakah Adzab mereka akan dihentikan pada hari kiamat. Ibnu Mas'ud berkata: Maka adzab dihentikan, tetapi mereka kembali kepada kekufuran. Hingga Allah pun menghancurkan mereka pada perang Badar. Allah Ta'ala berfirman: {(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan}, (QS. Ad Dukhan: 16).