إذا خاف الجنب على نفسه المرض أو الموت أو خاف العطش

Bab Jika seorang yang junub khawatir atas dirinya menjadi sakit, mati atau kehausan bila mandi, maka dia boleh tayamum

Shahih Bukhari #332

صحيح البخاري ٣٣٢: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ غُنْدَرٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ إِذَا لَمْ يَجِدْ الْمَاءَ لَا يُصَلِّي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ رَخَّصْتُ لَهُمْ فِي هَذَا كَانَ إِذَا وَجَدَ أَحَدُهُمْ الْبَرْدَ قَالَ هَكَذَا يَعْنِي تَيَمَّمَ وَصَلَّى قَالَ قُلْتُ فَأَيْنَ قَوْلُ عَمَّارٍ لِعُمَرَ قَالَ إِنِّي لَمْ أَرَ عُمَرَ قَنِعَ بِقَوْلِ عَمَّارٍ

Shahih Bukhari 332: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] -Yaitu Ghundar- telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa'il] berkata: [Abu Musa] berkata kepada 'Abdullah bin Mas'ud: "Jika seseorang tidak menemukan air maka ia boleh tidak shalat." 'Abdullah menjawab: "Jika aku beri keringanan kepada mereka dalam masalah ini, maka ketika salah seorang mendapati musim dingin pasti ia akan berkata seperti ini 'yakni Tayamum dan shalat'. Abu Musa berkata: Maka aku katakan: "Kalau begitu dimana kedudukan ucapan 'Ammar kepada 'Umar?" 'Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Aku menganggap bahwa 'Umar tidak sepakat dengan pendapat ['Ammar]."

Shahih Bukhari #333

صحيح البخاري ٣٣٣: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ شَقِيقَ بْنَ سَلَمَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى أَرَأَيْتَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِذَا أَجْنَبَ فَلَمْ يَجِدْ مَاءً كَيْفَ يَصْنَعُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَا يُصَلِّي حَتَّى يَجِدَ الْمَاءَ فَقَالَ أَبُو مُوسَى فَكَيْفَ تَصْنَعُ بِقَوْلِ عَمَّارٍ حِينَ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْفِيكَ قَالَ أَلَمْ تَرَ عُمَرَ لَمْ يَقْنَعْ بِذَلِكَ فَقَالَ أَبُو مُوسَى فَدَعْنَا مِنْ قَوْلِ عَمَّارٍ كَيْفَ تَصْنَعُ بِهَذِهِ الْآيَةِ فَمَا دَرَى عَبْدُ اللَّهِ مَا يَقُولُ فَقَالَ إِنَّا لَوْ رَخَّصْنَا لَهُمْ فِي هَذَا لَأَوْشَكَ إِذَا بَرَدَ عَلَى أَحَدِهِمْ الْمَاءُ أَنْ يَدَعَهُ وَيَتَيَمَّمَ فَقُلْتُ لِشَقِيقٍ فَإِنَّمَا كَرِهَ عَبْدُ اللَّهِ لِهَذَا قَالَ نَعَمْ

Shahih Bukhari 333: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] berkata: aku mendengar [Syaqiq bin Salamah] berkata: Aku pernah berada di dekat 'Abdullah bin Mas'ud dan [Abu Musa], lalu Abu Musa berkata kepadanya: "Bagaimana pendapatmu wahai Abu 'Abdurrahman bila seseorang mengalami junub dan tidak mendapatkan air. Apa yang harus ia lakukan?" 'Abdullah menjawab: "Ia tidak boleh shalat hingga mendapatkan air." Abu Musa berkata: "Bagaimana engkau menyikapi perkataan ['Ammar] ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya 'Cukup bagimu begini'? 'Abdullah berkata: "Apakah kamu tidak tahu kalau 'Umar tidak menerima pendapat tersebut?" Abu Musa kembali berkata: "Baik kita tinggalkan pendapat 'Umar! Tapi bagaimana sikapmu dengan ayat ini?" 'Abdullah tidak mengerti apa yang harus ia katakan, lalu ia berkata: "Jika kami beri keringanan mereka dalam masalah ini, dikhawatirkan jika mereka merasa dingin dengan air, maka mereka tidak mau menggunakan air dan akan melakukan tayamum." Maka aku berkata kepada Syaqiq: "Hanyasanya 'Abdullah tidak suka adalah karena hal ini." Ia menjawab: "Benar."