ولما جاء موسى لميقاتنا وكلمه ربه قال رب أرني أنظر

Bab Surat Al A'raaf ayat 143

Shahih Bukhari #4272

صحيح البخاري ٤٢٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ لُطِمَ وَجْهُهُ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِكَ مِنْ الْأَنْصَارِ لَطَمَ فِي وَجْهِي قَالَ ادْعُوهُ فَدَعَوْهُ قَالَ لِمَ لَطَمْتَ وَجْهَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي مَرَرْتُ بِالْيَهُودِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ فَقُلْتُ وَعَلَى مُحَمَّدٍ وَأَخَذَتْنِي غَضْبَةٌ فَلَطَمْتُهُ قَالَ لَا تُخَيِّرُونِي مِنْ بَيْنِ الْأَنْبِيَاءِ فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَفَاقَ قَبْلِي أَمْ جُزِيَ بِصَعْقَةِ الطُّورِ { الْمَنَّ وَالسَّلْوَى }

Shahih Bukhari 4272: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Yahya Al Mazini] dari [Bapaknya] dari Abu Sa'id Al Khudri radliyallahu 'anhu dia berkata: Seseorang dari yahudi datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan wajah bekas dipukul, lalu ia berkata kepada beliau: "Wahai Muhammad, Aku telah dipukul oleh salah seorang dari sahabatmu dari golongan Anshar." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Panggilkan dia!" Mereka pun memanggilnya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Kenapa kamu memukul wajahnya?" ia menjawab: "Wahai Rasulullah, pada waktu itu aku melewati orang Yahudi, lalu aku mendengar dia berkata: 'Demi Dzat yang telah memilih Musa dari semua manusia.' Maka aku katakan: 'Apakah dari Muhammad juga?', hingga dia membuatku marah, maka aku memukulnya." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian melebihkan sebagian Nabi dengan sebagian yang lain, sesungguhnya pada hari Kiamat manusia dalam keadaan pingsan, lalu aku adalah orang yang pertama kali mengangkat kepalanya dari tanah, namun aku mendapati Musa telah berada di sisi 'Arsy, aku tidak tahu apakah dia lebih duluan bangun dari pada aku atau dia sudah cukup dengan pingsannya ketika di bukit Thur {AL MANNA WA SALWA} (QS. Al A'raf: 160) hingga tidak pingsan lagi."

Shahih Bukhari #4273

صحيح البخاري ٤٢٧٣: حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْكَمْأَةُ مِنْ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءُ الْعَيْنِ

Shahih Bukhari 4273: Telah menceritakan kepada kami [Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Malik] dari ['Amru bin Huraits] dari [Sa'id bin Zaid] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Kam'ah (cendawan) itu sejenis Manna, airnya adalah obat untuk penyakit mata."