لا يستوي القاعدون من المؤمنين والمجاهدون في سبيل الله

Bab Surat An Nisaa` ayat 95

Shahih Bukhari #4226

صحيح البخاري ٤٢٢٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَّهُ رَأَى مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ فِي الْمَسْجِدِ فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَى عَلَيْهِ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهْوَ يُمِلُّهَا عَلَيَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ وَكَانَ أَعْمَى فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي فَثَقُلَتْ عَلَيَّ حَتَّى خِفْتُ أَنْ تَرُضَّ فَخِذِي ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { غَيْرَ أُولِي الضَّرَرِ }

Shahih Bukhari 4226: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Abdullah] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sahl bin Sa'ad As Sa'idi] bahwasanya dia melihat [Marwan bin Hakam] sedang berada di masjid maka aku menemuinya hingga aku duduk di sampingnya. Lalu ia mengabarkan kepada kami, bahwa Zaid bin Tsabit mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendiktekan kepadanya ayat {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MU'MINIINA} {WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang) (dan mereka yang berjihad fii sabilillah). (QS. An Nisa: 95) Kemudian datang kepadanya Ibnu Ummi Maktum dan beliau mendiktekannya kepadaku. Lalu ia berkata: "Wahai Rasulullah, demi Allah, seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya akan berjihad." Dan ia adalah orang yang buta, kemudian Allah menurunkan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan pahanya berada di atas pahaku hingga terasa berat bagiku hampir aku merasa takut pahaku patah, kemudian terhilangkan kesusahannya, dan Allah menurunkan ayat {GHAIRU UULIDL DLARAR} (Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan).

Shahih Bukhari #4227

صحيح البخاري ٤٢٢٧: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَكَتَبَهَا فَجَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَشَكَا ضَرَارَتَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { غَيْرَ أُولِي الضَّرَرِ }

Shahih Bukhari 4227: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin 'Umar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari Al Bara' radliyallahu 'anhu berkata: Tatkala turun ayat: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MU'MINIINA} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang). (QS. An Nisa: 95) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Zaid, lalu Zaid menulisnya. Kemudian Ibnu Ummi Maktum datang mengadukan kesulitannya untuk ikut berperang karena buta. Maka Allah menurunkan ayat: {GHAIRU UULIDL DLARAR} (Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan).

Shahih Bukhari #4228

صحيح البخاري ٤٢٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُوا فُلَانًا فَجَاءَهُ وَمَعَهُ الدَّوَاةُ وَاللَّوْحُ أَوْ الْكَتِفُ فَقَالَ اكْتُبْ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } { وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ } وَخَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا ضَرِيرٌ فَنَزَلَتْ مَكَانَهَا { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرَ أُولِي الضَّرَرِ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ }

Shahih Bukhari 4228: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Bara'] dia berkata: Ketika turun ayat: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MU'MINIINA} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang). (QS. An Nisa: 95), Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Panggilkan si fulan!", maka ia datang seraya membawa tempat tinta dan lembaran dari kayu atau tulang. Lalu beliau bersabda: "Tulislah: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MU'MINIINA} {WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang) (dan mereka yang berjihad fii sabilillah)." (QS. An Nisa: 95) sedangkan di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ada Ibnu Ummi Maktum, lalu dia berkata: "Wahai Rasulullah, aku ini buta." Maka turunlah dalam ayat itu: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MU'MINIINA GHAIRU UULIDL DLARAR' WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan, dan mereka yang berjihad fii sabilillah).

Shahih Bukhari #4229

صحيح البخاري ٤٢٢٩: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْكَرِيمِ أَنَّ مِقْسَمًا مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ { لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } عَنْ بَدْرٍ وَالْخَارِجُونَ إِلَى بَدْرٍ

Shahih Bukhari 4229: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] bahwa [Ibnu Juraij] Telah mengabarkan kepada mereka: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku [Ishaq] Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrazzaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] Telah mengabarkan kepadaku ['Abdul Karim] bahwa [Miqsam] -budak- 'Abdullah bin Al Harits mengabarkan kepadanya dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma Mengenai ayat: {LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA} (Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang). (QS. An Nisa: 95), yaitu yang duduk-duduk tidak ikut perang Badar dan orang-orang yang berangkat untuk berperang.