هل تصلي المرأة في ثوب حاضت فيه

Bab Apakah seorang wanita boleh shalat menggunakan pakaian yang pernah dipakainya ketika haidl?

Shahih Bukhari #301

صحيح البخاري ٣٠١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا كَانَ لِإِحْدَانَا إِلَّا ثَوْبٌ وَاحِدٌ تَحِيضُ فِيهِ فَإِذَا أَصَابَهُ شَيْءٌ مِنْ دَمٍ قَالَتْ بِرِيقِهَا فَقَصَعَتْهُ بِظُفْرِهَا

Shahih Bukhari 301: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] berkata: ['Aisyah] berkata: "Tidaklah ada seorang dari kami kecuali memiliki satu baju yang saat mengalami haid. Jika baju tersebut terkena darah haid, ia basahi dengan air ludahnya lalu membersihkanya dengan kukunya."