مناقب سعد بن أبي وقاص الزهري

Bab Sifat terpuji Sa'd bin Abu Waqqash

Shahih Bukhari #3446

صحيح البخاري ٣٤٤٦: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ جَمَعَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ

Shahih Bukhari 3446: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Al Mutsannaa] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahhab] berkata: aku mendengar [Yahya] berkata: aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: aku mendengar [Sa'ad] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyertakan kedua orang tua beliau sebagai tebusanku pada perang Uhud.

Shahih Bukhari #3447

صحيح البخاري ٣٤٤٧: حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَأَنَا ثُلُثُ الْإِسْلَامِ

Shahih Bukhari 3447: Telah bercerita kepada kami [Makkiy bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [Hasyim] dari ['Amir bin Sa'ad] dari [bapaknya] berkata: Sungguh aku memandang bahwa diriku adalah Tsulutsul Islam (Orang ketiga yang masuk Islam dari kalangan orang merdeka yang telah baligh).

Shahih Bukhari #3448

صحيح البخاري ٣٤٤٨: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ هَاشِمِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ أَبِي وَقَّاصٍ يَقُولُ مَا أَسْلَمَ أَحَدٌ إِلَّا فِي الْيَوْمِ الَّذِي أَسْلَمْتُ فِيهِ وَلَقَدْ مَكَثْتُ سَبْعَةَ أَيَّامٍ وَإِنِّي لَثُلُثُ الْإِسْلَامِ تَابَعَهُ أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ

Shahih Bukhari 3448: Telah bercerita kepadaku [Ibrahim bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Za'idah] telah bercerita kepada kami ['Hasyim bin Hasyim bin 'Uqbah bin Abu Waqqash] berkata: aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata: aku mendengar [Sa'ad bin Abu Waqqash] berkata: Tidak ada seorang pun yang masuk Islam pada hari ketika aku masuk Islam. Dan sungguh aku telah berdiam melewati tujuh hari dan sungguh aku adalah Tsulutsul Islam (Orang ketiga yang masuk Islam dari kalangan orang merdeka yang telah baligh). Hadits ini dikuatkan jalur periwayatannya oleh [Abu Usamah] telah bercerita kepada kami [Hasyim].

Shahih Bukhari #3449

صحيح البخاري ٣٤٤٩: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنِّي لَأَوَّلُ الْعَرَبِ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَكُنَّا نَغْزُو مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا وَرَقُ الشَّجَرِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا يَضَعُ الْبَعِيرُ أَوْ الشَّاةُ مَا لَهُ خِلْطٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ تُعَزِّرُنِي عَلَى الْإِسْلَامِ لَقَدْ خِبْتُ إِذًا وَضَلَّ عَمَلِي وَكَانُوا وَشَوْا بِهِ إِلَى عُمَرَ قَالُوا لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي

Shahih Bukhari 3449: Telah bercerita kepada kami ['Amru bin 'Aun] telah bercerita kepada kami [Khalid bin ab] dari [Isma'il] dari [Qais] berkata: aku mendengar Sa'ad radliyallahu 'anhu berkata: Sugguh aku adalah orang Arab yang pertama kali melepaskan anak panah di jalan Allah. Kami pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu kami tidak memiliki makanan kecuali dedaunan pohon, hingga seorang diantara kami buang air besar bagaikan unta atau kambing buang air besar. Kotoran kami tak ada campurannya apa-apa sehingga nampak kering. Kemudian Banu Asad datang mengajari kami tentang Islam. Sungguh aku telah rugi dan sia-sia amalku (kalau penduduk Kufah mengatakan sholatku kurang beres). Sa'd katakan yang demikian karena penduduk Kufah mengadukan kepada 'Umar dan menyampaikan bahwa Sa'd tidak bagus cara shalatnya.