مناقب عمر بن الخطاب أبي حفص القرشي العدوي رضي الله

Bab Pekerti Umar bin Khaththab

Shahih Bukhari #3403

صحيح البخاري ٣٤٠٣: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمَاجِشُونِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُنِي دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَإِذَا أَنَا بِالرُّمَيْصَاءِ امْرَأَةِ أَبِي طَلْحَةَ وَسَمِعْتُ خَشَفَةً فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالَ هَذَا بِلَالٌ وَرَأَيْتُ قَصْرًا بِفِنَائِهِ جَارِيَةٌ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا فَقَالَ لِعُمَرَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَهُ فَأَنْظُرَ إِلَيْهِ فَذَكَرْتُ غَيْرَتَكَ فَقَالَ عُمَرُ بِأَبِي وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعَلَيْكَ أَغَارُ

Shahih Bukhari 3403: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Al Majisyun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari Jabir bin 'Abdullah radliyalllahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bermimpi memasuki surga. Disana aku bertemu seorang wanita yang bertahi mata, yaitu istri dari Abu Thalhah lalu aku mendengar suara langkah sandal. Aku bertanya: "Siapakah dia?" Dia menjawab: "Dia adalah Bilal." Kemudian aku melihat istana yang di halamannya ada seorang sahaya wanita. Aku bertanya: "Untuk siapakah istana itu?" Dia menjawab: "Untuk 'Umar." Semula aku ingin masuk ke dalam istana itu untuk melihat-lihat namun aku teringat kecemburuanmu." Maka 'Umar berkata: "Demi bapak dan ibuku, wahai Rasulullah, apakah aku boleh cemburu kepadamu?"

Shahih Bukhari #3404

صحيح البخاري ٣٤٠٤: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي فِي الْجَنَّةِ فَإِذَا امْرَأَةٌ تَتَوَضَّأُ إِلَى جَانِبِ قَصْرٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِعُمَرَ فَذَكَرْتُ غَيْرَتَهُ فَوَلَّيْتُ مُدْبِرًا فَبَكَى عُمَرُ وَقَالَ أَعَلَيْكَ أَغَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ

Shahih Bukhari 3404: Telah bercerita kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] berkata: telah bercerita kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Ketika kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ketika tidur, aku bermimpi diriku berada didalam surga, disana ada seorang wanita yang sedang berwudlu' di samping istana. Aku bertanya: "Untuk siapakah istana itu?" Mereka menjawab: "Untuk 'Umar." Namun aku teringat kecemburuanmu, maka aku berpaling." Seketika 'Umar menangis dan berkata: "Apakah patut aku cemburu kepadamu, wahai Rasulullah?"

Shahih Bukhari #3405

صحيح البخاري ٣٤٠٥: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ أَبُو جَعْفَرٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي حَمْزَةُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ يَعْنِي اللَّبَنَ حَتَّى أَنْظُرَ إِلَى الرِّيِّ يَجْرِي فِي ظُفُرِي أَوْ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ عُمَرَ فَقَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمَ

Shahih Bukhari 3405: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Ash-Shalti Abu Ja'far Al Kufiy] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhriy] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hamzah] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika tidur, aku bermimpi meminum (segelas) susu hingga aku dapat melihat aliran air dari kukuku (dengan bentuk tunggal) atau kuku-kukuku (dengan bentuk jamak), kemudian aku berikan (sisanya kepada) 'Umar." Orang-orang bertanya: "Apa maknanya (susu tersebut)?" Beliau menjawab: "Ilmu."

Shahih Bukhari #3406

صحيح البخاري ٣٤٠٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ سَالِمٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرِيتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ عَلَى قَلِيبٍ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ نَزْعًا ضَعِيفًا وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوا بِعَطَنٍ قَالَ ابْنُ جُبَيْرٍ الْعَبْقَرِيُّ عِتَاقُ الزَّرَابِيِّ وَقَالَ يَحْيَى الزَّرَابِيُّ الطَّنَافِسُ لَهَا خَمْلٌ رَقِيقٌ { مَبْثُوثَةٌ } كَثِيرَةٌ

Shahih Bukhari 3406: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bisyir] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah] berkata: telah bercerita kepadaku Abu Bakar bin Salim dari Salim dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam tidurku, aku bermimpi menarik timba (mengambil air) untuk memberi minum unta dari suatu sumur. Kemudian Abu Bakar datang lalu menarik (mengambil air) satu atau dua timba dan pada tarikannya itu ada kelemahan dan Allah mengampuninya. Kemudian 'Umar bin Al Khaththab datang lalu mengambil timba tersebut sehingga dapat mengambil air yang banyak. Aku belum pernah melihat di kalangan manusia ada orang yang berbuat saperti apa yang diperbuat olehnya lalu memberi minum unta-unta hingga manusia menjadi puas karenanya." Ibnu Jubair berkata: Al 'Abqariy artinya ladang luas yang indah. Yahya berkata Az-Zaraabiyyu artinya permadani-permadani yang bersabut halus pada permukaannya yang (mabtsuutsah) terhampar sangat banyak. Dalam firman Allah Ta'ala QS Al Ghasyiyah ayat 16.

Shahih Bukhari #3407

صحيح البخاري ٣٤٠٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ سَعْدٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ ح حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ نِسْوَةٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُكَلِّمْنَهُ وَيَسْتَكْثِرْنَهُ عَالِيَةً أَصْوَاتُهُنَّ عَلَى صَوْتِهِ فَلَمَّا اسْتَأْذَنَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قُمْنَ فَبَادَرْنَ الْحِجَابَ فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عُمَرُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْحَكُ فَقَالَ عُمَرُ أَضْحَكَ اللَّهُ سِنَّكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِبْتُ مِنْ هَؤُلَاءِ اللَّاتِي كُنَّ عِنْدِي فَلَمَّا سَمِعْنَ صَوْتَكَ ابْتَدَرْنَ الْحِجَابَ فَقَالَ عُمَرُ فَأَنْتَ أَحَقُّ أَنْ يَهَبْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ عُمَرُ يَا عَدُوَّاتِ أَنْفُسِهِنَّ أَتَهَبْنَنِي وَلَا تَهَبْنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ نَعَمْ أَنْتَ أَفَظُّ وَأَغْلَظُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيهًا يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ سَالِكًا فَجًّا قَطُّ إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ

Shahih Bukhari 3407: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] berkata: telah bercerita kepadaku [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku ['Abdul Hamid] bahwa [Muhammad bin Sa'ad] mengabarkan kepadanya bahwa [bapaknya] berkata. Dan diriwayatkan pula, telah bercerita kepadaku ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid] dari [Muhammad bin Sa'ad bin Abu Waqqash] dari [bapaknya] berkata: 'Umar meminta izin masuk kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat ada wanita-wanita Quraisy sedang berbincang bersama Beliau dan berlama-lama berbicara hingga suara mereka terdengar lebih keras dari suara beliau. Ketika 'Umar terdengar meminta izin, para wanita itu berdiri lalu pergi berlindung di balik tabir. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkannya Maka 'Umar masuk lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa. 'Umar berkata: "Semoga Allah selalu membuat gigi anda tertawa wahai Rasulullah." Beliau berkata: "Aku heran dengan para wanita yang tadi bersamaku. Ketika mereka mendengar suaramu mereka langsung saja menghindar dan berlindung di balik tabir." 'Umar berkata: "Andalah wahai Rasulullah yang seharusnya lebih patut untuk disegani." Selanjutnya 'Umar berkata: "Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi diri kalian sendiri, mengapa kalian segan (takut) kepadaku dan tidak segan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Para wanita itu menjawab: "Ya, karena kamu lebih galak dan keras hati dibanding Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada satu setan pun yang berjumpa denganmu pada suatu lorong melainkan dia akan mencari lorong lain selain lorong yang kamu lalui."

Shahih Bukhari #3408

صحيح البخاري ٣٤٠٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَازِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ

Shahih Bukhari 3408: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Al Mutsannaa] telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Qais] berkata: ['Abdullah bin Mas'ud] berkata: Kami senantiasa mulia sejak 'Umar masuk Islam.

Shahih Bukhari #3409

صحيح البخاري ٣٤٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ وُضِعَ عُمَرُ عَلَى سَرِيرِهِ فَتَكَنَّفَهُ النَّاسُ يَدْعُونَ وَيُصَلُّونَ قَبْلَ أَنْ يُرْفَعَ وَأَنَا فِيهِمْ فَلَمْ يَرُعْنِي إِلَّا رَجُلٌ آخِذٌ مَنْكِبِي فَإِذَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَتَرَحَّمَ عَلَى عُمَرَ وَقَالَ مَا خَلَّفْتَ أَحَدًا أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ أَلْقَى اللَّهَ بِمِثْلِ عَمَلِهِ مِنْكَ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَظُنُّ أَنْ يَجْعَلَكَ اللَّهُ مَعَ صَاحِبَيْكَ وَحَسِبْتُ إِنِّي كُنْتُ كَثِيرًا أَسْمَعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ

Shahih Bukhari 3409: Telah bercerita kepada kami ['Abdan] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Sa'id] dari [Ibnu Abu Mulaikah] bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Setelah jasad 'Umar diletakkan di atas tempat tidurnya, orang-orang datang berkumpul lalu mendo'akan dan menshalatinya sebelum diusung. Saat itu aku ada bersama orang banyak, dan tidaklah aku terkaget melainkan setelah ada orang yang meletakkan siku lengannya pada bahuku, yang ternyata dia adalah ['Ali bin Abu Thalib]. Kemudian dia memohonkan rahmat bagi 'Umar dan berkata: "Sama sekali tidak engkau tinggalkan seorang pun yang lebih aku sukai agar Allah berikan pembalasan sesuai keistimewaan amalnya dari padamu. Dan demi Allah, sungguh aku yakin sekali bahwa Allah akan menjadikan kamu bersama kedua sahabatmu (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar) dikarenakan aku sering kali mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berangkat (bepergian) bersama Abu Bakar dan 'Umar. Aku masuk bersama Abu Bakar dan 'Umar. Aku keluar bersama Abu Bakar dan 'Umar."

Shahih Bukhari #3410

صحيح البخاري ٣٤١٠: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَوَاءٍ وَكَهْمَسُ بْنُ الْمِنْهَالِ قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَعِدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُحُدٍ وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ فَضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ قَالَ اثْبُتْ أُحُدُ فَمَا عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدَانِ

Shahih Bukhari 3410: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Abu 'Arubah]. Dan diriwayatkan pula, [Khalifah] berkata kepadaku, telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Sawa'] dan [Kahmas bin Al Minhal] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendaki bukit Uhud bersama Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman lalu bukit itu bergetar. Maka beliau menghentakkan kakinya seraya berkata: "Tenanglah Uhud, karena di atas kamu sekarang tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq (Abu Bakar) dan dua orang (yang akan mati) syahid ('Umar dan 'Utsman)."

Shahih Bukhari #3411

صحيح البخاري ٣٤١١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ هُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَسْلَمَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلَنِي ابْنُ عُمَرَ عَنْ بَعْضِ شَأْنِهِ يَعْنِي عُمَرَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا قَطُّ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حِينَ قُبِضَ كَانَ أَجَدَّ وَأَجْوَدَ حَتَّى انْتَهَى مِنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ

Shahih Bukhari 3411: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sulaiman] berkata: telah bercerita kepadaku [Ibnu Wahb] berkata: telah bercerita kepadaku ['Umar, dia adalah Ibnu Muhammad] bahwa [Zaid bin Aslam] bercerita kepadanya dari [bapaknya] berkata: Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bertanya kepadaku tentang sebagian aktifitas yang biasa dilakukannya, maksudnya 'Umar, maka dia mengabarkan aku, katanya: "Tidak pernah aku melihat seorangpun setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang lebih bersungguh-sungguh dan lebih dermawan (dalam harta) hingga meninggal dunia dari pada 'Umar bin Al Khaththab."

Shahih Bukhari #3412

صحيح البخاري ٣٤١٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السَّاعَةِ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ لَا شَيْءَ إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّي إِيَّاهُمْ وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

Shahih Bukhari 3412: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari Anas radliyallahu 'anhu bahwa Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hari kiamat. Katanya: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Beliau balik bertanya kepada orang itu: "Apa yang telah kamu siapkan untuk menghadapinya?" Orang itu menjawab: "Tidak ada. Kecuali, aku mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka beliau berkata: "Kamu akan bersama orang yang kamu cintai." Anas berkata: "Kami belum pernah bergembira atas sesuatu seperti gembiranya kami dengan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu: "Kamu akan bersama orang yang kamu cintai." Selanjutnya Anas berkata: "Maka aku mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, 'Umar dan aku berharap dapat berkumpul bersama mereka disebabkan kecintaanku kepada mereka sekalipun aku tidak memiliki amal seperti amal mereka."