تفرق الناس عن الإمام عند القائلة والاستظلال بالشجر

Bab Manusia berpencar dari imam saat tidur siang dan bernaung di bawah pohon

Shahih Bukhari #2697

صحيح البخاري ٢٦٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنَا سِنَانُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ وَأَبُو سَلَمَةَ أَنَّ جَابِرًا أَخْبَرَهُ ح و حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سِنَانِ بْنِ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيِّ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّهُ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي الْعِضَاهِ يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ بِهَا سَيْفَهُ ثُمَّ نَامَ فَاسْتَيْقَظَ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ وَهُوَ لَا يَشْعُرُ بِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اخْتَرَطَ سَيْفِي فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ قُلْتُ اللَّهُ فَشَامَ السَّيْفَ فَهَا هُوَ ذَا جَالِسٌ ثُمَّ لَمْ يُعَاقِبْهُ

Shahih Bukhari 2697: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata telah bercerita kepadaku [Sinan bin Abi Sinan] dan [Abu Salamah] bahwa [Jabir] mengabarkan kepadanya. Dan diriwayatkan pula, telah bercerita kepada kami [Musa bin Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sinan bin Abi Sinan Ad-Du'aliy] bahwa Jabir bin 'Abdullah radliyallahu 'anhuma mengabarkan kepadanya bawa Dia pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian mereka menjumpai sungai di bawah lembah yang banyak pepohonannya. Maka orang-orang pun berpencar mencari tempat berteduh di bawah pohon begitu juga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berteduh di bawah pohon lalu menggantungkan pedang Beliau pada pohon tersebut kemudian Beliau tidur sejenak. Ketika Beliau bangun dari tidur ternyata ada seorang laki-laki di hadapan Beliau dimana Beliau tidak menyadarinya sebelumnya. Kemudian Beliau berkata: "Orang ini telah mengambil pedangku lalu dia berkata: "Siapa yang dapat melindungimu dariku?" Aku jawab: "Allah". Maka orang itu memasukkan kembali pedang ke dalam sarungnya sedangkan dia terduduk lemas dan tidak dapat berbuat apa-apa.