من لم ير كسر السلاح عند الموت

Bab Pendapat yang mengatakan "Tidak boleh memecah senjata saat akan meninggal"

Shahih Bukhari #2696

صحيح البخاري ٢٦٩٦: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَبَّاسٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ قَالَ مَا تَرَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا سِلَاحَهُ وَبَغْلَةً بَيْضَاءَ وَأَرْضًا جَعَلَهَا صَدَقَةً

Shahih Bukhari 2696: Telah bercerita kepada kami ['Amru bi 'Abbas] telah bercerita kepada kami 'Abdurrahman dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru bin Al Harits] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah meninggalkan (harta warisan) kecuali pedang Beliau, baghol (hewan hasil peranakan kuda dan keledai) yang berwarna putih dan sebidang tanah yang semuanya dijadikan sebagai shadaqah.