إذا أسر أخو الرجل أو عمه هل يفادى إذا كان مشركا

Bab Jika saudara atau paman seseorang ditawan, apakah ia ditebus jika statusnya seorang musyrik?

Shahih Bukhari #2352

صحيح البخاري ٢٣٥٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رِجَالًا مِنْ الْأَنْصَارِ اسْتَأْذَنُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا ائْذَنْ لَنَا فَلْنَتْرُكْ لِابْنِ أُخْتِنَا عَبَّاسٍ فِدَاءَهُ فَقَالَ لَا تَدَعُونَ مِنْهُ دِرْهَمًا

Shahih Bukhari 2352: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim bin 'Uqbah] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku Anas radliyallahu 'anhu bahwa Ada orang-orang dari kalangan Anshar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mereka berkata: "izinkanlah kami untuk memberi tebusan atas anak saudara perempuan kami, yakni 'Abbas." Maka Beliau bersabda: "Janganlah kalian tinggalkan untuknya satu dirhampun!"