من كره أن يبيع حاضر لباد بأجر

Bab Pendapat yang tidak membolehkan orang kota menjual kepada orang kampung tanpa upah

Shahih Bukhari #2014

صحيح البخاري ٢٠١٤: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ وَبِهِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ

Shahih Bukhari 2014: Telah menceritakan kepada saya ['Abdullah bin Shabbah] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ali Al Hanafiy] dari ['Abdurrahman bin 'Abdullah bin Dinar] berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang orang kota menjual untuk orang desa. Hadits ini telah dikomentari oleh Ibnu 'Abbas.