بَابٌ فِي صِفَةِ الْمَغْرِبِ وَالصُّبْحِ

Bab Sifat Maghrib dan Subuh

Sunan Daruquthni #1042

سنن الدارقطني ١٠٤٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى , نا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ , عَنْ ثَوْرِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ مَكْحُولٍ , عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ , وَشَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ , قَالَا: " الشَّفَقُ شَفَقَانِ: الْحُمْرَةُ وَالْبَيَاضُ فَإِذَا غَابَتِ الْحُمْرَةُ حَلَّتِ الصَّلَاةُ , وَالْفَجْرُ فَجْرَانِ الْمُسْتَطِيلُ وَالْمُعْتَرِضُ فَإِذَا انْصَدَعَ الْمُعْتَرِضُ حَلَّتِ الصَّلَاةُ "

Sunan Daruquthni 1042: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Mu'alla mengabarkan kepada kami, Yahya bin Hamzah mengabarkan kepada kami, dari Tsaur bin Yazid, dari Makhul, dari Ubadah bin AshShamit dan Syaddad bin Aus, keduanya mengatakan, "Mega ada dua macam: Mega merah dan mega putih. Bila mega merah telah hilang maka telah halal shalat (Maghrib). Dan fajar juga ada dua macam: Fajar yang memanjang dan fajar yang membentang, bila fajar yang membentang telah memancar maka telah halal shalat

Grade

Sunan Daruquthni #1043

سنن الدارقطني ١٠٤٣: نا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا عَبَّاسٌ الدُّورِيُّ , نا يَعْقُوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزُّهْرِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ دِينَارٍ , ثنا أَبُو الْفَضْلِ مَوْلَى طَلْحَةَ بْنِ عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَبِيبَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: «الشَّفَقُ الْحُمْرَةُ»

Sunan Daruquthni 1043: Al Qadhi Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Abbas Ad-Duri menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Muhammad Az-Zuhri mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ibrahim bin Dinar mengabarkan kepada kami, Abu Al Fadhl maula Thalhah bin Umar bin Ubaidullah menceritakan kepada kami, dari Ibnu Abi Labibah, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Mega adalah yang berwarna merah."

Grade

Sunan Daruquthni #1044

سنن الدارقطني ١٠٤٤: قَرَأْتُ فِي أَصْلِ كِتَابِ أَحْمَدَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَابِرٍ الرَّمْلِيِّ بِخَطِّهِ: ثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الطَّيَالِسِيُّ , نا هَارُونُ بْنُ سُفْيَانَ , ثنا عَتِيقُ بْنُ يَعْقُوبَ , ثنا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الشَّفَقُ الْحُمْرَةُ فَإِذَا غَابَ الشَّفَقُ وَجَبَتِ الصَّلَاةُ»

Sunan Daruquthni 1044: Aku membaca pada asal kitab Ahmad bin Amr bin Jabir Ar-Ramli yang ditulis dengan tulisannya: Ali bin Abdush Shamad Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami, Harun bin Sufyan mengabarkan kepada kami, Atiq bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Malik bin Anas menceritakan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Mega adalah yang berwarna merah. Bila mega itu telah hilang, maka wajiblah shalat (Maghrib)'."

Grade

Sunan Daruquthni #1045

سنن الدارقطني ١٠٤٥: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ الْحَسَّانِيُّ , ثنا وَكِيعٌ , ثنا الْعُمَرِيُّ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «الشَّفَقُ الْحُمْرَةُ»

Sunan Daruquthni 1045: Muhammad bin Makhlad Al Hassani menceritakan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Al Umari mengabarkan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar, ia mengatakan, "Mega adalah yang berwarna merah."

Grade