بَابُ جَوَازِ الْمَسْحِ عَلَى الْجَبَائِرِ

Bab Bolehnya Mengusap Perban

Sunan Daruquthni #865

سنن الدارقطني ٨٦٥: ثنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ الصَّائِغُ بِمَكَّةَ , حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَهُوَ خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ الْمَكِّيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْجَبَائِرِ يَكُونُ عَلَى الْكَسِيرِ كَيْفَ يَتَوَضَّأُ صَاحِبُهَا وَكَيْفَ يَغْتَسِلُ إِذَا أَجْنَبَ؟ , قَالَ: «يَمْسَحَانِ بِالْمَاءِ عَلَيْهَا فِي الْجَنَابَةِ وَالْوُضُوءِ» , قُلْتُ: فَإِنْ كَانَ فِي بَرْدٍ يَخَافُ عَلَى نَفْسِهِ إِذَا اغْتَسَلَ؟ , قَالَ: «يَمُرُّ عَلَى جَسَدِهِ» , وَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا} [النساء: 29] «وَيَتَيَمَّمُ إِذَا خَافَ».

Sunan Daruquthni 865: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali bin Zaid AshShaigh menceritakan kepada kami di Makkah, Abu Al Walid, yakni Khalid bin bin Yazid Al Makki menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Al Husain bin Ali bin Abu Thalib RA mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Zaid menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Ali bin Abu Thalib, ia menuturkan, "Aku tanyakan kepada Rasulullah SAW tentang perban yang dibalutkan pada anggota tubuh yang patah, bagaimana penyandangnya berwudhu dan bagaimana ia mandi bila junub? Beliau bersabda, 'Diusap dengan air pada bagian atasnya ketika (mandi) junub dan wudhu.' Aku tanyakan lagi, 'Bagaiman bila dalam (cuaca) dingin sehingga mengkhawatirkan (keselamatan) dirinya?' Beliau bersabda, 'Dialirkan pada tubuhnya.' Lalu Rasulullah SAW membacakan ayat, 'Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.' (Qs. An-Nisaa' [4]: 29) (lalu bersabda), Ia boleh bertayammum bila merasa khawatir (terhadap keselamatan dirinya).

Grade

Sunan Daruquthni #866

سنن الدارقطني ٨٦٦: ثنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , نا أَبُو الْوَلِيدِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الْمَوَالِ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ. أَبُو الْوَلِيدِ خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ الْمَكِّيُّ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 866: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali bin Zaid mengabarkan kepada kami, Abu Al Walid mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Abdullah mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Abu Al Awal menceritakan kepada kami, dari Al Hasan bin Zaid, dari ayahnya, dari Ali bin Abu Thalib, dari Nabi SAW, seperti itu. Abu Al Walid Khalid bin Yazid Al Makki lemah.

Sunan Daruquthni #867

سنن الدارقطني ٨٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , أنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ إِسْرَائِيلَ بْنِ يُونُسَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ خَالِدٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: انْكَسَرَ إِحْدَى زَنْدَيَّ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي «أَنْ أَمْسَحَ عَلَى الْجَبَائِرِ». عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 867: Muhammad bin Isma'il Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq memberitahukan kepada kami, dari Israil bin Yunus, dari Amr bin Khalid, dari Zaid bin Ali, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Ali bin Abu Thalib RA, ia menuturkan, "Sebelah lengan bawahku remuk (lalu diperban), lalu aku bertanya kepada Rasulullah SAW, maka beliau pun menyuruhku agar mengusap perbannya." Amr bin Khalid adalah Abu Khalid Al Wasithi, ia matruk (haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #868

سنن الدارقطني ٨٦٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ بْنِ عِمْرَانَ , ثنا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ , نا إِسْرَائِيلُ , نا عَمْرِو بْنِ خَالِدٍ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 868: Isma'il bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad Al Warraq mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Aban bin Imran menceritakan kepada kami, Sa'id bin Salim menceritakan kepada kami, Israil mengabarkan kepada kami, Amr bin Khalid menceritakan kepada kami, dengan isnadnya, seperti itu.