بَابُ نَجَاسَةِ الْبَوْلِ وَالْأَمْرِ بِالتَّنَزُّهِ مِنْهُ وَالْحُكْمِ فِي بَوْلِ مَا يُؤْكَلُ لَحْمُهُ

Bab Najisnya Air Kencing, Perintah untuk Bersuci darinya, dan Hukum Air Kencing Hewan yang Boleh Dimakan Dagingnya

Sunan Daruquthni #452

سنن الدارقطني ٤٥٢: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْعَلَاءِ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ شَوْكَرِ بْنِ رَافِعٍ الطُّوسِيُّ , نا أَبُو إِسْحَاقَ الضَّرِيرُ إِبْرَاهِيمُ بْنُ زَكَرِيَّا , نا ثَابِتُ بْنُ حَمَّادٍ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ , قَالَ: أَتَى عَلَيَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا عَلَى بِئْرٍ أَدْلُو مَاءً فِي رَكْوَةٍ لِي , فَقَالَ: «يَا عَمَّارُ مَا تَصْنَعُ؟» , قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي وَأُمِّي , أَغْسِلُ ثَوْبِي مِنْ نُخَامَةٍ أَصَابَتْهُ , فَقَالَ: " يَا عَمَّارُ إِنَّمَا يُغْسَلُ الثَّوْبُ مِنْ خَمْسٍ: مِنَ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ وَالْقَيْءِ وَالدَّمِ وَالْمَنِيِّ , يَا عَمَّارُ , مَا نُخَامَتُكَ وَدُمُوعُ عَيْنَيْكَ وَالْمَاءُ الَّذِي فِي رَكْوَتِكَ إِلَّا سَوَاءٌ ". لَمْ يَرْوِهِ غَيْرُ ثَابِتِ بْنِ حَمَّادٍ وَهُوَ ضَعِيفٌ جِدًّا , وَإِبْرَاهِيمُ , وَثَابِتٌ ضَعِيفَانِ

Sunan Daruquthni 452: Ahmad bin Ali bin Al 'Ala' menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syaukar bin Rafi' Ath-Thusi mengabarkan kepada kami, Abu Ishaq Adh-Dharir (orang yang buta) Ibrahim bin Zakariya mengabarkan kepada kami, Tsabit bin Hammad mengabarkan kepada kami, dari Ali bin Zaid, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Ammar bin Yasir, ia menuturkan, "Rasulullah SAW datang kepadaku, saat itu aku sedang di pinggir sumur mengambil air dengan cidukan air, lalu beliau bertanya, 'Wahai Ammar! Apa yang sedang kau lakukan?' Aku menjawab, 'Wahai Rasulullah! Demi ayah dan ibuku tebusannya, aku sedang mencuci pakaianku karena terkena dahak (lendir).' Beliau berkata, ' Wahai Ammar Sesungguhnya pakaian itu dicuci karena lima hal, (Yaitu terkena): kotoran (tahi), kencing, muntahan, darah dan mani. Wahai Amar! dahakmu, air matamu dan air yang ada di cidukmu itu semuanya sama (yakni tidak najis).” Tidak ada yang meriwayatkan selain Tsabit bin Hammad, dia sangat dhaif. Ibrahim dan Tsabit keduanya perawi dhaif

Grade

Sunan Daruquthni #453

سنن الدارقطني ٤٥٣: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ , نا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ , عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الرَّازِيِّ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تَنَزَّهُوا مِنَ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ». الْمَحْفُوظُ مُرْسَلٌ

Sunan Daruquthni 453: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Abbar mengabarkan kepada kami, Ali bin Al Ja'd mengabarkan kepada kami, dari Abu Ja'far Ar-Razi, dari Qatadah, dari Anas, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Bersucilah kalian dari air kencing, sesungguhnya kebanyakan adzab kubur itu karena air kencing'. Riwayat yang terpelihara adalah yang mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #454

سنن الدارقطني ٤٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْآدَمَيُّ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَيُّوبَ الْمُخَرِّمِيُّ , نا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ , نا سَوَّارُ بْنُ مُصْعَبٍ , عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ طَرِيفٍ , عَنْ أَبِي الْجَهْمِ , عَنِ الْبَرَاءِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا بَأْسَ بِبَوْلِ مَا أُكِلَ لَحْمُهُ». سَوَّارٌ ضَعِيفٌ. خَالَفَهُ يَحْيَى بْنُ الْعَلَاءِ , فَرَوَاهُ عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ , عَنْ جَابِرٍ

Sunan Daruquthni 454: Abu Bakar Al Adami Ahmad bin Muhammad bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ayyub Al Makhzumi mengabarkan kepada kami, Yahya bin Abu Bukair mengabarkan kepada kami, Sawwar bin Mush'ab mengabarkan kepada kami, dari Mutharrif bin Tharif, dari Abu Al Jahm, dari Al Bara', ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tidak apa-apa (yakni tidak najis) air kencingnya hewan yang dagingnya boleh dimakan" Sawwar lemah. Yahya bin Al 'Ala' menyelisihinya, ia meriwayatkannya dari Mutharrif, dari Muharib bin Ditsar, dari Jabir.

Grade

Sunan Daruquthni #455

سنن الدارقطني ٤٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا سَعِيدُ بْنُ عُثْمَانَ الْأَهْوَازِيُّ , نا عَمْرُو بْنُ الْحُصَيْنِ , نا يَحْيَى بْنُ الْعَلَاءِ , عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا أُكِلَ لَحْمُهُ فَلَا بَأْسَ بِبَوْلِهِ». , لَا يُثْبَتُ , عَمْرُو بْنُ الْحُصَيْنِ وَيَحْيَى بْنُ الْعَلَاءِ ضَعِيفَانِ , وَسَوَّارُ بْنُ مُصْعَبٍ أَيْضًا مَتْرُوكٌ , وَقَدِ اخْتُلِفَ عَنْهُ فَقِيلَ عَنْهُ: «مَا أُكِلَ لَحْمُهُ فَلَا بَأْسَ بِسُؤْرِهِ»

Sunan Daruquthni 455: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Sa'id bin Utsman Al Ahwazi mengabarkan kepada kami, Amr bin Al Hushain mengabarkan kepada kami, Yahya bin Al 'Ala' mengabarkan kepada kami, dari Mutharrif, dari Muharib bin Ditsar, dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Hewan yang boleh dimakan dagingnya, maka air kencingnya tidak apa-apa (yakni tidak najis)." Tidak valid. Amr bin Al Hushain dan Yahya bin Al 'Ala' lemah. Sawwar bin Musha'b juga matruk (haditsnya ditinggalkan). Ada perbedaan riwayat darinya, di antaranya dikemukakan darinya: "Hewan yang boleh dimakan dagingnya, maka bekas minumnya tidak apa-apa (yakni tidak najis)."

Grade

Sunan Daruquthni #456

سنن الدارقطني ٤٥٦: حَدَّثَنَا بِهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ سَعِيدٍ الْهَمْدَانِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ الرَّازِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ , نا مُصْعَبُ بْنُ سَوَّارٍ , عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنْ أَبِي الْجَهْمِ , عَنِ الْبَرَاءِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا أُكِلَ لَحْمُهُ فَلَا بَأْسَ بِسُؤْرِهِ». كَذَا يُسَمِّيهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ: مُصْعَبُ بْنُ سَوَّارٍ فَقَلَبَ اسْمَهُ وَإِنَّمَا هُوَ: سَوَّارُ بْنُ مُصْعَبٍ

Sunan Daruquthni 456: Muhammad bin Al Husain bin Sa'id Al Hamdani menceritakannya kepada kami, Ibrahim bin Nashr Ar-Razi mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Raja' mengabarkan kepada kami, Mush'ab bin Sawwar mengabarkan kepada kami, dari Mutharrif, dari Abu Al Jahm, dari Al Bara', ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Hewan yang boleh dimakan dagingnya, maka bekas minumnya tidak apa-apa (yakni tidak najis)'." Demikian Abdullah bin Raja' menyebutnya: Mush'ab bin Sawwar, lalu membalik namanya, padahal sebenaraya adalah Sawwar bin Mush'ab.

Grade

Sunan Daruquthni #457

سنن الدارقطني ٤٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , مِنْ حِفْظِهِ نا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا ابْنُ لَهِيعَةَ , عَنْ عَقِيلِ بْنِ خَالِدٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: «مَا أُكِلَ لَحْمُهُ فَلَا بَأْسَ بِسَلْحِهِ»

Sunan Daruquthni 457: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami dari hafalannya, Mahmud bin Khalid mengabarkan kepada kami, Marwan bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Ibnu Lahi'ah mengabarkan kepada kami, dari Uqail bin Khalid, dari Az-Zuhri, dari Abdullah bin Abu Qatadah, dari ayahnya, ia mengatakan, "Hewan yang boleh dimakan dagingnya, maka kotorannya tidak apa-apa (tidak najis)."

Grade

Sunan Daruquthni #458

سنن الدارقطني ٤٥٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَالِحٍ السَّمَرْقَنْدِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحُ السَّمَّانُ الْبَصْرِيُّ , نا أَزْهَرُ بْنُ سَعْدٍ السَّمَّانُ , عَنِ ابْنِ عَوْنٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اسْتَنْزِهُوا مِنَ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ». الصَّوَابُ مُرْسَلٌ

Sunan Daruquthni 458: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Shalih As-Samarqandi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ash-Shabbah AsSamman Al Bashri mengabarkan kepada kami, Azhar bin Sa'd As-Samman mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Aun, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Bersucilah kalian dari air kencing, sesungguhnya kebanyakan adzab kubur karena air kencing'.' Yang benar bahwa riwayat ini mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #459

سنن الدارقطني ٤٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَلِيٍّ الصَّفَّارُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ , نا عَفَّانُ وَهُوَ ابْنُ مُسْلِمٍ , نا أَبُو عَوَانَةَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَكْثَرُ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنَ الْبَوْلِ». صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 459: Abu Ali Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali Al Warraq mengabarkan kepada kami, Affan, yakni Ibnu Muslim mengabarkan kepada kami, Abu Awanah mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kebanyakan adzab kubur adalah karena air kencing'," Shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #460

سنن الدارقطني ٤٦٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى الْعَطَّارُ , نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا إِسْرَائِيلُ , عَنْ أَبِي يَحْيَى , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: «عَامَّةُ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنَ الْبَوْلِ فَتَنَزَّهُوا مِنَ الْبَوْلِ». لَا بَأْسَ بِهِ

Sunan Daruquthni 460: Ahmad bin Amr bin Utsman menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isa Al Aththar mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Manshur mengabarkan kepada kami, Israil mengabarkan kepada kami, dari Abu Yahya, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, ia mengangkatnya kepada Nabi SAW, beliau bersabda, "Umumnya adzab kubur itu karena air kencing, maka bersucilah kalian dari air kencing." Riwayat ini tidak ada masalah.

Grade