بَابُ مَا وَرَدَ فِي طَهَارَةِ الْمَنِيِّ وَحُكْمِهِ رَطْبًا وَيَابِسًا

Bab Riwayat-Riwayat Tentang Sucinya Mani dan Hukumnya dalam Kondisi Basah dan Kering

Sunan Daruquthni #441

سنن الدارقطني ٤٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الْحَرْبِيُّ , نا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ الْأَزْهَرِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ , نا شَرِيكٌ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمَنِيِّ يُصِيبُ الثَّوْبَ , قَالَ: «إِنَّمَا هُوَ بِمَنْزِلَةِ الْمُخَاطِ وَالْبُزَاقِ , وَإِنَّمَا يَكْفِيكَ أَنْ تَمْسَحَهُ بِخِرْقَةٍ أَوْ بِإِذْخِرَةٍ». لَمْ يَرْفَعْهُ غَيْرُ إِسْحَاقَ الْأَزْرَقِ , عَنْ شَرِيكٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ أَبِي لَيْلَى ثِقَةٌ فِي حِفْظِهِ شَيْءٌ

Sunan Daruquthni 441: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Ishaq Al Harbi mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Yahya bin Al Azhar mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Yusuf Al Azraq mengabarkan kepada kami, Syarik mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Abdurrahman, dari Atha‘ dari Ibnu Abbas, ia menuturkan, "Nabi SAW ditanya tentang mani yang mengenai pakaian, beliau pun bersabda, ''Sesungguhnya itu sama dengan lendir ingus dan air ludah. Dan cukup bagimu untuk mengusapnya dengan lap (sobekan kain) atau idzkhir (rumput jeruk/tumbuhtumbuhan.” Tidak ada yang memarfukannya (mengangkatnya hingga sampai kepada Nabi SAW) selain Ishaq Al Azraq dari Syarik, dari Muhammad bin Abdurrahman, yakni Ibnu Abi Laila. Ia tsiqah dan terdapat sesuatu dalam hafalannya (hafalannya buruk).

Grade

Sunan Daruquthni #442

سنن الدارقطني ٤٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا ابْنُ أَبِي لَيْلَى , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , فِي الْمَنِيِّ يُصِيبُ الثَّوْبَ قَالَ: «إِنَّمَا هُوَ بِمَنْزِلَةِ النُّخَامَةِ وَالْبُزَاقِ أَمِطْهُ عَنْكَ بِإِذْخِرَةٍ»

Sunan Daruquthni 442: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Laila mengabarkan kepada kami, dari Atha‘ dari Ibnu Abbas, tentang mani yang mengenai pakaian, ia mengatakan, "Sesungguhnya itu sama dengan ingus dan air ludah. Hilangkanlah darimu dengan idzkhir."

Grade

Sunan Daruquthni #443

سنن الدارقطني ٤٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَبُو إِسْمَاعِيلَ التِّرْمِذِيُّ , ثنا الْحُمَيْدِيُّ , نا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «كُنْتُ أَفْرُكُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَابِسًا وَأَغْسِلُهُ إِذَا كَانَ رَطْبًا»

Sunan Daruquthni 443: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abu Isma'il At-Tirmidzi mengabarkan kepada kami, Al Humaidi mengabarkan kepada kami, Bisyr bin Bakr mengabarkan kepada kami, Al Auza'i mengabarkan kepada kami, dari Yahya bin Sa'id, dari Amrah, dari Aisyah, ia mengatakan, "Aku mengerik mani dari pakaian Rasulullah SAW apabila kering, dan aku mencucinya apabila basah."

Grade

Sunan Daruquthni #444

سنن الدارقطني ٤٤٤: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا زَيْدُ بْنُ أَبِي الزَّرْقَاءِ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «إِنْ كُنْتُ لَأَتْبَعُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَغْسِلُهُ». صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 444: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Ali bin Harb mengabarkan kepada kami, Zaid bin Abu Az-Zarqa' mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Maimun, dari Sulaiman bin Yasar, dari Aisyah, ia mengatakan, "Aku membuangnya dari pakaian Rasulullah SAW lalu aku mencucinya." Shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #445

سنن الدارقطني ٤٤٥: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو الْأَشْعَثِ , نا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ , نا عَمْرُو بْنُ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ «إِذَا أَصَابَ ثَوْبَهُ مَنِيٌّ غَسَلَهُ، ثُمَّ يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى بُقْعَةٍ مِنْ أَثَرِ الْغُسْلِ فِي ثَوْبِهِ». صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 445: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Al Asy'ats mengabarkan kepada kami, Bisyr bin Al Mufadhdhal mengabarkan kepada kami, Amr bin Maimun bin Mihran mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Yasar, dari Aisyah: Bahwa Rasulullah, apabila pakaiannya terkena mani, beliau mencucinya, kemudian beliau pergi shalat dan aku masih melihat dengan jelas bekasnya pada pakaiannya yang telah dicuci itu." Shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #446

سنن الدارقطني ٤٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ الْحَنَّاطُ , نا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي إِسْرَائِيلَ , حَدَّثَنَا الْمُتَوَكِّلُ بْنُ أَبِي الْفُضَيْلِ , عَنْ أُمِّ الْقَلُوصِ عَمْرَةَ الْغَاضِرِيَّةِ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «لَا يَرَى عَلَى الثَّوْبِ جَنَابَةً وَلَا الْأَرْضِ جَنَابَةً وَلَا يُجَنِّبُ الرَّجُلُ الرَّجُلَ». لَا يُثْبَتُ هَذَا , أُمُّ الْقَلُوصِ لَا تُثْبَتُ بِهَا حُجَّةٌ

Sunan Daruquthni 446: Abu Utsman Sa'id bin Muhammad bin Ahmad Al Hannath menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Israil mengabarkan kepada kami, Al Mutawakkil bin Al Fudhail menceritakan kepada kami, dari Ummu Al Qalush Amrah Al Ghadhiriyyah, dari Aisyah, bahwa ia menuturkan, "Rasulullah SAW tidak memandang adanya junub pada pakaian, tidak pula ada junub pada tanah, dan tidaklah laki-laki menyebabkan junub sesama lelaki." Ini tidak valid. Ummu Al Qalush tidak valid sehingga tidak bisa dijadikan argumen.

Grade