بَابٌ فِي نَهْيِ الْمُحْدِثِ عَنْ مَسِّ الْقُرْآنِ

Bab Larangan Menyentuh Al Quran Bagi Yang Berhadats

Sunan Daruquthni #429

سنن الدارقطني ٤٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: كَانَ فِي كِتَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَمْرِو بْنِ حَزْمٍ: «أَلَّا تَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا عَلَى طُهْرٍ». مُرْسَلٌ وَرُوَاتِهِ ثِقَاتٌ.

Sunan Daruquthni 429: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Abu Ar-Rabi' mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Abdullah bin Abu Bakar, dari ayahnya, ia mengatakan, "Dalam surat Nabi SAW untuk Amr bin Hazm (disebutkan): Tidak boleh menyentuh Al Qur‘an kecuali orang yang telah suci." Mursal, dan para perawinya tsiqah.

Grade

Sunan Daruquthni #430

سنن الدارقطني ٤٣٠: حَدَّثَنَا ابْنُ مَخْلَدٍ , نا حُمَيْدُ بْنُ الرَّبِيعِ , نا ابْنُ إِدْرِيسَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَارَةَ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , قَالَ: كَانَ فِي كِتَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَمْرِو بْنِ حَزْمٍ حِينَ بَعَثَهُ إِلَى نَجْرَانَ مِثْلَهُ سَوَاءً

Sunan Daruquthni 430: Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, Humaid bin Ar-Rabi' mengabarkan kepada kami, Ibnu Idris mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Umarah mengabarkan kepada kami, dari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, ia mengatakan, "Dalam surat Rasulullah SAW untuk Amr bin Hazm ketika beliau mengutusnya ke Najran, (disebutkan) sama seperti itu.

Sunan Daruquthni #431

سنن الدارقطني ٤٣١: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ ثَوَابٍ , ثنا أَبُو عَاصِمٍ , ثنا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , قَالَ: سَمِعْتُ سَالِمًا , يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرًا»

Sunan Daruquthni 431: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Sa'id bin Muhammad bin Tsawwab mengabarkan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepada kami, Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dari Sulaiman bin Musa, ia mengatakan: Aku mendengar Salim menyampaikan hadits dari ayahnya, ia berkata, "Nabi SAW bersabda, 'Tidak boleh menyentuh Al Qur‟an kecuali orang yang telah suci."

Grade

Sunan Daruquthni #432

سنن الدارقطني ٤٣٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا ابْنُ زَنْجُوَيْهِ , حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ , وَمُحَمَّدٍ ابْنِي أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ , عَنْ أَبِيهِمَا , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ كِتَابًا فِيهِ: «وَلَا تَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرًا»

Sunan Daruquthni 432: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ibnu Zanjuwaih mengabarkan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Abdullah dan Muhammad keduanya putra Abu Bakar bin Hazm, dari ayah mereka: Bahwa Nabi SAW mengirim sebuah surat, di dalamnya (disebutkan): "Dan tidak boleh menyentuh Al Qur‟an kecuali orang yang telah suci."

Grade

Sunan Daruquthni #433

سنن الدارقطني ٤٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , ح وَثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالَا: نا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى , نا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ , حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الْيَمَنِ كِتَابًا فَكَانَ فِيهِ: «لَا يَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرٌ»

Sunan Daruquthni 433: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hani' mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Al Hakam bin Musa mengabarkan kepada kami, Yahya bin Hamzah mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Daud, Az-Zuhri menceritakan kepadaku, dari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari ayahnya, dari kakeknya: Bahwa Rasulullah mengirim sebuah surat kepada warga Yaman, yang mana di dalamnya (disebutkan): "Tidak boleh menyentuh Al Qur‟an kecuali orang yang telah suci.'

Grade

Sunan Daruquthni #434

سنن الدارقطني ٤٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا جَعْفَرُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ الطَّيَالِسِيُّ , حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْمِنْقَرِيُّ , قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي , نا سُوَيْدٌ أَبُو حَاتِمٍ , نا مَطَرٌ الْوَرَّاقُ , عَنْ حَسَّانَ بْنِ بِلَالٍ , عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ: «لَا تَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا وَأَنْتَ عَلَى طُهْرٍ». قَالَ لَنَا ابْنُ مَخْلَدٍ: سَمِعْتُ جَعْفَرًا , يَقُولُ: سَمِعَ حَسَّانُ بْنُ بِلَالٍ مِنْ عَائِشَةَ وَعَمَّارٍ , قِيلَ لَهُ: سَمِعَ مَطَرٌ مِنْ حَسَّانَ؟ , فَقَالَ: نَعَمْ

Sunan Daruquthni 434: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ja'far bin Abu Utsman AthThayalisi mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim Al Minqari menceritakan kepadaku, ia mengatakan: Aku mendengar ayahku -mengatakan-: Suwaid Abu Hatim mengabarkan kepada kami, Mathar Al Warraq mengabarkan kepada kami, dari Hassan bin Bilal, dari Hakim bin Hizam: Bahwa Nabi SAW bersabda kepadanya, "Janganlah engkau menyentuh Al Quran kecuali engkau dalam keadaan suci.' Ibnu Makhlad mengatakan kepada kami: Aku mendengar Ja'far mengatakan: Hassan bin Bilal mendengar dari Aisyah dan Ammar. Lalu ditanyakan kepadanya, "(Apakah) Mathar bin Hassan mendengar dari Hassan?" Ia menjawab, "Ya."

Grade

Sunan Daruquthni #435

سنن الدارقطني ٤٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ غَيْلَانَ , نا الْحَسَنُ بْنُ الْجُنَيْدِ , وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْمُنَادِي , قَالَا: نا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , نا الْقَاسِمُ بْنُ عُثْمَانَ الْبَصْرِيُّ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: خَرَجَ عُمَرُ مُتَقَلِّدًا السَّيْفَ , فَقِيلَ لَهُ: إِنَّ خَتْنَكَ وَأُخْتَكَ قَدْ صَبَوْا , فَأَتَاهُمَا عُمَرُ وَعِنْدَهُمَا رَجُلٌ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ يُقَالُ لَهُ: خَبَّابٌ , وَكَانُوا يَقْرَؤُونَ طه , فَقَالَ: أَعْطُونِي الْكِتَابَ الَّذِي عِنْدَكُمْ أَقْرَأَهُ وَكَانَ عُمَرُ يَقْرَأُ الْكِتَابَ , فَقَالَتْ لَهُ أُخْتُهُ: إِنَّكَ رِجْسٌ، وَلَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ , فَقُمْ فَاغْتَسِلْ أَوْ تَوَضَّأْ، فَقَامَ عُمَرُ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ أَخَذَ الْكِتَابَ فَقَرَأَ طه ". الْقَاسِمُ بْنُ عُثْمَانَ لَيْسَ بِالْقَوِيٍّ

Sunan Daruquthni 435: Muhammad bin Abdullah bin Ghailan menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Al Junaid mengabarkan kepada kami. Dan Ahmad bin Muhammad bin Isma'il Al Adami menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaidullah Al Munadi mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ishaq Al Azraq mengabarkan kepada kami, Al Qasim bin Utsman Al Bashri mengabarkan kepada kami, dari Anas bin Malik, ia menuturkan, "Umar keluar sambil mengalungi pedang, lalu dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya iparmu dan saudarimu telah murtad (yakni keluar dari agama jahiliyah dan memeluk Islam).' Maka Umar pun mendatangi keduanya, saat itu di sana sedang ada seorang laki-laki dari golongan Muhajirin yang bernama Khabbab, mereka sedang membaca surah Thaahaa, lalu Umar berkata, 'Berikan kepadaku kitab yang ditangan kalian itu untuk aku baca.' Umar memang dapat membaca kitab (tulisan). Lalu saudarinya berkata, 'Sesungguhnya engkau ini najis. Dan tidak boleh ada yang menyentuhnya (yakni Al Qur'an) kecuali orang-orang yang suci. Pergi mandilah atau berwudhu.' Maka Umar pun wudhu, lalu mengambil kitab itu, kemudian membaca surah Thaahaa." Al Qasim bin Utsman tidak kuat.

Grade

Sunan Daruquthni #436

سنن الدارقطني ٤٣٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَا: نا الْعَبَّاسُ الدُّورِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ , ثنا أَبُو الْأَحْوَصِ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَلْقَمَةَ , قَالَ: كُنَّا مَعَ سَلْمَانَ الْفَارِسِيِّ فِي سَفَرٍ فَقَضَى حَاجَتَهُ , فَقُلْنَا لَهُ: تَوَضَّأْ حَتَّى نَسْأَلَكَ عَنْ آيَةٍ مِنَ الْقُرْآنِ , فَقَالَ: «سَلُونِي فَإِنِّي لَسْتُ أَمَسُّهُ فَقَرَأَ عَلَيْنَا مَا أَرَدْنَا وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ مَاءٌ». كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ خَالَفَهُ جَمَاعَةٌ

Sunan Daruquthni 436: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir dan Muhammad bin Khalid menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abbas Ad-Duri mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Ar-Rabi' mengabarkan kepada kami, Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, ia menuturkan, "Kami bersama Salman Al Farisi dalam suatu perjalanan, lalu ia buang hajat, lalu kami katakan kepadanya, 'Berwudhulah sehingga kami bisa menanyakan kepadamu tentang suatu ayat dari Al Qur'an.' Ia menjawab, 'Tanyakanlah kepadaku, karena aku tidak menyentuhnya.' Lalu ia pun membacakan kepada kami apa yang kami kehendaki, padahal tidak ada air antara kami dan dia (yakni tidak berwudhu terlebih dahulu)." Semua perawinya tsiqah, namun diselisihi oleh sejumlah perawi.

Grade

Sunan Daruquthni #437

سنن الدارقطني ٤٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا الْأَعْمَشُ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , قَالَ: كُنَّا مَعَ سَلْمَانَ فَخَرَجَ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ جَاءَ , فَقُلْتُ: يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ لَوْ تَوَضَّأْتَ لَعَلَّنَا أَنْ نَسْأَلَكَ عَنْ آيَاتٍ , فَقَالَ: «إِنِّي لَسْتُ أَمَسُّهُ إِنَّمَا لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ فَقَرَأَ عَلَيْنَا مَا يَشَاءُ». كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ

Sunan Daruquthni 437: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Ibrahim, dari Abdurrahman bin Yazid, ia menuturkan, "Kami sedang bersama Salman, lalu ia keluar untuk menunaikan hajat, lalu ia datang kembali, maka aku katakan, 'Wahai Abu Abdillah, sebaiknya engkau berwudhu, mungkin kami akan menanyakan kepadamu tentang sejumlah ayat.' Ia menjawab, 'Aku tidak menyentuhnya. Karena tidak boleh menyentuh Al Qur'an kecuali orang-orang yang suci.' Lalu ia membacakan kepada kami apa yang kami kehendaki." Semua perawinya tsiqah.

Grade

Sunan Daruquthni #438

سنن الدارقطني ٤٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الصَّغَانِيُّ , ثنا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ , ثنا الْأَعْمَشُ , وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , نا ابْنُ نُمَيْرٍ , ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ثنا الْأَعْمَشُ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَلْمَانَ , قَالَ: كُنَّا مَعَهُ فِي سَفَرٍ فَانْطَلَقَ فَقَضَى حَاجَتَهُ ثُمَّ جَاءَ , فَقُلْتُ: أَيْ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تَوَضَّأْ لَعَلَّنَا نَسْأَلُكَ عَنْ آيِ مِنَ الْقُرْآنِ , فَقَالَ: «سَلُونِي فَإِنِّي لَا أَمَسُّهُ إِنَّهُ لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ» , فَسَأَلْنَاهُ فَقَرَأَ عَلَيْنَا قَبْلَ أَنْ يَتَوَضَّأَ. الْمَعْنَى قَرِيبٌ كُلُّهَا صِحَاحٌ

Sunan Daruquthni 438: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ash-Shaghani mengabarkan kepada kami, Syuja' bin Al Walid menceritakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami. Dan Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ibrahim Al Harbi mengabarkan kepada kami, Ibnu Numair mengabarkan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami, dari Ibrahim, dari Abdurrahman bin Yazid, dari Salman, ia menuturkan, "Kami bersamanya dalam suatu perjalanan, lalu ia pergi untuk buang hajat, lalu datang kembali, maka aku katakan, 'Wahai Abu Abdillah, berwudhulah, mungkin kami akan menanyakan kepada tentang suatu ayat dari Al Qur'an.' Ia pun berkata, 'Tanyakanlah kepadaku, karena aku tidak menyentuhnya. Sesungguhnya tidak boleh menyentuhnya kecuali orang-orang yang suci.' Lalu kami menanyakan kepadanya, maka ia pun membacakannya kepada kami tanpa berwudhu." Maknanya saling mendekati. Semuanya shahih.

Grade