بَابُ مَا رُوِيَ فِي الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ فِي غُسْلِ الْجَنَابَةِ

Bab Riwayat-Riwayat Tentang Berkumur dan Beristinsyaq Ketika Mandi Junub

Sunan Daruquthni #401

سنن الدارقطني ٤٠١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , قَالَ: سَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الِاسْتِنْشَاقَ فِي الْجَنَابَةِ ثَلَاثًا».

Sunan Daruquthni 401: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, dari Sufyan, dari Khalid Al Hadzdza‘ dari Ibnu Sirin, ia mengatakan, "Rasulullah SAW menyunnahkan (menganjurkan) istinsyaq tiga kali dalam mandi junub."

Grade

Sunan Daruquthni #402

سنن الدارقطني ٤٠٢: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ الْمُؤَذِّنُ , نا السَّرِيُّ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو السَّرِيِّ يَعْنِي هَنَّادَ بْنَ السَّرِيِّ , نا وَكِيعٌ , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 402: Ja'far bin Ahmad Al Muadzdzin menceritakan kepada kami, As-Sari bin Yahya mengabarkan kepada kami, Abu As-Sari, yakni Hannad bin As-Sari mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, dengan isnadnya, seperti itu.

Sunan Daruquthni #403

سنن الدارقطني ٤٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْمَعْمَرِيُّ , وَأَحْمَدُ بْنُ النَّضْرِ بْنِ بَحْرٍ الْعَسْكَرِيُّ , وَغَيْرُهُمَا , قَالُوا: نا بَرَكَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يُوسُفُ بْنُ أَسْبَاطٍ , عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «جَعَلَ الْمَضْمَضَةَ وَالِاسْتِنْشَاقَ لِلْجُنُبِ ثَلَاثًا فَرِيضَةً». هَذَا بَاطِلٌ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا بَرَكَةُ , وَبَرَكَةُ هَذَا يَضَعُ الْحَدِيثَ , وَالصَّوَابُ حَدِيثُ وَكِيعٍ , الَّذِي كَتَبْنَاهُ قَبْلَ هَذَا مُرْسَلًا , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَنَّ الِاسْتِنْشَاقَ فِي الْجَنَابَةِ ثَلَاثًا , وَتَابَعَ وَكِيعًا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى وَغَيْرُهُ

Sunan Daruquthni 403: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ali Al Ma'mari dan Ahmad bin An-Nadhr bin Bahr Al Askari serta yang lainnya mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Barakah bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Yusuf bin Asbath menceritakan kepada kami, dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Khalid bin Hadzdza‘ dari Abu Hurairah: "Bahwa Nabi SAW menjadikan berkumur dan beristinsyaq tiga kali sebagai kewajiban bagi yang junub." Ini batil. Tidak ada yang menyampaikannya selain Barakah. Padahal Barakah sering memalsukan hadits. Yang benar adalah hadits Waki' yang kami cantumkan sebelum ini secara mursal dari Ibnu Sirin: Bahwa Nabi SAW menyunnahkan (menganjurkan) istinsyaq tiga kali dalam mandi junub. Dan, Ubaidullah bin Musa serta yang lainnya memutaba'ah Waki'.

Grade

Sunan Daruquthni #404

سنن الدارقطني ٤٠٤: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ الْمُؤَذِّنُ , نا السَّرِيُّ بْنُ يَحْيَى , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , نا سُفْيَانُ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , قَالَ: أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «بِالِاسْتِنْشَاقِ مِنَ الْجَنَابَةِ ثَلَاثًا»

Sunan Daruquthni 404: Ja'far bin Ahmad Al Muadzdzin menceritakan kepada kami, As-Sari bin Yahya mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Musa mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Khalid Al Hadzdza', dari Ibnu Sirin, ia mengatakan, "Rasulullah SAW memerintahkan istinsyaq tiga kali karena junub."

Grade

Sunan Daruquthni #405

سنن الدارقطني ٤٠٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَكِيلُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ , قَالَا: نا هُشَيْمٌ , عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ , عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ عَجْرَدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «إِنْ كَانَ مِنْ جَنَابَةٍ أَعَادَ الْمَضْمَضَةَ وَالِاسْتِنْشَاقَ وَاسْتَأْنَفَ الصَّلَاةَ». وَقَالَ ابْنُ عَرَفَةَ: إِذَا أُنْسِيَ الْمَضْمَضَةَ وَالِاسْتِنْشَاقَ إِنْ كَانَ مِنْ جَنَابَةٍ انْصَرَفَ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَأَعَادَ الصَّلَاةَ. قَالَ الشَّيْخُ الْحَافِظُ: لَيْسَ لِعَائِشَةَ بِنْتِ عَجْرَدٍ إِلَّا هَذَا الْحَدِيثُ , عَائِشَةُ بِنْتُ عَجْرَدٍ لَا تَقُومُ بِهَا حُجَّةٌ

Sunan Daruquthni 405: Ahmad bin Abdullah Al Wakil menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah mengabarkan kepada kami. Dan Al Husain bin Isma'il mengabarkan kepada kami, Ziyad bin Ayyub mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Al Hajjaj bin Arthah, dari Aisyah binti Ajrad, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Jika karena junub, maka hendaknya mengulangi berkumur dan beristinsyaq serta mengulangi shalat." Ibnu Arafah mengatakan, "Apabila lupa berkumur dan beristinsyaq, jika itu (dalam bersuci) karena junub, maka hendaknya ia berkumur dan beristinsyaq serta mengulangi shalat." Syaikh Al Hafizh (Ad-Daraquthni) mengatakan, "Aisyah binti Ajrad hanya meriwayatkan hadits ini. Aisyah binti Ajrad (riwayatnya) tidak dapat dijadikan argumen."

Grade

Sunan Daruquthni #406

سنن الدارقطني ٤٠٦: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ صَالِحٍ , نا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا ابْنُ الْمُبَارَكِ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ عُثْمَانَ بْنِ رَاشِدٍ , عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ عَجْرَدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «يُعِيدُ فِي الْجَنَابَةِ وَلَا يُعِيدُ فِي الْوُضُوءِ»

Sunan Daruquthni 406: Al Husain menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Shalih mengabarkan kepada kami, Nu'aim bin Hammad mengabarkan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Sufyan, dari Utsman bin Rasyid, dari Aisyah binti Ajrad, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "(Jika lupa berkumur dan istinsyaq) dalam bersuci karena junub maka harus diulang, namun jika dalam wudhu maka tidak perlu diulang."

Grade

Sunan Daruquthni #407

سنن الدارقطني ٤٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا أَسْبَاطٌ , حَدَّثَنَا أَبُو حَنِيفَةَ , عَنْ عُثْمَانَ بْنِ رَاشِدٍ , عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ عَجْرَدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: «لَا يُعِيدُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ جُنُبًا»

Sunan Daruquthni 407: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Asbath mengabarkan kepada kami, Abu Hanifah mengabarkan kepada kami, dan Utsman bin Rasyid, dan Aisyah binti Ajrad, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "(Jika lupa berkumur dan istinsyaq) maka tidak perlu diulang, kecuali bila (dalam bersuci karena) junub."

Grade

Sunan Daruquthni #408

سنن الدارقطني ٤٠٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْجُنَيْدِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ , نا أَبُو حَنِيفَةَ , عَنِ ابْنِ رَاشِدٍ , عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ عَجْرَدٍ , فِي جُنُبٍ نَسِيَ الْمَضْمَضَةَ وَالِاسْتِنْشَاقَ , قَالَتْ: قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ «يُمَضْمِضُ وَيَسْتَنْشِقُ وَيُعِيدُ الصَّلَاةَ»

Sunan Daruquthni 408: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Al Junaid mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Yazid mengabarkan kepada kami, Abu Hanifah mengabarkan kepada kami, dari Utsman bin Rasyid, dari Aisyah binti Ajrad tentang orang yang junub lalu lupa berkumur dan ber-istinsyaq, ia mengatakan, "Ibnu Abbas mengatakan, 'Hendaknya berkumur dan ber-istinsyaq lalu mengulangi shalat'."

Grade

Sunan Daruquthni #409

سنن الدارقطني ٤٠٩: وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ مُوسَى , وَنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَكَرِيَّا النَّيْسَابُورِيُّ , وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ الْخَالِقِ , قَالَ: حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ , ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «بِالْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ». تَابَعَهُ دَاوُدُ بْنُ الْمُحَبَّرِ فَوَصَلَهُ , وَأَرْسَلَهُ غَيْرُهُمَا.

Sunan Daruquthni 409: Al Husain bin Isma'il Al Mahamili menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Musa mengabarkan kepada kami. Dan Muhammad bin Abdullah bin Zakariya AnNaisaburi dan Ali bin Muhammad Al Mishri mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ahmad bin Amr bin Abdul Khaliq mengabarkan kepada kami, keduanya (dari kedua jalur tadi) mengatakan: Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Ammar bin Abu Ammar, dari Abu Hurairah, ia mengatakan, "Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berkumur dan beristinsyaq. Daud bin Al Muhabbar memutaba'ahnya, lalu menyambungkannya, namun yang lainnya memursalkannya.

Grade

Sunan Daruquthni #410

سنن الدارقطني ٤١٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ بْنِ خَلَّادٍ , نا الْحَارِثُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا دَاوُدُ بْنُ الْمُحَبَّرِ , نا حَمَّادٌ , عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ. لَمْ يُسْنِدْهُ عَنْ حَمَّادٍ غَيْرُ هَذَيْنِ , وَغَيْرُهُمَا يَرْوِيهِ عَنْهُ , عَنْ عَمَّارٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَلَا يَذْكُرُ أَبَا هُرَيْرَةَ

Sunan Daruquthni 410: Ahmad bin Yusuf bin Khallad menceritakan kepada kami, Al Harits bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Daud bin Al Muhabbar mengabarkan kepada kami, Hammad mengabarkan kepada kami, dari Ammar bin Abu Ammar, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, seperti itu. Tidak ada yang menyandarkannya dari Hammad selain kedua orang ini, sedangkan yang lainnya meriwayatkannya darinya dari Ammar dari Nabi SAW, dan tidak menyebutkan Abu Hurairah.