بَابُ مَا رُوِيَ فِي فَضْلِ الْوُضُوءِ وَاسْتِيعَابِ جَمِيعِ الْقَدَمِ فِي الْوُضُوءِ بِالْمَاءِ

Bab Riwayat-Riwayat Tentang Keutamaan Wudlu dan Cakupan Air Wudlu pada Kaki

Sunan Daruquthni #372

سنن الدارقطني ٣٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , نا أَبُو كُرَيْبٍ , نا عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ الزَّيَّاتُ , عَنْ رَجُلٍ , يُقَالُ لَهُ: حَفْصٌ , عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «إِذَا تَوَضَّأْنَا لِلصَّلَاةِ أَنْ نَغْسِلَ أَرْجُلَنَا»

Sunan Daruquthni 372: Muhammad bin Al Qasim bin Zakariya menceritakan kepada kami, Abu Kuraib mengabarkan kepada kami, Utsman bin Sa'id Az-Zayyat mengabarkan kepada kami, dari seorang laki-laki yang biasa dipanggil Hafsh, dari Ibnu Abi Laila, dari Atha' bin Abu Rabah, dari Jabir bin Abdullah, ia mengatakan, "Rasulullah SAW menyuruh kami apabila kami berwudhu untuk shalat agar mencuci kaki-laki kami."

Grade

Sunan Daruquthni #373

سنن الدارقطني ٣٧٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى الْقَطَّانُ , نا أَبُو الْوَلِيدِ , وَثنا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ الرَّازِيُّ , نا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ , وَحَدَّثَنَا أَبُو سَهْلٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , نا أَبُو الْوَلِيدِ , نا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ , نا شَدَّادُ أَبُو عَمَّارٍ , وَقَدْ أَدْرَكَ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ أَبُو أُمَامَةَ لِعَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ: بِأَيِّ شَيْءٍ تَدَّعِي أَنَّكَ رُبُعُ الْإِسْلَامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ , قَالَ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبَرَنِي عَنِ الْوُضُوءِ قَالَ: «مَا مِنْكُمْ مِنْ رَجُلٍ يُقَرِّبُ وُضُوءَهُ ثُمَّ يُمَضْمِضُ وَيَسْتَنْشِقُ وَيَنْثِرُ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا فِيهِ وَخَيَاشِيمِهِ مَعَ الْمَاءِ , ثُمَّ يَغْسِلُ وَجْهَهُ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا وَجْهِهِ مَعَ أَطْرَافِ لِحْيَتِهِ مَعَ الْمَاءِ , ثُمَّ يَغْسِلُ يَدَيْهِ إِلَى مِرْفَقَيْهِ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا يَدَيْهِ مِنْ أَنَامِلِهِ مَعَ الْمَاءِ , ثُمَّ يَمْسَحُ بِرَأْسِهِ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا رَأْسِهِ مِنْ أَطْرَافِ شَعْرِهِ مَعَ الْمَاءِ , ثُمَّ يَغْسِلُ قَدَمَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا خَرَّتْ خَطَايَا رِجْلَيْهِ مِنْ أَطْرَافِ أَصَابِعِهِ مَعَ الْمَاءِ , ثُمَّ يَقُومُ وَيَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَيُثْنِي عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ يَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ إِلَّا انْصَرَفَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ».

Sunan Daruquthni 373: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa Al Qaththan Abu Al Walid mengabarkan kepada kami. Dan Da'laj bin Ahmad mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ayyub Ar-Razi menceritakan kepada kami, Abu Al Walid Ath-Thayalisi mengabarkan kepada kami. Dan Abu Sahl Ahmad bin Muhammad bin Abdulah bin Ziyad menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam mengabarkan kepada kami, Abu Al Walid mengabarkan kepada kami, Ikrimah bin Ammar mengabarkan kepada kami, Syaddad Abu Ammar yang pernah berjumpa dengan sejumlah sahabat Nabi SAW mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Abu Umamah bertanya kepada Amr bin Abasah, "Dengan apa engkau mengaku bahwa engkau seperempat Islam?" Maka ia pun menceritakan hadits yang panjang. Amr bin Abasah menuturkan, "Aku katakan kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah, beritahulah aku tentang wudhu.' Beliau bersabda, '(Tidaklah) seseorang di antara kalian mendekati air wudhunya, lalu berkumur dan beristinsyaq serta beristintsar, kecuali keluarlah kesalahan-kesalahan (dosa-dosa) mulut dan hidungnya bersama air. Lalu membasuh wajahnya sebagaimana yang diperintahkan Allah 'Azza wa jalla, kecuali keluarlah kesalahan-kesalahan wajahnya dari ujung-ujung janggutnya bersama air. Lalu membasuh kedua tangannya hingga sikut, kecuali keluarlah kesalahan-kesalahan kedua tangannya dari jari-jarinya bersama air. Lalu mengusap kepalanya, kecuali keluarlah kesalahan-kesalahan kepalanya dari ujung-ujung rambutnya bersama air. Lalu membasuh kedua kakinya hingga mata kaki sebagaimana yang diperintahkan Allah 'Azza wa Jalla, kecuali keluarlah kesalahan-kesalahan kedua kakinya dari ujung-ujung jarinya bersama air. Kemudian berdiri memanjatkan puja dan puji kepada Allah 'Azza wa Jalla dengan pujian yang sesuai dengan-Nya, lalu shalat dua raka‟at, kecuali statusnya dari dosadosanya adalah sebagaimana pada saat dilahirkan oleh ibunya'."

Grade

Sunan Daruquthni #374

سنن الدارقطني ٣٧٤: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا مُوسَى بْنُ هَارُونَ , نا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ أَبُو مُحَمَّدٍ , نا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ. هَذَا إِسْنَادٌ ثَابِتٌ صَحِيحٌ

Sunan Daruquthni 374: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Musa bin Harun mengabarkan kepada kami, Yazid bin Abdullah bin Yazid bin Maimun bin Mihran Abu Muhammad mengabarkan kepada kami, Ikrimah bin Arrimar mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini, seperti itu. Inilah isnad yang valid lagi shahih.

Sunan Daruquthni #375

سنن الدارقطني ٣٧٥: نا أَبُو الْقَاسِمِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا عَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ النَّرْسِيُّ , نا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ , نا لَيْثٌ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَابِطٍ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ , أَوْ عَنْ أَخِي أَبِي أُمَامَةَ , قَالَ: رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمًا عَلَى أَعْقَابِ أَحَدِهِمْ مِثْلُ مَوْضِعِ الدِّرْهَمِ أَوْ مِثْلُ مَوْضِعِ الظُّفُرِ لَمْ يُصِبْهُ الْمَاءُ , فَجَعَلَ يَقُولُ: «وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنَ النَّارِ». , فَكَانَ أَحَدُهُمْ يَنْظُرُ فَإِنْ رَأَى مَوْضِعًا لَمْ يُصِبْهُ الْمَاءُ أَعَادَ الْوُضُوءَ

Sunan Daruquthni 375: Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami, Abbas bin Al Walid An-Narsi mengabarkan kepada kami, Abdul Wahid bin Ziyad mengabarkan kepada kami, Laits mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Sabith mengabarkan kepada kami, dari Umamah atau dari saudaranya Abu Umamah, ia menuturkan, "Rasulullah SAW melihat suatu kaum yang mana pada tumit salah seorang di antara mereka ada sebesar uang dirham atau sebesar kuku yang belum terkena air, maka segeralah beliau bersabda, 'Celaka bagi orang yang tidak membasuh tungkai (tumit) karena akan mendapatkan siksa neraka.' Lalu seseorang dari mereka memperhatikan, bila mendapati bagian yang belum terkena air, maka ia mengulangi wudlunya."

Grade

Sunan Daruquthni #376

سنن الدارقطني ٣٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ , نا عَمِّي , نا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ , أَنَّهُ سَمِعَ قَتَادَةَ بْنَ دِعَامَةَ , يَقُولُ: نا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ , أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ تَوَضَّأَ وَتَرَكَ عَلَى قَدَمَيْهِ مِثْلَ الظُّفُرِ , فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ارْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ». تَفَرَّدَ بِهِ جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ , عَنْ قَتَادَةَ وَهُوَ ثِقَةٌ

Sunan Daruquthni 376: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb mengabarkan kepada kami, pamanku mengabarkan kepada kami, Jarir bin Hazim mengabarkan kepada kami, bahwa ia mendengar Qatadah bin Di'amah mengatakan: Anas bin Malik menceritakan kepada kami: Bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia berwudhu dengan melewatkan seukuran kuku pada kakinya, maka Rasulullah SAW bersabda, 'Kembalilah dan perbaikilah wudhumu'. Jarir meriwayatkannya sendirian dari Qatadah, namun ia tsiqah.

Grade

Sunan Daruquthni #377

سنن الدارقطني ٣٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ إِمْلَاءً , حَدَّثَنَا أَبُو فَرْوَةَ يَزِيدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ , نا الْمُغِيرَةُ بْنُ سِقْلَابٍ , ثنا الْوَازِعُ بْنُ نَافِعٍ , وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , نا مُصْعَبُ بْنُ سَعِيدٍ , نا الْمُغِيرَةُ بْنُ سِقْلَابٍ الْحَرَّانِيُّ , عَنِ الْوَازِعِ بْنِ نَافِعٍ الْعُقَيْلِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنْ عُمَرَ , عَنْ أَبِي بَكْرٍ , قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ. وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ الْمَحَامِلِيُّ , نا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلِ , نا الْحَارِثُ بْنُ بَهْرَامَ , نا الْمُغِيرَةُ بْنُ سِقْلَابٍ , عَنِ الْوَازِعِ بْنِ نَافِعٍ , عَنْ سَالِمٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنْ أَبِي بَكْرٍ , وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ قَدْ تَوَضَّأَ وَبَقِيَ عَلَى ظَهْرِ قَدَمِهِ مِثْلُ ظُفُرِ إِبْهَامِهِ لَمْ يَمَسَّهُ الْمَاءُ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ارْجِعْ فَأَتِمَّ وُضُوءَكَ». , فَفَعَلَ وَالْمَعْنَى مُتَقَارِبٌ. الْوَازِعُ بْنُ نَافِعٍ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 377: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami secara dikte, Abu Farwah Yazid bin Muhammad bin Yazid bin Sinan menceritakan kepada kami, Al Mughirah bin Siqlab mengabarkan kepada kami, Al Wazi' bin Nafi' menceritakan kepada kami. Dan Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam mengabarkan kepada kami, Mush'ab bin Sa'id mengabarkan kepada kami, Al Mughirah bin Siqlab Al Harrani mengabarkan kepada kami, dari Al Wazi' bin Nafi' Al Uqaili, dari Salim, dari Ibnu Umar, dari Umar, dari Abu Bakar, ia menuturkan, "Ketika aku sedang duduk di dekat Nabi SAW, seorang laki-laki datang." Al Husain Al Mahamili menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Sahl mengabarkan kepada kami, Al Harits bin Bahram mengabarkan kepada kami, Al Mughirah bin Siqlab mengabarkan kepada kami, dari Al Wazi' bin Nafi', dari Salim, dari Ibnu Umar, dari Abu Bakar dan Umar RA, dari Nabi SAW, ia mengatakan, "Seorang laki-laki datang lalu berwudhu, namun pada kakinya terdapat (tersisa) seukuran kuku ibu jarinya yang belum terkena air, maka Nabi SAW bersabda, 'Kembalilah lalu sempurnakan wudhumu. Lalu orang itu pun melakukannya." Maknanya saling mendekati. Al Wazi' bin Nafi' haditsnya lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #378

سنن الدارقطني ٣٧٨: وَحَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ , ثنا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرٍ , نا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ حَجَّاجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ , أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَأَى رَجُلًا فِي رِجْلِهِ لُمْعَةً لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ حِينَ تَطَهَّرَ , فَقَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «بِهَذَا الْوُضُوءِ تَحْضُرُ الصَّلَاةَ؟ , وَأَمَرَهُ أَنْ يَغْسِلَ اللُّمْعَةَ وَيُعِيدَ الصَّلَاةَ»

Sunan Daruquthni 378: Ja'far bin Muhammad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Abdurrahim bin Sulaiman mengabarkan kepada kami, dari Hajjaj, dari Atha‘ dari Ubaid bin Umair: Bahwa Umar bin Khaththab melihat seorang laki-laki yang di kakinya tampak bagian yang mengkilat karena belum terkena air saat bersuci, maka Umar RA berkata, "Dengan inikah engkau menghadiri shalat?" Lalu ia menyuruhnya untuk membasuh bagian yang mengkilat itu dan mengulangi shalat.

Grade

Sunan Daruquthni #379

سنن الدارقطني ٣٧٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا هُشَيْمٌ , عَنِ الْحَجَّاجِ , وَعَبْدِ الْمَلِكِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ , أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَأَى رَجُلًا وَبِظَهْرِ رِجْلِهِ لُمْعَةٌ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ , فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: «أَبِهَذَا الْوُضُوءِ تَحْضُرُ الصَّلَاةَ؟» , قَالَ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ الْبَرْدُ شَدِيدٌ وَمَا مَعِيَ مَا يُدَفِّينِي , فَرَّقَ لَهُ بَعْدَمَا هَمَّ بِهِ , قَالَ: فَقَالَ لَهُ: «اغْسِلْ مَا تَرَكْتَ مِنْ قَدَمِكَ وَأَعِدِ الصَّلَاةَ» , وَأَمَرَ لَهُ بِخَمِيصَةٍ

Sunan Daruquthni 379: Ahmad bin Abdullah Al Wakil menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Al Hajjaj dan Abdul Malik, dari Atha‘ dari Ubaid bin Umar Al-Laitsi: Bahwa Umar bin Khaththab RA melihat seorang laki-laki yang di kakinya terdapat (tersisa) bagian yang mengkilat karena belum terkena air (saat berwudhu), maka Umar berkata, "Dengan inikah engkau menghadiri shalat?" Ia menjawab, "Wahai Amirul Mukminin. Cuaca sangat dingin, sementara aku tidak mempunyai sesuatu untuk menghangatkan badan." Maka Umar pun merasa kasihan terhadapnya, padahal sebelumnya hampir marah, lalu Umar berkata, "Basulah bagian kakimu yang engkau lewatkan dan ulangilah shalat." Lalu Umar memerintahkan agar ia diberi selimut.

Grade

Sunan Daruquthni #380

سنن الدارقطني ٣٨٠: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ صَالِحٍ , نا إِسْحَاقُ بْنُ سُوَيْدٍ , عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ زِيَادٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْضِيٍّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ ذَاتَ يَوْمٍ وَقَدِ اغْتَسَلَ وَقَدْ بَقِيَتْ لُمْعَةٌ مِنْ جَسَدِهِ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ , فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ لُمْعَةٌ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ , فَكَانَ لَهُ شَعْرٌ وَارِدٌ , «فَقَالَ بِشَعْرِهِ هَكَذَا عَلَى الْمَكَانِ فَبَلَّهُ». عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ صَالِحٍ هَذَا بَصْرِيُّ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ , وَغَيْرُهُ مِنَ الثِّقَاتِ يَرْوِيهِ عَنْ إِسْحَاقَ عَنِ الْعَلَاءِ مُرْسَلًا

Sunan Daruquthni 380: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Abdussalam bin Shalih mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Suwaid mengabarkan kepada kami, dari Al 'Ala' bin Ziyad, dari seorang laki-laki di antara para sahabat Rasulullah SAW yang sedang sakit: Pada suatu hari, Rasulullah SAW keluar kepada mereka setelah mandi, sementara ada bagian yang mengkilat pada tubuhnya yang tidak terkena air, lalu kami berkata, "Wahai Rasulullah, bagian ini belum terkena air." Beliau memang mempunyai rambut yang panjang, lalu beliau menjawab dengan gerakan rambutnya seperti ini, seraya mengisyaratkan ke tempat sebelumnya. Abdussalam bin Shalih ini adalah Bashri, ia tidak kuat, sedangkan yang lainnya termasuk tsiqah. Ia meriwayatkannya dari Ishaq, dari Al 'Ala' secara mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #381

سنن الدارقطني ٣٨١: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَكِيلُ , قَالَا: نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا هُشَيْمٌ , عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ سُوَيْدٍ الْعَدَوِيِّ , نا الْعَلَاءُ بْنُ زِيَادٍ الْعَدَوِيُّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ , فَرَأَى عَلَى عَاتِقِهِ لُمْعَةً بِهَذَا , وَقَالَ: «فَقَالَ بِشَعْرِهِ وَهُوَ رَطِبٌ». هَذَا مُرْسَلٌ وَهُوَ الصَّوَابُ

Sunan Daruquthni 381: Ya'qub bin Ibrahim dan Ahmad bin Abdullah Al Wakil menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Al Hasan bin Arafah mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Ishaq bin Suwaid Al Adawi, Al 'Ala' bin Ziyad Al Adawi mengabarkan kepada kami: Bahwa Rasulullah SAW mandi junub, lalu melihat bagian yang belum terkena air di bahunya sebesar ini. Lalu beliau mengatakan dengan isyarat rambutnya yang basah. Ini mursal, dan ini yang benar.

Grade