بَابُ مَا رُوِيَ فِي الْحَثِّ عَلَى الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ وَالْبَدَاءَةِ بِهِمَا أَوَّلَ الْوُضُوءِ

Bab Riwayat-Riwayat Tentang Anjuran Berkumur dan Beristinsyaq, serta Mengawali Wudlu dengan Keduanya

Sunan Daruquthni #271

سنن الدارقطني ٢٧١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ مِهْرَانَ , نا عِصَامُ بْنُ يُوسُفَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْمَضْمَضَةُ وَالِاسْتِنْشَاقُ مِنَ الْوُضُوءِ الَّذِي لَا بُدَّ مِنْهُ».

Sunan Daruquthni 271: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Al Husain bin Ali bin Mihran menceritakan kepada kami, Isham bin Yusuf mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Berkumur dan beristinsyaq termasuk bagian wudhu yang harus dikerjakan."

Grade

Sunan Daruquthni #272

سنن الدارقطني ٢٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ حَاتِمٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْمُقْرِئُ النَّقَّاشُ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ حَمِّ بْنِ يُوسُفَ التِّرْمِذِيُّ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ بِشْرٍ الْبَلْخِيُّ , نا عِصَامُ بْنُ يُوسُفَ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ , إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: «مِنَ الْوُضُوءِ الَّذِي لَا يَتِمُّ الْوُضُوءُ إِلَّا بِهِمَا». تَفَرَّدَ بِهِ عِصَامٌ , عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ , وَوَهِمَ فِيهِ وَالصَّوَابُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجِ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى مُرْسَلًا , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ» , وَأَحْسَبُ عِصَامًا حَدَّثَ بِهِ مِنْ حِفْظِهِ , فَاخْتَلَطَ عَلَيْهِ فَاشْتَبَهَ بِإِسْنَادِ حَدِيثِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «أَيُّمَا امْرَأَةٍ نُكِحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ» , وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 272: Muhammad bin Al Husain bin Muhammad bin Hatim dan Muhammad bin Al Husain Al Muqri' menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Hamm bin Yusuf At-Tirmidzi mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Bisyr Al Balkhi mengabarkan kepada kami, Isham bin Yusuf mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini, serupa itu, hanya saja ia menyebutkan (dalam redaksinya): "Termasuk bagian wudhu yang mana wudhu tidak akan sempurna kecuali dengan (melakukan) keduanya." Isham meriwayatkannya sendirian dari Ibnu Al Mubarak, dan ia mengira-ngira. Yang benar dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa secara mursal, dari Nabi SAW: "Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah ia berkumur dan beristinsyaq." Aku kira Isham menceritakannya dari hafalannya, lalu hafalannya kacau, lalu tertukar dengan isnad hadits Ibnu Juraij dari Sulaiman bin Musa, dari Az-Zuhri, dari Ursah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita mana pun yang dinikahi tanpa seizin walinya, maka pernikahannya batal." Wallahu a'lam.

Grade

Sunan Daruquthni #273

سنن الدارقطني ٢٧٣: وَأَمَّا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , فِي الْمَضْمَضَةِ وَالِاسْتِنْشَاقِ , فَحَدَّثَنَا بِهِ مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ»

Sunan Daruquthni 273: Adapun hadits Ibnu Juraij dari Sulaiman bin Musa tentang berkumur dan beristinsyaq, Muhammad bin Makhlad menceritakannya kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Musa, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah ia berkumur dan beristinsyaq."

Grade

Sunan Daruquthni #274

سنن الدارقطني ٢٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ زَكَرِيَّا , نا عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ»

Sunan Daruquthni 274: Muhammad bin Al Qasim bin Zakariya menceritakan kepada kami, Abbad bin Ya'qub mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Ayyasy mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah ia berkumur dan beristinsyaq."

Grade

Sunan Daruquthni #275

سنن الدارقطني ٢٧٥: نا جَعْفَرُ بْنُ أَحْمَدَ الْمُؤَذِّنُ , نا السَّرِيُّ بْنُ يَحْيَى , نا قَبِيصَةُ , نا سُفْيَانُ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ».

Sunan Daruquthni 275: Ja'far bin Ahmad Al Muadzdzin (juru penyeru) menceritakan kepada kami, As-Sari bin Yahya mengabarkan kepada kami, Qabishah mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah ia berkumur dan beristinsyaq."

Grade

Sunan Daruquthni #276

سنن الدارقطني ٢٧٦: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا بِشْرُ بْنُ مُوسَى , نا الْحُمَيْدِيُّ , نا سُفْيَانُ , أنا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى الشَّامِيِّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ سَوَاءً

Sunan Daruquthni 276: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Bisyr bin Musa mengabarkan kepada kami, Al Humaidi mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dari Sulaiman bin Musa Asy-Syami, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW menyabdakan hal yang sama seperti itu.

Grade

Sunan Daruquthni #277

سنن الدارقطني ٢٧٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ طَاهِرٍ , نا حَمَّادُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَفْصٍ بِبَلْخَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْأَزْهَرِ الْجَوْزَجَانِيُّ , نا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى السِّينَانِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَلْيَتَمَضْمَضْ وَلْيَسْتَنْشِقْ». مُحَمَّدُ بْنُ الْأَزْهَرِ هَذَا ضَعِيفٌ وَهَذَا خَطَأٌ وَالَّذِي قَبْلَهُ الْمُرْسَلُ أَصَحُّ وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 277: Ali bin Al Fadhl bin Thahir menceritakan kepada kami, Hammad bin Muhammad bin Hafsh mengabarkan kepada kami di Balkh, Muhammad bin Al Azhar Al Jauzajani mengabarkan kepada kami, Al Fadhl bin Musa As-Sinani mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Sulaiman bin Musa, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berwudhu, maka hendaklah berkumur dan beristinsyaq." Muhammad bin Al Azhar lemah, dan ini salah, sedangkan yang sebelumnya yang mursal lebih shahih, wallahu a‘lam.

Grade

Sunan Daruquthni #278

سنن الدارقطني ٢٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ الْعَبَّاسِ , نا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ غُصّْن , عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَضْمَضَةُ وَالِاسْتِنْشَاقُ سُنَّةٌ». إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ ضَعِيفٌ

Sunan Daruquthni 278: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Al Abbas mengabarkan kepada kami, Suwaid bin Sa'id mengabarkan kepada kami, Al Qasim bin Ghushn mengabarkan kepada kami, dari Isma'il bin Muslim, dari 'Atha‘ dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Berkumur dan beristinsyaq adalah Sunnah'. Isma'il bin Muslim lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #279

سنن الدارقطني ٢٧٩: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ الْقِدَاحُ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ , عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ , عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: دَعَا يَوْمًا بِوُضُوءٍ ثُمَّ دَعَا نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَأَفْرَغَ بِيَدِهِ الْيُمْنَى عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى وَغَسَلَهَا ثَلَاثًا , ثُمَّ مَضْمَضَ ثَلَاثًا وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا , ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا , ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا , ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ , ثُمَّ رِجْلَيْهِ فَأَنْقَاهُمَا , ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ مِثْلَ هَذَا الْوُضُوءِ الَّذِي رَأَيْتُمُونِي تَوَضَّأْتُهُ ثُمَّ قَالَ: «مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ» , ثُمَّ قَالَ: أَكَذَلِكَ يَا فُلَانُ؟ , قَالَ: نَعَمْ , ثُمَّ قَالَ: أَكَذَلِكَ يَا فُلَانُ؟ , قَالَ: نَعَمْ حَتَّى اسْتَشْهَدَ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , ثُمَّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَافَقْتُمُونِي عَلَى هَذَا

Sunan Daruquthni 279: Al Qadhi Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Bakr mengabarkan kepada kami, Ubaidullah bin Abu Ziyad Al Qaddah mengabarkan kepada kami, Abdulah bin Ubaid bin Umar mengabarkan kepada kami, dari Abu Alqamah, dari Utsman bin Affan RA, ia menuturkan, "Suatu hari, ia meminta air wudhu, lalu ia memanggil orang-orang dari para sahabat Rasulullah SAW. Lalu ia menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya dan membasuhnya tiga kali. Kemudian berkumur tiga kali dan beristinsyaq tiga kali. Lalu membasuh wajahnya tiga kali, lalu membasuh kedua tangannya hingga sikut masing-masing tiga kali. Kemudian mengusap kepalanya, lalu membasuh kedua kakinya dan membersihkannya, lalu mengatakan, 'Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhu yang kalian lihat aku berwudhu. Lalu beliau bersabda, 'Barangsiapa berwudhu dan membaguskan wudhunya, kemudian melaksanakan shalat dua raka‟at, maka terhadap dosanya adalah seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.' Lalu Utsman berkata, 'Bukankah begitu wahai fulan?' Orang itu menjawab, 'Benar.' Sampai-sampai Utsman meminta kesaksikan beberapa sahabat Nabi SAW, lalu mengucapkan, 'Alhamdulillah, segala puji Allah yang telah menjadikan mereka sependapat denganku mengenai hal ini'."

Grade

Sunan Daruquthni #280

سنن الدارقطني ٢٨٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , نا ابْنُ الْأَشْجَعِيِّ , نا أَبِي , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ سَالِمٍ أَبِي النَّضْرِ , عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ , قَالَ: أَتَى عُثْمَانُ الْمَقَاعِدَ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ , ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا , وَيَدَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا , وَرِجْلَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا , ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ , ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا يَتَوَضَّأُ , يَا هَؤُلَاءِ أَكَذَلِكَ؟ , قَالُوا: نَعَمْ لِنَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ". عِنْدَهُ صَحِيحٌ إِلَّا التَّأْخِيرُ فِي مَسْحِ الرَّأْسِ فَإِنَّهُ غَيْرُ مَحْفُوظٍ , تَفَرَّدَ بِهِ ابْنُ الْأَشْجَعِيِّ , عَنْ أَبِيهِ عَنْ سُفْيَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَهَذَا اللَّفْظِ. وَرَوَاهُ الْعَدَنِيَّانِ: عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ وَيَزِيدُ بْنُ أَبِي حَكِيمٍ , وَالْفِرْيَابِيُّ , وَأَبُو أَحْمَدَ , وَأَبُو حُذَيْفَةَ , عَنِ الثَّوْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالُوا كُلُّهُمْ: إِنَّ عُثْمَانَ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَقَالَ: هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ , وَلَمْ يَزِيدُوا عَلَى هَذَا. وَخَالَفَهُمْ وَكِيعٌ رَوَاهُ , عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ أَبِي النَّضْرِ , عَنْ أَبِي أَنَسٍ , عَنْ عُثْمَانَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا. كَذَا قَالَ وَكِيعٌ وَأَبُو أَحْمَدَ , عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ أَبِي النَّضْرِ , عَنْ أَبِي أَنَسٍ وَهُوَ مَالِكُ بْنُ أَبِي عَامِرٍ , وَالْمَشْهُورُ عَنِ الثَّوْرِيِّ , عَنْ أَبِي النَّضْرِ , عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ عُثْمَانَ

Sunan Daruquthni 280: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Ibnu Al Asyja'i mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, dari Sufyan, dari Salim Abu An-Nadhr, dari Busr bin Sa'id, ia menuturkan, "Utsman bin Affan membawakan bangku-bangku, lalu ia minta diambilkan air wudhu, lalu berkumur dan beristinsyaq, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kedua tangannya tiga kali-tiga kali, kedua kakinya tiga kali-tiga kali, lalu mengusap kepalanya, kemudian mengatakan, 'Aku melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti demikian. Wahai orang-orang, bukankah begitu?' Mereka menyahut, 'Benar.' Kata sejumlah sahabat Rasulullah SAW." Menurutnya ini shahih, kecuali tentang pengakhiran mengusap kepala, bagian - redaksi ini tidak terpelihara, Ibnu Al Asyja'i meriwayatkannya sendirian dari ayahnya dari Sufyan dengan isnad ini, dan inilah lafazhnya. Diriwayatkan juga oleh Al Adaniyyan Abdullah bin Al Walid, Yazid bin Abu Hakim, Al Firyabi, Abu Ahmad dan Abu Hudzaifah dari At-Tsauri dengan isnad ini, mereka semua mengatakan, bahwa Utsman berwudhu tiga kali-tiga kali, lalu ia berkata, "Begitulah aku melihat Rasulullah SAW berwudhu." Tidak lebih dari itu yang mereka katakan. Sementara Waki' menyelisihinya, ia meriwayatkannya dari Ats-Tsauri, dari Abu An-Nadhr, dari Abu Anas, dari Utsman: Bahwa Nabi SAW berwudhu tiga kali-tiga kali. Demikian yang dikatakan Waki' dan Abu Ahmad dari Ats-Tsauri, dari Abu An-Nadhr, dari Abu Anas, yakni malik bin Abu Amir. Yang masyhur dari Ats-Tsauri, dari Abu An-Nadhr, dari Busr bin Sa'id, dari Utsman.

Grade