بَابُ اتِّخَاذِ الْخَلِّ مِنَ الْخَمْرِ

Bab Membuat Cuka dari Khamer

Sunan Daruquthni #4656

سنن الدارقطني ٤٦٥٦: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ , نا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: جَاءَ أَبُو طَلْحَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَ: إِنِّي اشْتَرَيْتُ لِأَيْتَامٍ فِي حِجْرِي خَمْرًا , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَهْرِقِ الْخَمْرَ وَكَسِّرِ الدِّنَانَ». فَأَعَادَ ذَلِكَ عَلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Sunan Daruquthni 4656: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, Al Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Laits, dari Yahya bin Abbad, dari Anas, dia berkata, "Abu Thalhah pernah datang kepada Nabi SAW lalu berkata, 'Sesungguhnya aku telah membeli khamer untuk anak-anak yatim yang berada dalam asuhan.' Maka Nabi SAW berkata kepadanya, 'Tumpahkanlah khamer itu dan pecahkan gentongnya.' Dia mengulanginya hingga tiga kali."

Grade

Sunan Daruquthni #4657

سنن الدارقطني ٤٦٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ السَّرِيِّ بْنِ عُثْمَانَ التَّمَّارُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْقَزَّازُ , نا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ , نا شُعْبَةُ , عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ , عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ الْحَضْرَمِيِّ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَجُلًا يُقَالُ لَهُ: سُوَيْدُ بْنُ طَارِقٍ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَمْرِ فَنَهَاهُ عَنْهَا , فَقَالَ: إِنَّمَا أَصْنَعُهَا لِلدَّوَاءِ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّهَا دَاءٌ وَلَيْسَتْ بِدَوَاءٍ»

Sunan Daruquthni 4657: Muhammad bin As-Sari bin Utsman At-Tammar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik Al Qazzaz menceritakan kepada kami, Abu An-Nadhr Hasyim bin Al Qasim menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Simak bin Harb, dari Alqamah bin Wa'il Al Hadhrami, dari ayahnya, bahwa seorang laki-laki yang biasa dipanggil Suwaid bin Thariq, bertanya kepada Nabi SAW tentang khamer, maka beliau pun melarangnya. Orang itu berkata lagi, 'Aku membuatnya untuk obat.' Nabi SAW bersabda, 'Sesungguhnya itu adalah penyakit, bukannya obat'."

Grade

Sunan Daruquthni #4658

سنن الدارقطني ٤٦٥٨: حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , نا جَدِّي , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنِ السُّدِّيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ , عَنْ أَنَسٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنِ الْخَمْرِ أَيُتَّخَذُ خَلًّا؟ , قَالَ: «لَا»

Sunan Daruquthni 4658: Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Buhlul menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari As-Suddi, dari Yahya bin Abbad, dari Anas, bahwa Nabi SAW pernah ditanya tentang khamer, apa boleh dibuat cuka? Beliau pun menjawab, "Tidak (boleh).

Grade

Sunan Daruquthni #4659

سنن الدارقطني ٤٦٥٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يَعْقُوبُ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , عَنْ إِسْرَائِيلَ , عَنِ السُّدِّيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ , عَنْ أَنَسٍ , أَنْ يَتِيمًا كَانَ فِي حِجْرِ أَبِي طَلْحَةَ فَاشْتَرَى لَهُ خَمْرًا فَلَمَّا حُرِّمَتْ , سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُتَّخَذُ خَلٍّا؟ , قَالَ: «لَا»

Sunan Daruquthni 4659: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ya'qub menceritakan kepada kami, Abdurrahman menceritakan kepada kami dari Israil, dari As-Suddi, dari Yahya bin Abbad, dari Anas, bahwa ada anak yatim dalam asuhan Abu Thalhah. Dia lalu membelikan khamer untuknya. Ketika khamer diharamkan, Nabi SAW ditanya, 'Apa boleh (khamer) itu dibuat cuka?' Beliau menjawab, 'Tidak (boleh)'

Sunan Daruquthni #4660

سنن الدارقطني ٤٦٦٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ , نا أَبِي , نا مُوسَى بْنُ أَعْيَنَ , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو طَلْحَةَ عَمُّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , أَنَّهُ كَانَ عِنْدَهُ مَالٌ لِيَتَامَى فَاشْتَرَى بِهِ خَمْرًا , قَالَ: فَنَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ , قَالَ: وَمَا خَمْرُنَا يَوْمَئِذٍ إِلَّا مِنَ التَّمْرِ , قَالَ: فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ: إِنَّهُ كَانَ عِنْدِي مَالُ يَتِيمٍ فَاشْتَرَيْتُ بِهِ خَمْرًا قَبْلَ أَنْ تُحَرَّمَ الْخَمْرُ , فَأَمَرَنِي «أَكْسَرُ الدِّنَانَ وَأُهْرِيقُهُ» , فَأَتَيْتُهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ كُلَّ ذَلِكَ يَأْمُرُنِي «أَنْ أَكْسَرَ الدِّنَانَ وَأُهْرِيقَهُ»

Sunan Daruquthni 4660: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Amr bin Khalid menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Musa bin A'yan menceritakan kepada kami dari Laits, dari Yahya bin Abbad, dari Anas bin Malik, dia berkata: Abu Thalhah pamannya Anas bin Malik menceritakan kepadaku, bahwa padanya ada harta milik anak-anak yatim (yang dalam pemeliharaannya), lalu dia belikan khamer, kemudian turun pengharaman khamer, dia berkata, "Khamer kami saat itu hanya terbuat dari kurma." Dia berkata, "Lalu aku menemui Nabi SAW, kemudian aku berkata, 'Sesungguhnya dulu ada harta anak yatim padaku, lalu aku belikan khamer sebelum diharamkannya khamer.' Namun beliau memerintahkanku agar memecahkan gentongnya dan menumpahkannya. Lalu aku mendatangi beliau lagi hingga tiga kali. Pada semua itu beliau memerintahkanku agar memecahkan gentong-gentongnya dan menumpahkannya.

Grade

Sunan Daruquthni #4661

سنن الدارقطني ٤٦٦١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْقَطَّانُ , نا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ الطَّبَّاعِ , نا فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَتْ لَنَا شَاةٌ فَمَاتَتْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا فَعَلَتْ شَاتُكُمْ؟» , قُلْنَا: مَاتَتْ , قَالَ: «أَفَلَا انْتَفَعْتُمْ بِإِهَابِهَا؟» , قُلْنَا: إِنَّهَا مَيْتَةٌ قَالَ: «يَحِلُّ دِبَاغُهَا كَمَا يَحِلُّ خَلُّ الْتَمْرِ». تَفَرَّدَ بِهِ فَرَجُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ يَحْيَى وَهُوَ ضَعِيفٌ , يَرْوِي عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعْدٍ أَحَادِيثَ عِدَّةً لَا يُتَابَعُ عَلَيْهَا

Sunan Daruquthni 4661: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad Al Qaththan menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isa bin Ath-Thabba' menceritakan kepada kami, Faraj bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Amrah, dari Ummu Salamah RA, dia berkata, "Dulu kami mempunyai seekor domba, lalu domba itu mati, kemudian Nabi SAW bertanya, 'Apa yang dilakukan domba kalian? Kami menjawab, 'Dia sudah mati.' Beliau berkata lagi, 'Mengapa kalian tidak memanfaatkan kulitnya? Kami menjawab, 'Dia sudah jadi bangkai.' Beliau bersabda, 'Penyamakannya menghalalkannya sebagaimana halalnya pengubahan khamer menjadi cuka.” Faraj bin Fadhalah meriwayatkan sendirian dari Yahya, padahal dia perawi dha'if. Dia meriwayatkan banyak hadits dari Yahya bin Sa'id tanpa ada riwayat lain yang menguatkanya.

Grade