النُّذُورُ

Bab Nadzar

Sunan Daruquthni #4273

سنن الدارقطني ٤٢٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوْحٍ الْمَدَائِنِيُّ , نا سَلَّامُ بْنُ سُلَيْمَانَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ عَطِيَّةَ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ , عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ , [ص:279] عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «النَّذْرُ نَذْرَانِ , فَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا لِلَّهِ فَلْيَفِ بِهِ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ»

Sunan Daruquthni 4273: Abu Hafsh Umar bin Muhammad bin Al Musayyab An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Rauh Al Madaini menceritakan kepada kami, Sallam bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Fadhl bin Athiyyah menceritakan kepada kami dari Abdul Aziz bin Rufai', dari Tamim bin Tharafah, dari Adi bin Hatim, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Nadzar ada dua macam; Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar karena Allah, maka hendaklah dia memenuhinya, dan barangsiapa menadzarkan suatu nadzar untuk bermaksiat terhadap Allah, maka tebusannya adalah tebusan sumpah'."

Grade

Sunan Daruquthni #4274

سنن الدارقطني ٤٢٧٤: نا حَمْزَةُ بْنُ الْقَاسِمِ الْإِمَامُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْخَلِيلِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِمْرَانَ , نا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدٍ ح وَنا الْحَسَنُ بْنُ الْخَضِرِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يُونُسَ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُسَافِرٍ , نا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ , نا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنْ بُكَيْرٍ [ص:280] ح وَنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا حُمَيْدُ بْنُ زَنْجُوَيْهِ النَّسَائِيُّ , نا ابْنُ أَبِي أُوَيْسٍ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ , عَنْ ثَوْرِ بْنِ خَالِدٍ الدِّيلِيِّ , أَوْ عَنْ خَالِهِ مُوسَى بْنِ مَيْسَرَةَ , عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ , عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ نَذَرَ نَذْرًا لَمْ يُسَمِّهِ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا لَمْ يُطِقْهُ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا لِلَّهِ يُطِيقُهُ فَلْيَفِ بِهِ». وَاللَّفْظُ لِلْمَحَامِلِيِّ

Sunan Daruquthni 4274: Hamzah bin Al Qasim Al Imam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Khalil menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Imran menceritakan kepada kami, Thalhah bin Yahya menceritakan kepada kami dari Adh-Dhahhak bin Utsman, dari Abdullah bin Sa'id (h) Al Hasan bin Al Khadhir menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Yunus menceritakan kepada kami, Ja'far bin Musafir menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Fudaik menceritakan kepada kami, Thalhah bin Yahya menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind, dari Bukira (h) Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Humaid bin Zanjawaih An-Nasa'i menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Uwais menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari Daud bin Al Hushain, dari Tsaur bin Khalid Ad-Dili atau dari pamannya, Musa Ibnu Maisarah, dari Bukair bin Abdullah bin Al Asyajj, dari Kuraib maula Abdullah bin Abbas, dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar yang tidak disebutkan, maka tebusannya adalah tebusan sumpah. Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar untuk bermaksiat terhadap Allah, maka tebusannya adalah tebusan sumpah. Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar yang tidak mampu dipenuhinya, maka tebusannya adalah tebusan sumpah. Dan barangsiapa menadzarkan suatu nadzar karena Allah yang mampu dipenuhinya, maka hendaklah ia memenuhinya." Lafazhnya dari Al Mahamili.

Grade

Sunan Daruquthni #4275

سنن الدارقطني ٤٢٧٥: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ زَاجٌ , نا عُمَرُ بْنُ يُونُسَ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ طَاوُسٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا نَذْرَ إِلَّا فِيمَا أُطِيعُ اللَّهُ , وَلَا يَمِينٌ فِي غَصَبٍ , وَلَا طَلَاقَ وَلَا عَتَاقَ فِيمَا لَا يَمْلِكُ»

Sunan Daruquthni 4275: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur Zaj menceritakan kepada kami, Umar bin Yunus menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Abu Sulaiman menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada nadzar kecuali dalam hal menaati Allah. Tidak ada sumpah dalam kondisi marah, dan tidak ada talak dan tidak pula pemerdekaan terhadap yang tidak dimiliki'.'

Grade

Sunan Daruquthni #4276

سنن الدارقطني ٤٢٧٦: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْقَطَّانُ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ كَزَّالٍ أَبُو الْفَضْلِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ نَعْمِ بْنِ هَارُونَ , نا كَثِيرُ بْنُ مَرْوَانَ , نا غَالِبُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْعُقَيْلِيُّ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , [ص:282] عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ نَذْرًا فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ نَذْرًا فِيمَا لَا يُطِيقُ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ نَذْرًا لَمْ يُسَمِّهِ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ مَالَهُ هَدْيًا إِلَى الْكَعْبَةِ فِي أَمْرٍ لَا يُرِيدُ فِيهِ وَجْهَ اللَّهِ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ مَالَهُ فِي الْمَسَاكِينِ صَدَقَةً فِي أَمْرِ لَا يُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ الْمَشْيَ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ فِي أَمْرٍ لَا يُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ فَكَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ الْمَشْيَ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ فِي أَمْرِ يُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ فَلْيَرْكَبْ وَلَا يَمْشِ , فَإِذَا أَتَى مَكَّةَ قَضَى نَذَرَهُ وَمَنْ جَعَلَ عَلَيْهِ نَذْرًا لِلَّهِ فِيمَا يُرِيدُ بِهِ وَجْهَ اللَّهِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيَفِ بِهِ مَا لَمْ يُجْهِدْهُ». غَالِبٌ ضَعِيفُ الْحَدِيثِ

Sunan Daruquthni 4276: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad Al Qaththan menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad Kuzzal Abu Al Fadhl menceritakan kepada kami, Muhammad bin Nu'aim bin Harun menceritakan kepada kami, Katsir bin Marwan menceritakan kepada kami, Ghalib bin Ubaidullah Al Uqaili menceritakan kepada kami dari Atha' bin Abu Rabah, dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ''Barangsiapa menetapkan suatu nadzar atas dirinya untuk maksiat terhadap Allah, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan suatu nadzar atas dirinya yang tidak mampu dipenuhinya, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan suatu nadzar atas dirinya yang tidak disebutkan, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan hartanya sebagai persembahan untuk Ka'bah dalam perkara yang tidak dimaksudkan untuk mendapat keridhaan Allah, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan hartanya untuk orang-orang miskin sebagai sedekah dalam perkara yang tidak dimaksudkan untuk mendapat keridhaan Allah, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan atas dirinya berjalan kaki ke Baitullah dalam perkara yang tidak dimaksudkan untuk mendapat keridhaan Allah, maka (atasnya) tebusan sumpah. Barangsiapa menetapkan atas dirinya berjalan kaki ke Baitullah dengan maksud untuk mendapat keridhaan Allah, maka hendaklah dia menunggang (kendaraan) dan tidak berjalan kaki, bila telah sampai di Makkah, hendaklah dia mengqadha nadzarnya. Dan barangsiapa menetapkan suatu nadzar atas dirinya karena Allah dalam rangka untuk mendapat keridhaan Allah, maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dan memenuhinya selama tidak memberatkannya'. " Hadits Ghalib dha‘if.

Grade

Sunan Daruquthni #4277

سنن الدارقطني ٤٢٧٧: نا حَمْزَةُ بْنُ الْقَاسِمِ الْإِمَامُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْخَلِيلِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِمْرَانَ الْبَيَاضِيُّ , نا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ , عَنْ كُرَيْبٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ نَذَرَ نَذْرًا لَمْ يُسَمِّهِ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا لَمْ يُطِقْهُ فَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ يَمِينٍ , وَمَنْ نَذَرَ نَذْرًا فَأَطَاقَهُ فَلْيَفِ بِهِ»

Sunan Daruquthni 4277: Hamzah bin Al Qasim Al Imam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Khalil menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Imran Al Bayadhi menceritakan kepada kami, Thalhah bin Yahya menceritakan kepada kami dari AdhDhahhak bin Utsman, dari Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind, dari Bukair bin Abdullah bin Al Asyajj, dari Kuraib, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW besabda, "Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar yang tidak disebutkan, maka tebusannya adalah tebusan sumpah. Barangsiapa menadzarkan suatu nadzar yang tidak mampu dipenuhinya, maka tebusannya adalah tebusan sumpah. Dan barangsiapa menadzarkan suatu nadzar yang mampu dipenuhinya, maka dia hendaknya menunaikannya."

Sunan Daruquthni #4278

سنن الدارقطني ٤٢٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ , نا يَحْيَى بْنُ الْفَضْلِ الْخَرَقِيُّ , نا أَبُو عَامِرٍ , نا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنِ ابْنِ حَرْمَلَةَ , أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ فَقَالَ: إِنِّي قُلْتُ عَلَيَّ الْمَشْي إِلَى الْكَعْبَةِ , فَقَالَ سَعِيدٌ: «قُلْتَ عَلَيَّ نَذْرٌ؟» , قَالَ الرَّجُلُ: لَا , فَقَالَ: «لَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌ»

Sunan Daruquthni 4278: Abu Umar menceritakan kepada kami, Yahya bin Al Fadhl Al Khiraqi menceritakan kepada kami, Abu Amir menceritakan kepada kami, Zuhair bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Ibnu Harmalah, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Sa'id bin Al Musayyab, "Sesungguhnya aku telah berkata, 'Aku wajib berjalan kaki ke Ka'bah'." Sa'id bertanya, "Apa engkau mengucapkan, 'Adalah nadzar atasku?'." Orang tersebut menjawab, "Tidak." Sa'id berkata lagi, "Tidak ada kewajiban apa-apa atasmu."

Grade

Sunan Daruquthni #4279

سنن الدارقطني ٤٢٧٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ الْحَرَّانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ , نا أَبِي , نا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ الرَّمْلِيُّ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُمَارَةَ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي إِسْرَائِيلَ وَهُوَ قَائِمٌ فِي الشَّمْسِ , فَقَالَ: «مَا بَالُ هَذَا؟» , فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ نَذَرَ أَنْ لَا يَتَكَلَّمَ وَلَا يَسْتَظِلَّ وَلَا يَقْعُدَ وَأَنْ يَصُومَ , فَقَالَ: «مُرُوهُ فَلْيَتَكَلَّمْ وَلْيَسْتَظِلَّ وَلْيَقْعُدْ وَلْيَصُمْ» , وَلَمْ يَأْمُرْهُ بِالْكَفَّارَةِ.

Sunan Daruquthni 4279: Muhammad bin Al Hasan bin Ali Al Harrani menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Ayyub bin Suwaid Ar-Ramli menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Umarah, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Nabi SAW pernah melewati Abu Israil yang sedang berdiri di bawah terik matahari, lalu beliau bertanya, 'Mengapa orang ini?‟ Orang-orang menjawab, 'Wahai Rasulullah, ia telah bernadzar untuk tidak berbicara, tidak berteduh, tidak duduk dan untuk berpuasa.' Beliau pun bersabda, 'Suruhlah dia berbicara, berteduh, duduk dan berpuasa.' Beliau tidak memerintahkan untuk menebus."

Grade

Sunan Daruquthni #4280

سنن الدارقطني ٤٢٨٠: وَعَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُمَارَةَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَنِ الْحَسَنِ بْنِ عُمَارَةَ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 4280: Dan dari Al Hasan bin Umarah, dari Az-Zuhri, dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW. Dan dari Al Hasan bin Umarah, dari Amru bin Dinar, dari Thawus, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW, dengan redaksi yang sama.

Sunan Daruquthni #4281

سنن الدارقطني ٤٢٨١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ مِدْرَارٍ , حَدَّثَنِي عَمِّي طَاهِرُ بْنُ مِدْرَارٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ عُمَارَةَ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , وَالزُّهْرِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي إِسْرَائِيلَ ثُمَّ ذَكَرَ مِثْلَهُ سَوَاءً , وَلَمْ يَذْكُرْ حَدِيثَ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ

Sunan Daruquthni 4281: Ahmad bin Muhammad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Ja'far bin Midrar menceritakan kepada kami, pamanku, Thahir bin Midrar, menceritakan kepadaku, Al "Hasan bin Umarah menceritakan kepada kami dari Habib bin Abu Tsabit, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas. Dan Az-Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Nabi SAW pernah melewati Abu Israil" Ia lalu menyebutkan redaksi yang sama persis, tanpa menyebutkan hadits Amru bin Dinar.

Sunan Daruquthni #4282

سنن الدارقطني ٤٢٨٢: نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى الْخَوَّاصُ , نا سُفْيَانُ بْنُ زِيَادِ بْنِ آدَمَ , نا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ , نا وُهَيْبٌ , نا أَيُّوبُ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ إِذْ رَأَى رَجُلًا قَائِمًا فِي الشَّمْسِ فَسَأَلَ عَنْهُ , فَقَالُوا: هَذَا أَبُو إِسْرَائِيلَ نَذَرَ أَنْ يَقُومَ وَلَا يَقْعُدَ وَلَا يَسْتَظِلَّ وَيَصُومَ وَلَا يَتَكَلَّمَ , فَقَالَ: «مُرُوهُ فَلْيَقْعُدْ وَلْيَسْتَظِلَّ وَلْيَتَكَلَّمْ وَلْيَصُمْ»

Sunan Daruquthni 4282: Ahmad bin Isa Al Khawwash menceritakan kepada kami, Sufyan bin Ziyad bin Adam menceritakan kepada kami, Habban bin Hilal menceritakan kepada kami, Wuhaib menceritakan kepada kami, Ayyub menceritakan kepada kami dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Ketika Nabi SAW sedang berkhutbah, tiba-tiba beliau melihat seorang laki-laki tengah berdiri di bawah terik matahari, maka beliau menanyakan tentangnya. Orang-orang pun menjawab, 'Ini Abu Israil, dia telah bernadzar untuk berdiri dan tidak duduk, tidak berteduh dan untuk berpuasa serta tidak berbicara.' Beliau pun bersabda, 'Suruhlah dia duduk, berteduh, berbicara dan berpuasa'.