بَابُ الْمَاءِ الْمُتَغَيِّرِ

Bab Air yang Berubah

Sunan Daruquthni #42

سنن الدارقطني ٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْبَزَّازُ , نا عَلِيُّ بْنُ السَّرَّاجٍ , نا أَبُو شُرَحْبِيلَ عِيسَى بْنُ خَالِدٍ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ , نا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ ثَوْبَانَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَاءُ طَهُورٌ إِلَّا مَا غَلَبَ عَلَى رِيحِهِ أَوْ عَلَى طَعْمِهِ»

Sunan Daruquthni 42: Muhammad bin Musa Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ali bin As-Sarraj mengabarkan kepada kami, Abu Surahbil Isya bin Khalid mengabarkan kepada kami, Marwan bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Risydin bin Sa'd mengabarkan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih mengabarkan kepada kami, dari Rasyid bin Sa'd, dari Tsauban RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Air itu suci (lagi menyucikan) kecuali apabila aroma atau rasanya berubah."

Grade

Sunan Daruquthni #43

سنن الدارقطني ٤٣: حَدَّثَنَا ابْنُ الصَّوَّافِ , نا حَامِدُ بْنُ شُعَيْبٍ , نا سُرَيْجٌ , نا أَبُو إِسْمَاعِيلَ الْمُؤَدِّبُ , وَأَبُو مُعَاوِيَةَ , عَنِ الْأَحْوَصِ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يُنَجِّسُ الْمَاءَ إِلَّا مَا غَيَّرَ طَعْمَهُ أَوْ رِيحَهُ» . لَمْ يُجَاوِزْ بِهِ رَاشِدًا , وَأَسْنَدَهُ الْغُضَيْضِيُّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ

Sunan Daruquthni 43: Ibnu Ash-Shawaf menceritakan kepada kami, Hamid bin Syu'aib mengabarkan kepada kami, Suraij mengabarkan kepada kami, Abu Isma'il Al Muaddib dan Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami, dari Al Ahwash, dari Rasyid bin Sa'd, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang menajiskan air kecuali yang merubah rasa atau aromanya." Rasyid tidak melebihi itu dalam meriwayatkannya, sementara Al Ghudhaidhi menyandarkannya dari Abu Umamah.

Grade

Sunan Daruquthni #44

سنن الدارقطني ٤٤: حَدَّثَنَا دَعْلَجُ بْنُ أَحْمَدَ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْغُضَيْضِيُّ , نا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو الْحَجَّاجِ , عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُنَجِّسُ الْمَاءَ شَيْءٌ إِلَّا مَا غَيَّرَ رِيحَهُ أَوْ طَعْمَهُ» . لَمْ يَرْفَعْهُ غَيْرُ رِشْدِينَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ وَلَيْسَ بِالْقَوِيِّ , وَالصَّوَابُ فِي قَوْلِ رَاشِدٍ

Sunan Daruquthni 44: Da'laj bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Abbar mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yusuf Al Ghudhaidhi mengabarkan kepada kami, Risydin bin Sa'd Abu Al Hajjaj mengabarkan kepada kami, dari Mu'awiyah bin Shalih, dari Rasyid bin Sa'd, dari Abu Umamah Al Bahili RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Tidak ada sesuatu pun yang menajiskan air kecuali yang merubah aroma atau rasanya." Tidak ada yang menjadikannya marfu' selain Risydin bin Sa'd dari Mu'awiyah bin Shalih, namun itu pun tidak kuat. Yang benar adalah ucapannya Rasyid.

Grade

Sunan Daruquthni #45

سنن الدارقطني ٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْحَرَّانِيُّ أَبُو سُلَيْمَانَ , نا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ الْجُرْجَانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْحَرَشِيُّ , نا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّمَيْرِيُّ , عَنْ أَبِي حَازِمٍ , عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْمَاءُ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ»

Sunan Daruquthni 45: Muhammad bin Al Husain Al Harrani Abu Sulaiman menceritakan kepada kami, Ali bin Ahmad Al Jurjani mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Musa Al Jurasyi mengabarkan kepada kami, Fudhail bin Sulaiman An-Numairi mengabarkan kepada kami, dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa'd, dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Air itu tidak dinajiskan oleh sesuatu pun.'

Grade

Sunan Daruquthni #46

سنن الدارقطني ٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ , نا عِيسَى بْنُ يُونُسَ , نا الْأَحْوَصُ بْنُ حَكِيمٍ , عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَاءُ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ إِلَّا مَا غَلَبَ عَلَيْهِ رِيحُهُ أَوْ طَعْمُهُ» . مُرْسَلٌ وَوَقَفَهُ أَبُو أُسَامَةَ عَلَى رَاشِدٍ

Sunan Daruquthni 46: Abu Bakar Asy Syafi'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan mengabarkan kepada kami, Mu'alla bin Manshur mengabarkan kepada kami, Isa bin Yunus mengabarkan kepada kami, Al Ahwash bin Hakim mengabarkan kepada kami, dari Rasyid bin Sa'd, ia berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Air itu tidak dinajiskan oleh sesuatu pun, kecuali yang merubah aromanya atau rasanya." Riwayat ini mursal. Sedangkan Abu Usamah menyatakan mauquf pada Rasyid.

Grade

Sunan Daruquthni #47

سنن الدارقطني ٤٧: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو الْبَخْتَرِيِّ , نا أَبُو أُسَامَةَ , نا الْأَحْوَصُ بْنُ حَكِيمٍ , عَنْ أَبِي عَوْنٍ , وَرَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , قَالَا: «الْمَاءُ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ إِلَّا مَا غَيَّرَ رِيحَهُ أَوْ طَعْمَهُ»

Sunan Daruquthni 47: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Al Bakhtari mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami, Al Ahwash bin Hakim mengabarkan kepada kami, dari Abu Aun dan Rasyid bin Sa'd, keduanya mengatakan, "Air itu tidak dinajiskan oleh sesuatu pun, kecuali yang merubah aromanya atau rasanya.

Grade

Sunan Daruquthni #48

سنن الدارقطني ٤٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا هُشَيْمُ , عَنْ دَاوُدِ بْنِ أَبِي هِنْدَ , سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ , يَقُولُ: «إِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ كُلُّهُ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ»

Sunan Daruquthni 48: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Daud bin Abu Hind: "Aku mendengar Sa'id bin Al Musayyab mengatakan, 'Sesungguhnya semua air itu suci (lagi menyucikan), tidak dinajiskan oleh sesuatu pun'."

Grade

Sunan Daruquthni #49

سنن الدارقطني ٤٩: حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ الْوَاسِطِيُّ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي شَيْبَةَ , نا ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , سَأَلْنَاهُ عَنِ الْغُدْرَانِ وَالْحِيَاضِ تَلِغُ فِيهَا الْكِلَابُ , قَالَ: «أُنْزِلَ الْمَاءُ طَهُورًا لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ»

Sunan Daruquthni 49: Ja'far bin Muhammad bin Ahmad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Abu Bakar, yakni Ibnu Abi Syaibah mengabarkan kepada kami, Ibnu Ulayyah mengabarkan kepada kami, dari Daud bin Abu Hind, dari Sa'id bin Al Musayyab: Kami menanyakan kepadanya tentang sungai dan bekas haid yang bercampur dengan (bangkai) anjing. Ia pun berkata, ''Air itu diturunkan dalam kondisi suci (lagi menyucikan), tidak dinajiskan oleh sesuatu pun."

Grade

Sunan Daruquthni #50

سنن الدارقطني ٥٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , وَعُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدَّقَّاقُ , قَالَا: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي طَالِبٍ , أنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , أنا دَاوُدُ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , قَالَ: «أَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْمَاءَ طَهُورًا فَلَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ»

Sunan Daruquthni 50: Muhammad bin Isma'il Al farisi dan Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Yahya bin Abu Thalib* menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab memberitahukan kepada kami, Daud memberitahukan kepada kami, dari Sa'id bin Al Musayyab, ia mengatakan: Allah Ta'ala menurunkan air dalam keadaan suci (lagi menyucikan), tidak dinajiskan oleh sesuatu pun.

Grade

Sunan Daruquthni #51

سنن الدارقطني ٥١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مُحَمَّدٍ الزَّيَّاتُ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا أَبُو أُسَامَةَ , ح وَحَدَّثَنَا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي عَوْنٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ , قَالَا: نا أَبُو أُسَامَةَ , عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ , ح وَثنا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ , نا أَبُو أُسَامَةَ , ثنا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ الْمَخْزُومِيُّ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَتَوَضَّأُ مِنْ بِئْرِ بُضَاعَةَ وَهِيَ يُلْقَى فِيهَا الْمَحِيضُ وَالنَّتْنُ - وَقَالَ يُوسُفُ: وَالْجِيَفُ - وَقَالُوا: وَلُحُومُ الْكِلَابِ , فَقَالَ: «إِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ لَا يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ» . وَالْحَدِيثُ عَلَى لَفْظِ ابْنِ أَبِي عَوْنٍ , وَقَالَ يُوسُفُ: عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ

Sunan Daruquthni 51: Ishaq bin Muhammad Az Zayyat menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami, {h} Al Qadhi Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Abu Aun dan Muhammad bin Utsman bin Karamah mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Usamah mengabarkan kepada kami, dari Al Walid bin Katsir, {h} Al Qadhi Al Husain menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami, Abu Usamah mengabarkan kepada kami, Al Walid bin Katsir Al Makhzumi menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi, dari Ubaidullah bin Abdullah bin Rafi' bin Khadij, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia mengatakan, "Dikatakan, 'Wahai Rasulullah, kami berwudhu dari sumur Budha'ah, yang mana pada sumur itu biasa dibuang kain bekas haid dan kotoran.' —Yusuf menyebutkan: serta kotoran manusia. Sedang mereka menyebutkan: serta daging anjing.— maka beliau bersabda, ' Sesungguhnya air itu suci (lagi menyucikan), tidak dinajiskan oleh sesuatu pun.‘ Hadits ini sesuai dengan lafazh Abu Aun, dan ia menyebutkan: Yusuf dari Abdullah bin Abdullah.

Grade